Judul
STUDI KASUS BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS
DI RUMAH SAKIT UMUM SMC KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2019
DI RUMAH SAKIT UMUM SMC KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2019
Pembuat
RIA DESTRI YANTI
Abstract
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RESPATI TASIKMALAYA
LAPORAN HASIL PENELITIAN, Mei 2019
ABSTRAK
RIA DESTRI YANTI
STUDI KASUS BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT
UMUM SMC KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019
xii bagian awal + 60 halaman + 11 tabel + 2 gambar + 6 lampiran
Kegagalan dalam proses menyusui dapat berakibat terhadap bendungan ASI,
hal ini disebabkan karena timbulnya beberapa masalah pada ibu seperti teknik
menyusui yang tidak benar, bentuk putting susu yang tidak normal serta frekuensi
pemberian ASI kepada bayi tidak secara one demand dan penyebab pada bayi bisa
berupa hisapan yang kurang kuat. Menurut data hasil studi pendahuluan yang
dilakukan oleh peneliti di RSU SMC kabupaten Tasikmalaya didapatkan pada
periode Oktober-Desember 2017 terdapat 71 kasus dengan bendungan ASI (40.1%)
dari 177 kasus, sedangkan pada tahun 2018 terdapat 559 kasus bendungan ASI
(43.6%) dari total 1.281 kasus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kasus
bendungan ASI pada ibu nifas di Rumah Sakit Umum SMC kabupaten Tasikmalaya
tahun 2019.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Variabel yang diteliti adalah dasar penegakan diagnosa, faktor penyebab dan
penatalaksanaan. Dengan 2 subjek penelitian yaitu ibu nifas dengan bendungan ASI
yang datang ke ruang PKBRS di Rumah Sakit Umum SMC kabupaten
Tasikmalaya. Instrument yang digunakan berupa format pemeriksaan fisik, lembar
wawancara, lembar ceklis dan lembar observasi.
Hasil penelitian ini dasar penegakan diagnosa yaitu suhu meningkat, bengkak
pada payudaram, warna kemerahan dan rasa nyeri, faktor penyebab bendungan ASI
pada subjek 1 dan 2 adalah hisapan bayi yang lemah, bentuk putting susu tidak
normal, dan frekuensi menyusui yang tidak baik.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dasar penegakan diagnosa yaitu suhu
meningkat, bengkak pada payudara, warna kemerahan dan rasa nyeri, faktor
penyebab dapat berupa hisapan bayi, bentuk putting dan frekuensi menyusui. Saran
untuk peneliti lain perlu dilakukannya analisa lebih lanjut atau dengan menambah
variabel dan subjek dalam penelitian.
Kata Kunci : Bendungan ASI, hisapan bayi, teknik menyusui, bentuk putting
susu ibu, frekuensi menyusui
Kepustakaan : 14 (2010-2018)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RESPATI TASIKMALAYA
LAPORAN HASIL PENELITIAN, Mei 2019
ABSTRAK
RIA DESTRI YANTI
STUDI KASUS BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT
UMUM SMC KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019
xii bagian awal + 60 halaman + 11 tabel + 2 gambar + 6 lampiran
Kegagalan dalam proses menyusui dapat berakibat terhadap bendungan ASI,
hal ini disebabkan karena timbulnya beberapa masalah pada ibu seperti teknik
menyusui yang tidak benar, bentuk putting susu yang tidak normal serta frekuensi
pemberian ASI kepada bayi tidak secara one demand dan penyebab pada bayi bisa
berupa hisapan yang kurang kuat. Menurut data hasil studi pendahuluan yang
dilakukan oleh peneliti di RSU SMC kabupaten Tasikmalaya didapatkan pada
periode Oktober-Desember 2017 terdapat 71 kasus dengan bendungan ASI (40.1%)
dari 177 kasus, sedangkan pada tahun 2018 terdapat 559 kasus bendungan ASI
(43.6%) dari total 1.281 kasus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kasus
bendungan ASI pada ibu nifas di Rumah Sakit Umum SMC kabupaten Tasikmalaya
tahun 2019.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Variabel yang diteliti adalah dasar penegakan diagnosa, faktor penyebab dan
penatalaksanaan. Dengan 2 subjek penelitian yaitu ibu nifas dengan bendungan ASI
yang datang ke ruang PKBRS di Rumah Sakit Umum SMC kabupaten
Tasikmalaya. Instrument yang digunakan berupa format pemeriksaan fisik, lembar
wawancara, lembar ceklis dan lembar observasi.
Hasil penelitian ini dasar penegakan diagnosa yaitu suhu meningkat, bengkak
pada payudaram, warna kemerahan dan rasa nyeri, faktor penyebab bendungan ASI
pada subjek 1 dan 2 adalah hisapan bayi yang lemah, bentuk putting susu tidak
normal, dan frekuensi menyusui yang tidak baik.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dasar penegakan diagnosa yaitu suhu
meningkat, bengkak pada payudara, warna kemerahan dan rasa nyeri, faktor
penyebab dapat berupa hisapan bayi, bentuk putting dan frekuensi menyusui. Saran
untuk peneliti lain perlu dilakukannya analisa lebih lanjut atau dengan menambah
variabel dan subjek dalam penelitian.
Kata Kunci : Bendungan ASI, hisapan bayi, teknik menyusui, bentuk putting
susu ibu, frekuensi menyusui
Kepustakaan : 14 (2010-2018)
DIPLOMA III OF MIDWIFERY DEPARTMENET
STIKES RESPATI TASIKMALAYA
SCIENTIFIC WRITING, May 2019
ABSTRACT
RIA DESTRI YANTI
CASE STUDY OF ENGGORGENENT IN POSTPARTUM MOTHER IN
MEDICAL CENTER SINGAPARNA (SMC) TASIKMALAYA DISTRICT
IN 2019
xii intial section + 60 pages + 11 tables + 2 picture + 6 attachments
Failure in the breastfeeding process can caused to enggogrgenent , this is
due to the emergence of several problems in the mother such as improper
breastfeeding techniques, abnormal nipples and the frequency of breastfeeding for
babies is not one demand and the cause can be suction less strong. According to the
data from the preliminary study conducted by researchers at the Tasikmalaya
District SMC Hospital in October-December 2017 there were 71 cases of ASI dams
(40.1%) out of 177 cases, whereas in 2018 there were 559 cases of enggorgenent
(43.6%) of the total 1,281 cases. The aim of the study was to determine the cases
of enggogorgenent in postpartum mothers at SMC Tasikmalaya District in 2019.
This study uses a descriptive method with a case study approach. The
variables studied were the basis of establishing diagnoses, causal factors and
management. With 2 research subjects, the postpartum mothers with enggorgement
who came to the PKBRS room at SMC Tasikmalaya District. The instruments used
were in the form of physical examination format, interview sheets, checklist sheets
and observation sheets.
The results of this study are the basis for establishing diagnoses namely
increased temperature, swelling in breast, redness and pain, the causes of breast
milk damages in subjects 1 and 2 are weak baby suction, abnormal nipple shape,
and poor frequency of breastfeeding.
The conclusion of this study is that the basis for establishing diagnoses is
increased temperature, swelling in the breast, redness and pain, causing factors such
as infant suction, putting shape and frequency of breastfeeding. Suggestions for
other researchers need further analysis or by adding variables and subjects in the
study.
Keywords: ASI dam, baby suction, breastfeeding technique, mother's milk nipples,
frequency of breastfeeding
Bibliography : 14 (2010-2018)
STIKES RESPATI TASIKMALAYA
SCIENTIFIC WRITING, May 2019
ABSTRACT
RIA DESTRI YANTI
CASE STUDY OF ENGGORGENENT IN POSTPARTUM MOTHER IN
MEDICAL CENTER SINGAPARNA (SMC) TASIKMALAYA DISTRICT
IN 2019
xii intial section + 60 pages + 11 tables + 2 picture + 6 attachments
Failure in the breastfeeding process can caused to enggogrgenent , this is
due to the emergence of several problems in the mother such as improper
breastfeeding techniques, abnormal nipples and the frequency of breastfeeding for
babies is not one demand and the cause can be suction less strong. According to the
data from the preliminary study conducted by researchers at the Tasikmalaya
District SMC Hospital in October-December 2017 there were 71 cases of ASI dams
(40.1%) out of 177 cases, whereas in 2018 there were 559 cases of enggorgenent
(43.6%) of the total 1,281 cases. The aim of the study was to determine the cases
of enggogorgenent in postpartum mothers at SMC Tasikmalaya District in 2019.
This study uses a descriptive method with a case study approach. The
variables studied were the basis of establishing diagnoses, causal factors and
management. With 2 research subjects, the postpartum mothers with enggorgement
who came to the PKBRS room at SMC Tasikmalaya District. The instruments used
were in the form of physical examination format, interview sheets, checklist sheets
and observation sheets.
The results of this study are the basis for establishing diagnoses namely
increased temperature, swelling in breast, redness and pain, the causes of breast
milk damages in subjects 1 and 2 are weak baby suction, abnormal nipple shape,
and poor frequency of breastfeeding.
The conclusion of this study is that the basis for establishing diagnoses is
increased temperature, swelling in the breast, redness and pain, causing factors such
as infant suction, putting shape and frequency of breastfeeding. Suggestions for
other researchers need further analysis or by adding variables and subjects in the
study.
Keywords: ASI dam, baby suction, breastfeeding technique, mother's milk nipples,
frequency of breastfeeding
Bibliography : 14 (2010-2018)