Judul
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA SUKASUKUR
KECAMATAN MANGUNREJA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN
2017
EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA SUKASUKUR
KECAMATAN MANGUNREJA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN
2017
Pembuat
ANIS RANTIKA
Abstract
PROGRAM STUDI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Skripsi, Agustus 2017
ABSTRAK
ANIS RANTIKA
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN
ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA
SUKASUKUR KECAMATAN MANGUNREJA KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2017
xiii bagian awal + 57 halaman + 11 tabel + lampiran
ASI merupakan makanan yang paling baik dan paling sempurna untuk
bayi, namun pemberian ASI eksklusif masih rendah. Data dari Profil Kesehatan
Puskesmas Mangunreja diperoleh cakupan ASI eksklusif pada tahun 2016
mencapai 31%. Rendahnya cakupan ASI tersebut disebabkan oleh faktor
pengetahuan, pekerjaan, pendidikan, persepsi, sosial budaya dan gencarnya
iklan susu formula. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gambaran faktor
yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6-11 bulan 29
hari sebanyak 48 bayi. Data dikumpulkan dengan kuesioner kemudian di
analisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan responden
termasuk kurang (87.5%), mayoritas responden tidak bekerja (91.7%), tingkat
pendidikan responden termasuk kategori rendah (45.7%), sebanyak (56.2%)
pemberian ASI eksklusif. Faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI
eksklusif adalah pengetahuan (ρ=0.021). sedangkan yang tidak berhubungan
adalan pekerjaan (ρ=0.792), dan pendidikan (ρ= 0.430).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara
pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif, dan tidak terdapat hubungan
antara pekerjaan, pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif. Saran dari
penelitian ini adalah Dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat khususnya tentang ASI Eksklusif melalui upaya
promosi kesehatan.
Kata Kunci : Pengetahuan, Pekerjaan, Pendidikan, Pemberian ASI eksklusif
Kepustakaan : 35 (2001-2016)
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Skripsi, Agustus 2017
ABSTRAK
ANIS RANTIKA
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN
ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA
SUKASUKUR KECAMATAN MANGUNREJA KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2017
xiii bagian awal + 57 halaman + 11 tabel + lampiran
ASI merupakan makanan yang paling baik dan paling sempurna untuk
bayi, namun pemberian ASI eksklusif masih rendah. Data dari Profil Kesehatan
Puskesmas Mangunreja diperoleh cakupan ASI eksklusif pada tahun 2016
mencapai 31%. Rendahnya cakupan ASI tersebut disebabkan oleh faktor
pengetahuan, pekerjaan, pendidikan, persepsi, sosial budaya dan gencarnya
iklan susu formula. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gambaran faktor
yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6-11 bulan 29
hari sebanyak 48 bayi. Data dikumpulkan dengan kuesioner kemudian di
analisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan responden
termasuk kurang (87.5%), mayoritas responden tidak bekerja (91.7%), tingkat
pendidikan responden termasuk kategori rendah (45.7%), sebanyak (56.2%)
pemberian ASI eksklusif. Faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI
eksklusif adalah pengetahuan (ρ=0.021). sedangkan yang tidak berhubungan
adalan pekerjaan (ρ=0.792), dan pendidikan (ρ= 0.430).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara
pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif, dan tidak terdapat hubungan
antara pekerjaan, pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif. Saran dari
penelitian ini adalah Dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat khususnya tentang ASI Eksklusif melalui upaya
promosi kesehatan.
Kata Kunci : Pengetahuan, Pekerjaan, Pendidikan, Pemberian ASI eksklusif
Kepustakaan : 35 (2001-2016)
S-1 PUBLIC HEALTH
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Thesis, August 2017
ABSTRACT
ANIS RANTIKA
FACTORS RELATED TO EXTRUSIVE ASSEMBLING IN BABY AGED 0-6 MONTHS IN VILLAGE SUASUKUR DISTRICT MANGUNREJA
TASIKMALAYA DISTRICT IN 2017
xiii initial section + 57 pages + 11 tables + attachments
Breast milk is the best and most perfect food for babies, but exclusive
breastfeeding is still low. Data from the Health Profile of Puskesmas
Mangunreja obtained exclusive breastfeeding coverage in 2016 reached 31%.
The low coverage of breast milk is caused by factors of knowledge, work,
education, perception, social culture and incessant milk formula advertising.
The purpose of this study was to analyze the description of factors affecting
exclusive breastfeeding in infants aged 0-6 months.
This research method is quantitative with cross sectional research design.
The population in this study was all infants aged 6-11 months 29 days as many
as 48 babies. Data were collected by questioner then analyzed by using
univariate and bivariate analysis.
The results showed that the level of knowledge of respondents including
less (87.5%), The majority of respondents did not work (91.7%), The education
level of respondents is low (45.7%), (56.2%) exclusive breastfeeding. Factors
related to exclusive breastfeeding are knowledge (ρ = 0.021). While unrelated
is work (ρ = 0.792), and education (ρ = 0.430).
The conclusion of this study is that there is a relationship between
knowledge and exclusive breastfeeding, and there is no relationship between
job, education and exclusive breastfeeding. Suggestions from this research are
able to contribute to increase public knowledge, especially about Exclusive
breastfeeding through health promotion effort.
Keywords : Knowledge, Employment, Education, Exclusive breastfeeding.
Reference : 35 (2001-2016)
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Thesis, August 2017
ABSTRACT
ANIS RANTIKA
FACTORS RELATED TO EXTRUSIVE ASSEMBLING IN BABY AGED 0-6 MONTHS IN VILLAGE SUASUKUR DISTRICT MANGUNREJA
TASIKMALAYA DISTRICT IN 2017
xiii initial section + 57 pages + 11 tables + attachments
Breast milk is the best and most perfect food for babies, but exclusive
breastfeeding is still low. Data from the Health Profile of Puskesmas
Mangunreja obtained exclusive breastfeeding coverage in 2016 reached 31%.
The low coverage of breast milk is caused by factors of knowledge, work,
education, perception, social culture and incessant milk formula advertising.
The purpose of this study was to analyze the description of factors affecting
exclusive breastfeeding in infants aged 0-6 months.
This research method is quantitative with cross sectional research design.
The population in this study was all infants aged 6-11 months 29 days as many
as 48 babies. Data were collected by questioner then analyzed by using
univariate and bivariate analysis.
The results showed that the level of knowledge of respondents including
less (87.5%), The majority of respondents did not work (91.7%), The education
level of respondents is low (45.7%), (56.2%) exclusive breastfeeding. Factors
related to exclusive breastfeeding are knowledge (ρ = 0.021). While unrelated
is work (ρ = 0.792), and education (ρ = 0.430).
The conclusion of this study is that there is a relationship between
knowledge and exclusive breastfeeding, and there is no relationship between
job, education and exclusive breastfeeding. Suggestions from this research are
able to contribute to increase public knowledge, especially about Exclusive
breastfeeding through health promotion effort.
Keywords : Knowledge, Employment, Education, Exclusive breastfeeding.
Reference : 35 (2001-2016)