Judul
STUDI KASUS PADA BAYI STUNTING USIA 6-12 BULAN DI
DESA SINGAPARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SINGAPARNA TAHUN 2019
DESA SINGAPARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SINGAPARNA TAHUN 2019
Pembuat
RITA AYU NURPITRIANI
Abstract
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2019
ABSTRAK
Rita Ayu Nurpitriani
STUDI KASUS PADA BAYI STUNTING USIA 6-12 BULAN DI DESA
SINGAPARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGAPARNA TAHUN
2019
xv Halaman depan + 79 Halaman + 8 Tabel + 3 Gambar + 10 Lampiran
Stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama dan
menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Data
di Puskesmas Singaparna tahun 2018 jumlah bayi balita mencapai 2568 orang,
dari jumlah tersebut sebanyak 146 orang (0.6%) mengalami Stunting. Stunting
dapat disebabkan oleh faktor langsung seperti tingkat asupan nutrisi, riwayat
penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kasus
pada bayi dengan Stunting di Desa Singaparna Wilayah Kerja Puskesmas
Singaparna.
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi
kasus. Subjek studi kasus ini adalah 2 orang balita Stunting. Pengambilan data
menggunakan pedoman wawancara kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian diperoleh subjek 1 yaitu nilai Z-score -2,19 SD dan subjek 2
sebesar -2,47 SD, untuk Subjek 2 dikarenakan lahir prematur maka dilakukan
menghitungan usia koreksi didapatkan hasil bahwa Subjek 2 termasuk pada
perawakan normal yaitu Z-skor -1,43 SD. Faktor pranatal pada Subjek 1
disebabkan karena ibu mengalami anemia ringan pada saat kehamilan. Faktor
pascanatal pada Subjek 1 dapat disebabkan karena tidak diberikan ASI eksklusif
dan pemberian imunisasi dasar tidak lengkap. Komplikasi yang terjadi pada
Subjek 1 yaitu mengalami gangguan motorik kasar. Penanganan yang dilakukan
pada Subjek 1 belum dilakukan secara optimal.
Kesimpulan dari penelitian ini penegakkan diagnosa Stunting adalah <-2
SD, penyebabnya yaitu karena ibu mengalami anemia ringan pada saat hamil,
tidak diberikan ASI eksklusif, imunisasi dasar tidak lengkap, dan mengalami
komplikasi berupa gangguan komplikasi pada motorik kasar. Penanganan pada
bayi stunting belum dilakukan secara optimal.
Kata Kunci : Bayi Stunting, diagnosa, faktor penyebab, komplikasi, penanganan
Daftar Pustaka : 34 (2009-2018)
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2019
ABSTRAK
Rita Ayu Nurpitriani
STUDI KASUS PADA BAYI STUNTING USIA 6-12 BULAN DI DESA
SINGAPARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGAPARNA TAHUN
2019
xv Halaman depan + 79 Halaman + 8 Tabel + 3 Gambar + 10 Lampiran
Stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama dan
menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Data
di Puskesmas Singaparna tahun 2018 jumlah bayi balita mencapai 2568 orang,
dari jumlah tersebut sebanyak 146 orang (0.6%) mengalami Stunting. Stunting
dapat disebabkan oleh faktor langsung seperti tingkat asupan nutrisi, riwayat
penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kasus
pada bayi dengan Stunting di Desa Singaparna Wilayah Kerja Puskesmas
Singaparna.
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi
kasus. Subjek studi kasus ini adalah 2 orang balita Stunting. Pengambilan data
menggunakan pedoman wawancara kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian diperoleh subjek 1 yaitu nilai Z-score -2,19 SD dan subjek 2
sebesar -2,47 SD, untuk Subjek 2 dikarenakan lahir prematur maka dilakukan
menghitungan usia koreksi didapatkan hasil bahwa Subjek 2 termasuk pada
perawakan normal yaitu Z-skor -1,43 SD. Faktor pranatal pada Subjek 1
disebabkan karena ibu mengalami anemia ringan pada saat kehamilan. Faktor
pascanatal pada Subjek 1 dapat disebabkan karena tidak diberikan ASI eksklusif
dan pemberian imunisasi dasar tidak lengkap. Komplikasi yang terjadi pada
Subjek 1 yaitu mengalami gangguan motorik kasar. Penanganan yang dilakukan
pada Subjek 1 belum dilakukan secara optimal.
Kesimpulan dari penelitian ini penegakkan diagnosa Stunting adalah <-2
SD, penyebabnya yaitu karena ibu mengalami anemia ringan pada saat hamil,
tidak diberikan ASI eksklusif, imunisasi dasar tidak lengkap, dan mengalami
komplikasi berupa gangguan komplikasi pada motorik kasar. Penanganan pada
bayi stunting belum dilakukan secara optimal.
Kata Kunci : Bayi Stunting, diagnosa, faktor penyebab, komplikasi, penanganan
Daftar Pustaka : 34 (2009-2018)
ix
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Scientific writings, June 2019
ABSTRACT
RITA AYU NURPITRIANI
CASE STUDY ON BABY STUNTING AGES 6-12 MONTHS IN
SINGAPARNA VILLAGE WORKING AREA OF SINGAPARNA PUBLIC
HEALTH CENTER 2019
xv Initial part + 79 Things + 8 Tables + 3 Images + 10 Attachments
Sunting is a malnutrition in a long-lasting toddler that causes the growth
of brain development and child growth. The Data in Singaparna Public Health
Center
year 2018 the number of infant infants reaches 2568 people, from the
number as many as 146 people (0.6%) Stunting. Stunting can be caused by direct
factors such as nutritional intake, history of infectious diseases. The purpose of
this research is to find out the case in infants with Stunting in Singaparna village
of Singaparna Puskesmas work area.
The research method uses a descriptive method with a case study
approach. The subject of this case study is 2 Stunting toddlers. Data retrieval
using interview guidelines is then analyzed qualitatively.
The results of the study obtained 1 subject of Z-score-2.19 SD and Subject
2 of-2.47 SD, for subject 2 due to premature birth then done to calculate the age
of correction obtained the result that the subject 2 is included in the normal
stature i.e. Z-score-1.43 SD. The prenatal factor in subject 1 is due to the mother
experiencing mild anemia during pregnancy. The postwar factor in subject 1 can
be caused by not being given exclusive breast milk and incomplete basic
immunization administration. The complications that occur in subject 1 are rough
motor disorders. The handling done in subject 1 has not been performed
optimally.
The conclusion of this study is to cause Stunting diagnosis is <-2
Elementary School, because the mother has mild anemia when pregnant, not
given exclusive breast milk, incomplete basic immunization, and complications of
complications On coarse motor. Treatment of stunting babies has not been
optimally performed..
Keywords: Stunting infants, diagnosis, causative factors, complications,
Treatment
Bibliography: 34 (2009-2018)
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Scientific writings, June 2019
ABSTRACT
RITA AYU NURPITRIANI
CASE STUDY ON BABY STUNTING AGES 6-12 MONTHS IN
SINGAPARNA VILLAGE WORKING AREA OF SINGAPARNA PUBLIC
HEALTH CENTER 2019
xv Initial part + 79 Things + 8 Tables + 3 Images + 10 Attachments
Sunting is a malnutrition in a long-lasting toddler that causes the growth
of brain development and child growth. The Data in Singaparna Public Health
Center
year 2018 the number of infant infants reaches 2568 people, from the
number as many as 146 people (0.6%) Stunting. Stunting can be caused by direct
factors such as nutritional intake, history of infectious diseases. The purpose of
this research is to find out the case in infants with Stunting in Singaparna village
of Singaparna Puskesmas work area.
The research method uses a descriptive method with a case study
approach. The subject of this case study is 2 Stunting toddlers. Data retrieval
using interview guidelines is then analyzed qualitatively.
The results of the study obtained 1 subject of Z-score-2.19 SD and Subject
2 of-2.47 SD, for subject 2 due to premature birth then done to calculate the age
of correction obtained the result that the subject 2 is included in the normal
stature i.e. Z-score-1.43 SD. The prenatal factor in subject 1 is due to the mother
experiencing mild anemia during pregnancy. The postwar factor in subject 1 can
be caused by not being given exclusive breast milk and incomplete basic
immunization administration. The complications that occur in subject 1 are rough
motor disorders. The handling done in subject 1 has not been performed
optimally.
The conclusion of this study is to cause Stunting diagnosis is <-2
Elementary School, because the mother has mild anemia when pregnant, not
given exclusive breast milk, incomplete basic immunization, and complications of
complications On coarse motor. Treatment of stunting babies has not been
optimally performed..
Keywords: Stunting infants, diagnosis, causative factors, complications,
Treatment
Bibliography: 34 (2009-2018)