Judul
GAMBARAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA USIA 0-24 BULAN
DI DESA SUKARAHARJA KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2019
DI DESA SUKARAHARJA KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2019
Pembuat
YULI YULIANI
Abstract
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
STIkes RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2019
ABSTRAK
GAMBARAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA USIA 0-24 BULAN
DI DESA SUKARAHARJA KECAMATAN CISAYONG KABUPTEN
TASIKMALAYA TAHUN 2019
Xiv bagian awal + 86 hal + 13 tabel + 2 gambar + 3 lampiran
Balita merupakan salah satu kelompok umur Yng rawan gizi salah satu
masalah gizi yang masih utama yaitu mengalami kegagalan dalam pertumbuhan..
Kegagalan pertumbuhan ini dapat dilihat dari berat badan terhadap umur. Data
yang diperoleh dari puskesmas cisayong pada tahun 2018 didapati balita dengan
status gizi kurang berjumlah 68 balita (2,0%). Dari 13 desa dan desa sukaraharja
merupakan salah satu desa yang merupakan penyumbang terbesar balita
penderita gizi kurang, yaitu berjumlah 11 (3,9%) balita yang mengalami status
gizi kurang. Tujuan penelitian untuk mengetahui status gizi kurang pada balita
usia 0-24 bulan di Desa Sukaraharja Kecamatan Cisayong Kabupaten
Tasikmalaya
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi
kasus. Subjek studi ini adalah 2 orang balita dengan status gizi kurang. Prosedur
pengumpulan data dilakukan dengan kunjungan rumah dan data diperoleh
menggunakan pedoman wawancara.
Hasil penelitian penegakan diagnosa balita dengan status gizi kurang
ditemukan kedua subjek dari perhitungan z-score dari BB/U subjek 1 z-score -2,4
dan subjek 2 z-score -2,4, penyebab status gizi kurang pada kedua subjek adanya
faktor riwayat penyakit (ISPA dan Diare) dan asupan nutrisi pada kedua subjek.
Kesimpulan dari penelitian ini faktor penyebab status gizi kurang pada kedua
subjek adalah adanya riwayat penyakit infeksi dan asupan nutrisi pada balita.
Disarankan bagi ibu untuk memperhatikan asupan makanan terhadap balita.
Kata kunci : Balita, Status gizi kurang
Bahan bacaan
Kepustakaan : 11 (2008-2019).
STIkes RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2019
ABSTRAK
GAMBARAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA USIA 0-24 BULAN
DI DESA SUKARAHARJA KECAMATAN CISAYONG KABUPTEN
TASIKMALAYA TAHUN 2019
Xiv bagian awal + 86 hal + 13 tabel + 2 gambar + 3 lampiran
Balita merupakan salah satu kelompok umur Yng rawan gizi salah satu
masalah gizi yang masih utama yaitu mengalami kegagalan dalam pertumbuhan..
Kegagalan pertumbuhan ini dapat dilihat dari berat badan terhadap umur. Data
yang diperoleh dari puskesmas cisayong pada tahun 2018 didapati balita dengan
status gizi kurang berjumlah 68 balita (2,0%). Dari 13 desa dan desa sukaraharja
merupakan salah satu desa yang merupakan penyumbang terbesar balita
penderita gizi kurang, yaitu berjumlah 11 (3,9%) balita yang mengalami status
gizi kurang. Tujuan penelitian untuk mengetahui status gizi kurang pada balita
usia 0-24 bulan di Desa Sukaraharja Kecamatan Cisayong Kabupaten
Tasikmalaya
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi
kasus. Subjek studi ini adalah 2 orang balita dengan status gizi kurang. Prosedur
pengumpulan data dilakukan dengan kunjungan rumah dan data diperoleh
menggunakan pedoman wawancara.
Hasil penelitian penegakan diagnosa balita dengan status gizi kurang
ditemukan kedua subjek dari perhitungan z-score dari BB/U subjek 1 z-score -2,4
dan subjek 2 z-score -2,4, penyebab status gizi kurang pada kedua subjek adanya
faktor riwayat penyakit (ISPA dan Diare) dan asupan nutrisi pada kedua subjek.
Kesimpulan dari penelitian ini faktor penyebab status gizi kurang pada kedua
subjek adalah adanya riwayat penyakit infeksi dan asupan nutrisi pada balita.
Disarankan bagi ibu untuk memperhatikan asupan makanan terhadap balita.
Kata kunci : Balita, Status gizi kurang
Bahan bacaan
Kepustakaan : 11 (2008-2019).
DIPLOMA III MIDWIFERY STUDY PROGRAM
STIKes RESPECT TASIKMALAYA
SCIENTIFIC PAPAERS AUGUST 2019
ABSTACT
THE DEPICTION OF MALNUTRITION STATUS IN CHILDREN AGED 0-24
MONTHS IN THE VILLAGE OF SUKARAHARJA CISAYONG
SUBDISTRICT TASIKMALAYA REGENCY
Ix bagian awal + 77 hal + 13 tabel + 2 gambar + 3 lampiran
Malnourished children can be seen from the signs, including failure in their
growth. This growth failure can be seen from body weight white age. Data obtained
from the Cisayong community health center in 2018 werw found to be under-fives
with a nutritional status of 68 underfives (2.0 %). Of the villages and Sukaraharja
villages, it is one of the villages that is the largest contributor to underweight children
white malnutrition, totaling 11 (3,9%). Toddlers who experience undernourished
status.
The research menthod uses descriptive menthod whit case study design. The
subjects of this study were 2 toddlers, subject 1 at age 15 months, subject 2 at age 20
months white poor nutritional status. Data collection procedures werw carried out
with home visits and data obtained with interview guidelines.
The results of research on the diagnosis of toddlers with underweight
nutritional status found both subjects from the z-sore calculation of BB/U subject 1 z-score -2,4, and subject 2 z-score -2,5, the cause of malnutrition status in subject 1 had
a history of ARI and subject 2 had a history of diarrheal disease and foor nutritional
intake in both subject
The conclusion from this study the factors that cause nutritional status in both
subjects are a history of infectious diseases and nutritional intake in infants. It is
recommended for mothers to pay attention to food intake for toddlers, especially
when giving and when feeding.
Keywords : toddlers, lack of nutrition
Reading material
Literature : 2008-2010
STIKes RESPECT TASIKMALAYA
SCIENTIFIC PAPAERS AUGUST 2019
ABSTACT
THE DEPICTION OF MALNUTRITION STATUS IN CHILDREN AGED 0-24
MONTHS IN THE VILLAGE OF SUKARAHARJA CISAYONG
SUBDISTRICT TASIKMALAYA REGENCY
Ix bagian awal + 77 hal + 13 tabel + 2 gambar + 3 lampiran
Malnourished children can be seen from the signs, including failure in their
growth. This growth failure can be seen from body weight white age. Data obtained
from the Cisayong community health center in 2018 werw found to be under-fives
with a nutritional status of 68 underfives (2.0 %). Of the villages and Sukaraharja
villages, it is one of the villages that is the largest contributor to underweight children
white malnutrition, totaling 11 (3,9%). Toddlers who experience undernourished
status.
The research menthod uses descriptive menthod whit case study design. The
subjects of this study were 2 toddlers, subject 1 at age 15 months, subject 2 at age 20
months white poor nutritional status. Data collection procedures werw carried out
with home visits and data obtained with interview guidelines.
The results of research on the diagnosis of toddlers with underweight
nutritional status found both subjects from the z-sore calculation of BB/U subject 1 z-score -2,4, and subject 2 z-score -2,5, the cause of malnutrition status in subject 1 had
a history of ARI and subject 2 had a history of diarrheal disease and foor nutritional
intake in both subject
The conclusion from this study the factors that cause nutritional status in both
subjects are a history of infectious diseases and nutritional intake in infants. It is
recommended for mothers to pay attention to food intake for toddlers, especially
when giving and when feeding.
Keywords : toddlers, lack of nutrition
Reading material
Literature : 2008-2010