ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S MASA HAMIL, PERSALINAN,
BAYI BARU LAHIR, NIFAS, NEONATUS, DAN KELUARGA
BERENCANA DI PMB BIDAN I KECAMATAN MANONJAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019

Judul

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S MASA HAMIL, PERSALINAN,
BAYI BARU LAHIR, NIFAS, NEONATUS, DAN KELUARGA
BERENCANA DI PMB BIDAN I KECAMATAN MANONJAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019

Pembuat

DEDE NURLELA

Abstract

Continuity of care memperbaiki kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak
menjadi prioritas utama dari pemerintah. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia
tahun 2015 sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia tahun 2017 sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup ini
merupakan indikator utama derajat kesehatan suatu Negara yang mengindikasikan
mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak adalah melaksanakan asuhan yang
berkesinambungan dan berkelanjutan (Continuity Of Care).
Asuhan pada Ny S 20 tahun G1P0A0 bersifat Continuity Of Care, yang
menggunakan pendekatan asuhan yang berkesinambungan dengan cara memantau
perkembangan ibu dan janin mulai masa hamil trimester III, persalinan, BBL,
masa nifas, neonatus, sampai penggunaan alat kontrasepsi atau KB.
Hasil asuhan kebidanan secara Continuity Of Care, asuhan kehamilan Ny
S pertama pemeriksaan dari usia kehamilan 10-11 minggu, dengan melakukan
pemeriksaan 7 kali kunjungan, trimester I 2 kali kunjungan, trimester II 2 kali
kunjungan, trimester III 3 kali kunjungan, dengan kondisi ibu dan janin baik.
Asuhan pada persalinan berlangsung secara spontan tidak ada penyulit, pada kala
I lamanya 9 jam, kala II lamanya 40 menit dengan kondisi bayi normal, pada kala
III lamanya 7 menit dengan plasenta lahir spontan lengkap, pada kala IV lamanya
2 jam dengan laserasi derajat 2. Asuhan BBL dengan BBL normal. Asuhan masa
nifas 4 kali kunjungan, kunjungn pertama pada 11 jam post partum, kunjungan ke
2 pada 6 hari post partum, kunjungan ke 3 pada 15 hari post partum, kunjungan ke
4 pada 29 hari post partum dengan kondisi ibu normal. Asuhan neonatus
dilakukan 3 kali kunjungan, kunjungan pertama pada 10 jam, kunjungan ke 2 pada
6 hari, kunjungaan ke 3 pada 15 hari dengan neonatus normal, dan menjadi
akseptor KB suntik 3 bulan.
Simpulan dari asuhan kebidanan Continuity Of Care ini didapat dengan
melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan
secara dini, tidak ditemukan adanya penyulit dari mulai kehamilan, persalinan,
BBL, nifas, neonatus sampai ibu menjadi akseptor KB suntik 3 bulan. Diharapkan
Bidan dapat mempertahankan asuhan komprehensif yang dilakukan pada setiap
ibu hamil sampai ibu memilih alat kontrasepsi atau KB dan lebih meningkatkan
pelayanan kebidanan untuk memenuhi standard sehingga dapat menurunkan
angka kematian ibu dan bayi.