Judul
LITERATURE REVIEW : FAKTOR-FAKTOR YANG
MENYEBABKAN GAMING DISORDER PADA REMAJA DI
INDONESIA
MENYEBABKAN GAMING DISORDER PADA REMAJA DI
INDONESIA
Pembuat
Iqrar Yanwar Shobah
Abstract
Latar Belakang : Gaming disorder atau kecanduan game online merupakan
disorders due to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan oleh
kebiasaan atau kecanduan. Hasil pengukuran Kecanduan game online di berbagai
negara menunjukan prevalensi yang berbeda antar negara. Studi prevalensi IGD
pada tahun 2015 di tujuh negara Eropa menunjukan angka 1,6% pada usia 14-17
tahun. Penelitian pada 2018 lalu menyimpulkan sekitar 14% remaja berstatus
pelajar SMP dan SMA di ibu kota saja mengalami kecanduan internet. Dampak
kecanduan game online menyebabkan hal negatif untuk kesehatan. Diantaranya
gangguan pola makan, kerusakan mata, gangguan pola tidur. Ciri-ciri orang
mengalami kecanduan game online adanya ganguan kontrol untuk melakukan
permainan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecanduan game online
yaitu, kurangnya kontrol (self control), pengaruh lingkungan berupa interaksi
sosial dan fasilitas yang mendukung, pengaruh depresi dan pengaruh pola asuh.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahu faktor-faktor apa saja yang menyababkan
gaming disorder pada remaja
Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan literature review dan menggunakan data sekunder.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian didapat faktor-faktor yang menyebabkan
gaming disorder adalah faktor pengetahuan, self control, konsep diri, faktor
depresi, faktor fasilits, fasilitas berupa uang jajani, faktor interaksi sosial, social
motivation dan pola asuh keluarga berpengaruh terhadap kecanduan game online.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dengan mengacu pada perumusan
masalah yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh
faktor pengetahuan, faktor self control, konsep diri, faktor depresi, faktor fasilitas,
fasilitar berupa uang jajan, faktor interaksi sosial, social motivation dan faktor
pola asuh keluarga terhadap gaming disorder pada remaja. Faktor yang paling
dominan adalah faktor yang berhubungan dengan lingkungan, yaitu interaksi
sosial, sosial motivasi dan pola asuh keluarga. Ini dikarenakan remaja merupakan
masa perkembangan dimana mereka membutuhkan banyak hal yang bisa
didapatkan dari lingkungannya, dan lingkungan yang buruk memberikan dampak
yang negatif.
disorders due to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan oleh
kebiasaan atau kecanduan. Hasil pengukuran Kecanduan game online di berbagai
negara menunjukan prevalensi yang berbeda antar negara. Studi prevalensi IGD
pada tahun 2015 di tujuh negara Eropa menunjukan angka 1,6% pada usia 14-17
tahun. Penelitian pada 2018 lalu menyimpulkan sekitar 14% remaja berstatus
pelajar SMP dan SMA di ibu kota saja mengalami kecanduan internet. Dampak
kecanduan game online menyebabkan hal negatif untuk kesehatan. Diantaranya
gangguan pola makan, kerusakan mata, gangguan pola tidur. Ciri-ciri orang
mengalami kecanduan game online adanya ganguan kontrol untuk melakukan
permainan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecanduan game online
yaitu, kurangnya kontrol (self control), pengaruh lingkungan berupa interaksi
sosial dan fasilitas yang mendukung, pengaruh depresi dan pengaruh pola asuh.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahu faktor-faktor apa saja yang menyababkan
gaming disorder pada remaja
Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan literature review dan menggunakan data sekunder.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian didapat faktor-faktor yang menyebabkan
gaming disorder adalah faktor pengetahuan, self control, konsep diri, faktor
depresi, faktor fasilits, fasilitas berupa uang jajani, faktor interaksi sosial, social
motivation dan pola asuh keluarga berpengaruh terhadap kecanduan game online.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dengan mengacu pada perumusan
masalah yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh
faktor pengetahuan, faktor self control, konsep diri, faktor depresi, faktor fasilitas,
fasilitar berupa uang jajan, faktor interaksi sosial, social motivation dan faktor
pola asuh keluarga terhadap gaming disorder pada remaja. Faktor yang paling
dominan adalah faktor yang berhubungan dengan lingkungan, yaitu interaksi
sosial, sosial motivasi dan pola asuh keluarga. Ini dikarenakan remaja merupakan
masa perkembangan dimana mereka membutuhkan banyak hal yang bisa
didapatkan dari lingkungannya, dan lingkungan yang buruk memberikan dampak
yang negatif.