STUDI LITERATUR FAKTOR LINGKUNGAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD) DI INDONESIA

Judul

STUDI LITERATUR FAKTOR LINGKUNGAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD) DI INDONESIA

Pembuat

Robi Sundara

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang tergolong Vector-borne disease. Data kemenkes tahun 2020
menunjukan bahwa angka kasus dan kematian DBD di Indonesia cukup tinggi
pada 4 tahun terakhir. Pada tahun 2016 ada 201.885 kasus dan 1.585 kematian.
Kasus DBD mengalami penurunan pada tahun 2017 yaitu 59.047 kasus dan 444
kematian. Naik kembali pada tahun 2018 yaitu 65.602 kasus dan 462 kematian.
Jumlah kasus pun terus mengalami peningkatan pada tahun 2019 sehingga berada
di angka 68.000 kasus dan akan tetapi jumlah kematian mengalami penurunan
kembali berada di angka 345 kematian. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian DBD di Indonesia.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian sekunder berupa studi kepustakaan,
dengan melakukan pencarian di google shcolar melalui tahapan pemilihan sesuai
kriteria kelayakan sehingga diperoleh 9 jurnal dari penelitian yang berbeda dan
berkaitan dengan topik pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor
lingkungan fisik berupa ketinggian tempat, curah hujan, kelembaban, suhu,
ventilasi, pencahayaan dan kecepatan angin memiliki hubungan dengan kejadian
DBD. Sedangkan ruang gelap, kepadatan penduduk, kebiasaan menggantung
pakaian dan anaya TPA tidak ada hubungan dengan kejadian DBD. Kesimpulan
terdapat hubungan antara ketinggian tempat, curah hujan, kelembaban, suhu,
ventilasi, pencahayaan dan kecepatan angin dengan kejadian DBD. Pihak
Puskesmas atau pemerintah bisa dengan meningkatkan sosialisasi tentang faktor
lingkungan yang berhubungan dengan kejaadian DBD sehingga masyarakat tidak
ketinggalan informasi atau bahkan putus informasi mengenai bubungan faktor
lingkungan dengan kejadian DBD.