LITERATURE REVIEW : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KINERJA KADER DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU

Judul

LITERATURE REVIEW : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KINERJA KADER DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU

Pembuat

Widi Rahmayanti

Abstract

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi (Kemenkes RI, 2012). Data yang diperoleh dari
Kementrian kesehatan tahun 2017 menunjukan bahwa di Indonesia terdapat jumlah posyandu total
sebanyak 291.447 posyandu, dari jumlah tersebut hanya 164.867 atau sekitar (56,57%) posyandu
yang aktif, pada provinsi Jawa Barat terdapat total 50.894 posyandu, dari jumlah tersebut hanya
29,388 atau sekitar (57,74%) posyandu yang aktif,(Kemenkes, 2017). Cakupan keaktifan kader
posyandu secara nasional hingga tahun 2010 baru mencapai 78% dari target 80% dan pada tahun
2011 mencapai cakupan program atau partisipasi masyarakat sangat bervariasi, mulai terendah
10% sampai tertinggi 80% (Riskesdas, 2013).
Tujuan penelitian ini Untuk mengetahu faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan
peran kinerja kader dalam pelaksanaan kegiatan posyandu. Metode penelitian ini adalah deskriftif
analitik dengan menggunakan desain literature review. Dengan melakukan pencarian jurnal di
google scholar dengan kata kunci faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja kader posyandu
melalui tahapan pemilihan sesuai kriteria inklusi sehingga mendapatkan 7 jurnal yang berkaitan
dengan topik pembahasan.
Dari jurnal yang telah peneliti analisis terdapat 7 jurnal yang membahas mengenai faktorfaktor yang berhubungan dengan partisipasi suami dalam keluarga berencana. Dari 7 jurnal
tersebut membahas mengenai hubungan pengetahuan, pendidikan, motivasi, usia, dukungan
suami, pelatihan, dan sikap.
Berdasarkan hasil literarure review dapat disimpulkan bahwa Faktor yang termasuk
kedalam faktor predisposisi yaitu pengetahuan, sikap, motivasi, pendidikan dan usia memiliki
pengaruh terhadap kinerja kader dalam pelaksanaan kegiatan posyandu. Faktor yang termasuk
kedalam faktor enabling yaitu insentif dan pelatihan memiliki pengaruh terhadap kinerja kader
dalam pelaksanaan kegiatan posyandu. Faktor yang termasuk kedalam faktor reinforcing yaitu
dukungan suami tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja kader dalam pelaksanaan kegiatan
posyandu.