Judul
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN FAKTOR YANG DAPAT
DIUBAH DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA
USIA 60 TAHUN DI INDONESIA
DIUBAH DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA
USIA 60 TAHUN DI INDONESIA
Pembuat
Nina Nurjanah
Abstract
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, JULI 2021
ABSTRAK
NINA NURJANAH
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN FAKTOR YANG DAPAT DIUBAH
DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA 60 TAHUN DI
INDONESIA
VXI + 2 Tabel + 2 Gambar + 2 Lampiran
Indonesia menjadi peringkat pertama penyakit t idak menular yang jumlah
kasus mencapai 185.857 kasus. Prevalensi hipertensi berdasarkan usia lansia
sebesar 34,1% yang mana angka ini mengalami peningkatan sebesar 7,6%
dibandingkan Tahun 2013 yaitu 26,5%. Penelitian ini berjtujuan untuk mengetahui
hubungan faktor yang dapat diubah dengan kejadian hipertensi pada lansia umur 60
tahun di Indonesia. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian sekunder berupa
studi kepustakaan, dengan melakukan pencarian google scholar melalui tahapan
pemilihan sesuai kriteria kelayakan sehingga diperoleh 7 artikel dari penelitian
yang berbeda dan berkaitan dengan topik pembahasan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa faktor yang dapat diubah yaitu kebiasaan merokok, aktifitas
fisik, stress, konsumsi garam, konsumsi kopi dan pola makan ada hubungan dengan
kejadian hipertensi. Kesimpulan terdapat hubungan antara merokok, aktifits fisik,
stress, konsumsi garam, konsumsi kopi, pola makan Masyarakat perlu
memperhatikan kesehatan agar lebih menyadari bahwa faktor resiko berperan untuk
terkena hipertensi.
Kata Kunci: Hipertensi pada Lansia
Bahan bacaan: 2017-2021
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, JULI 2021
ABSTRAK
NINA NURJANAH
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN FAKTOR YANG DAPAT DIUBAH
DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA 60 TAHUN DI
INDONESIA
VXI + 2 Tabel + 2 Gambar + 2 Lampiran
Indonesia menjadi peringkat pertama penyakit t idak menular yang jumlah
kasus mencapai 185.857 kasus. Prevalensi hipertensi berdasarkan usia lansia
sebesar 34,1% yang mana angka ini mengalami peningkatan sebesar 7,6%
dibandingkan Tahun 2013 yaitu 26,5%. Penelitian ini berjtujuan untuk mengetahui
hubungan faktor yang dapat diubah dengan kejadian hipertensi pada lansia umur 60
tahun di Indonesia. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian sekunder berupa
studi kepustakaan, dengan melakukan pencarian google scholar melalui tahapan
pemilihan sesuai kriteria kelayakan sehingga diperoleh 7 artikel dari penelitian
yang berbeda dan berkaitan dengan topik pembahasan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa faktor yang dapat diubah yaitu kebiasaan merokok, aktifitas
fisik, stress, konsumsi garam, konsumsi kopi dan pola makan ada hubungan dengan
kejadian hipertensi. Kesimpulan terdapat hubungan antara merokok, aktifits fisik,
stress, konsumsi garam, konsumsi kopi, pola makan Masyarakat perlu
memperhatikan kesehatan agar lebih menyadari bahwa faktor resiko berperan untuk
terkena hipertensi.
Kata Kunci: Hipertensi pada Lansia
Bahan bacaan: 2017-2021