LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI
TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA
SEKOLAH DASAR DI INDONESIA

Judul

LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI
TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA
SEKOLAH DASAR DI INDONESIA

Pembuat

Pifit Intari Fauzani

Abstract

PROGRAM STUDI SI KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, Juli 2021
ABSTRAK
PIFIT INTARI FAUZANI
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN
DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI
INDONESIA
Viii + 31 halaman + 1 tabel + 2 lampiran
Latar Belakang: Diare adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah
menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24
jam. Pada orang dewasa, diare akan pulih dalam waktu 2-4 hari. Pada anak-anak,
waktu pemulihan lebih lama yaitu 5-7 hari. Kasus diare tercatat menyebabkan
beberapa kali Kejadian Luar Biasa (KLB). Seperti diare yang terjadi pada tahun
2017 tercatat sebanyak 21 kali yang tersebar di 12 provinsi dan 17 kabupaten/kota
dengan jumlah penderita 1725 orang dan kematian sebanyak 34 orang (CFR
1,97%). Prevalensi kelompok umur dengan diare tertinggi yaitu pada anak-anak,
terutama kelompok umur 1-4 tahun. Tahun 2018 prevalensi diare menurut
kelompok umur pada anak-anak usia 5-14 tahun sebanyak 182.338 orang. Mencuci
tangan dengan sabun adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah
penyakit diare.
Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan kebiasaan cuci tangan dengan kejadian
diare pada anak usia sekolah dasar di Indonesia.
Metodologi penelitian: merupakan penelitian sekunder dengan desain literature
review, dengan melakukan pencarian di google scholar melalui tahapan pemilihan
sesuai kriteria kelayakan.
Hasil penelitian: Diperoleh 4 artikel yang memenuhi kriteria kelayakan. Dari 4
artikel tersebut, semuanya menyatakan bahwa ada hubungan antara kebiasaaan
cuci tangan dengan kejadian diare pada anak usia sekolah dasar.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan cuci tangan dengan kejadian
diare pada anak usia sekolah dasar di Indonesia. Saran instansi pendidikan dan
orang tua meningkatkan edukasi dan melatih kebiasaan CTPS di sekolah dan di
rumah, memberikan contoh yang baik, dan menyediakan fasilitas CTPS.
Kata Kunci: Diare, Cuci Tangan, Anak, Sekolah Dasar
Bahan Bacaan: 2013 - 2021