Judul
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
KURANG ENERGI KRONIK/KEK PADA IBU HAMIL DI UPT
PUSKESMAS KADIPATEN KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2017
KURANG ENERGI KRONIK/KEK PADA IBU HAMIL DI UPT
PUSKESMAS KADIPATEN KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2017
Pembuat
LENI NURAENI
Abstract
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, Juli 2017
ABSTRAK
LENI NURAENI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG
ENERGI KRONIK/KEK PADA IBU HAMIL DI UPT PUSKESMAS KADIPATEN
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2017
Xiv + VII BAB + 70 halaman + 15 tabel + 2 gambar + 6 lampiran
Penyebab tidak langsung kematian ibu adalah KEK. Jumlah kasus KEK di Indonesia
mencapai 24,9%, prevalensi KEK di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016 sebesar 12,5% ,
tahun 2016 kasus KEK di UPT Puskesmas Kadipaten sebesar 14,9% meningkat dari tahun
sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian KEK pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2017. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian ilmu kesehatan
masyarakat khususnya Pelayanan KIA dan Gizi.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analitik dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil
di UPT Puskesmas Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 135 orang, dengan teknik
pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan
rancangan analisis data terbagi 2 yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil penelitian diperoleh bahwa umur ibu hamil terbanyak ada pada kategori umur 20-35 tahun (51,9%), tingkat pendidikan terbanyak ada pada kategori rendah (77,8%), paritas
terbanyak ada pada kategori beresiko (63,5%), jarak kehamilan terbanyak ada pada kategori
2 tahun (56,3%), pendapatan terbanyak ada pada kategori < UMR (92,6%), sikap ibu hamil
terbanyak ada pada kategori negative (80,0%). Uji Statistik menunjukan ada hubugan antara
umur (p value 0,000), tingkat pendidikan (p value 0,000), jarak kehamilan (p value 0,02),
sikap (p value 0,000), tidak ada hubungan antara paritas (p value 0,653), tidak ada hubungan
antara pendapatan (p value 0,740) dengan kejadian KEK pada ibu hamil di UPT Puskesmas
Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara umur, pendidikan, jarak kehamilan
dan sikap dengan kejadian KEK pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kadipaten Kabupaten
Tasikmalaya. Serta tidak ada hubungan antara paritas dan pendapatan dengan kejadian KEK
pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
Kata Kunci : Umur, pendidikan, jarak kehamilan, sikap, paritas, pendapatan, KEK
Daftar Pustaka : 22 (2005 – 2016)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, Juli 2017
ABSTRAK
LENI NURAENI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG
ENERGI KRONIK/KEK PADA IBU HAMIL DI UPT PUSKESMAS KADIPATEN
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2017
Xiv + VII BAB + 70 halaman + 15 tabel + 2 gambar + 6 lampiran
Penyebab tidak langsung kematian ibu adalah KEK. Jumlah kasus KEK di Indonesia
mencapai 24,9%, prevalensi KEK di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016 sebesar 12,5% ,
tahun 2016 kasus KEK di UPT Puskesmas Kadipaten sebesar 14,9% meningkat dari tahun
sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian KEK pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2017. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian ilmu kesehatan
masyarakat khususnya Pelayanan KIA dan Gizi.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analitik dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil
di UPT Puskesmas Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 135 orang, dengan teknik
pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan
rancangan analisis data terbagi 2 yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil penelitian diperoleh bahwa umur ibu hamil terbanyak ada pada kategori umur 20-35 tahun (51,9%), tingkat pendidikan terbanyak ada pada kategori rendah (77,8%), paritas
terbanyak ada pada kategori beresiko (63,5%), jarak kehamilan terbanyak ada pada kategori
2 tahun (56,3%), pendapatan terbanyak ada pada kategori < UMR (92,6%), sikap ibu hamil
terbanyak ada pada kategori negative (80,0%). Uji Statistik menunjukan ada hubugan antara
umur (p value 0,000), tingkat pendidikan (p value 0,000), jarak kehamilan (p value 0,02),
sikap (p value 0,000), tidak ada hubungan antara paritas (p value 0,653), tidak ada hubungan
antara pendapatan (p value 0,740) dengan kejadian KEK pada ibu hamil di UPT Puskesmas
Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara umur, pendidikan, jarak kehamilan
dan sikap dengan kejadian KEK pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kadipaten Kabupaten
Tasikmalaya. Serta tidak ada hubungan antara paritas dan pendapatan dengan kejadian KEK
pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
Kata Kunci : Umur, pendidikan, jarak kehamilan, sikap, paritas, pendapatan, KEK
Daftar Pustaka : 22 (2005 – 2016)
STUDY PROGRAM COLLEGE OF HEALTH
INSTITUTE OF HEALTH SCIENCE
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, July 2017
ABSTRACT
LENI NURAENI
THE RELATION OF FACTORS WITH CHRONIC ENERGY DISEASE IN
PREGNANT WOMAN AT THE PUSKESMAS OF KADIPATEN TASIKMALAYA
2017
Xiv + VII CHAPTER + 70 pages + 15 tables + 2 images + 6 attachments
The indirect cause of maternal death is KEK. The number of KEK cases in Indonesia
reaches 24.9%, the prevalence of KEK in Tasikmalaya Regency in 2016 is 12.5%, in 2016
cases of KEK in UPT Puskesmas Kadipaten 14.9% increase from the previous year. This
study aims to determine the factors associated with KEK incidence in pregnant women in
UPT Puskesmas Kadipaten Tasikmalaya District Year 2017. Benefits of this study is
expected to be a study of public health sciences, especially Maternal and child health
Services and Nutrition Services.
This research type is quantitative with analytic method by using cross sectional
approach. Population and Samples in this study were all pregnant women in UPT Puskesmas
Kadipaten Tasikmalaya Regency as many as 135 people, with sampling technique total
sampling. The instrument used is questionnaires with the design of data analysis is divided
into 2, namely univariate analysis and bivariate analysis.
The result of research showed that most of pregnant women were in the age category
20-35 years old (51,9%), the highest level of education was in the low category (77,8%), the
highest was in the risk category (63,5%), Distance of pregnancy is in the category of 2
years (56,3%), the highest income is in category <UMR (92,6%), pregnant woman attitude is
mostly in negative category (80,0%). Statistical test showed that there was a relationship
between age (p value 0,000), education level (p value 0,000), pregnancy distance (p value
0,02), attitude (p value 0,000), no relation between parity (p value 0,653) There is a
relationship between income (p value 0.740) with KEK incidence in pregnant women in UPT
Puskesmas Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
The conclusion of this research there is correlation between age, education, distance
of pregnancy and attitude with KEK occurrence at pregnant mother in UPT of Puskesmas
Kadipaten Tasikmalaya Regency. And there is no relationship between parity and income
with KEK events in pregnant women in UPT Puskesmas Kadipaten Tasikmalaya District.
Keywords : Age, education, distance of pregnancy, attitude, parity, income and
Chronic energy deficiency/KEK
References : 22 (2005 - 2016)
INSTITUTE OF HEALTH SCIENCE
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, July 2017
ABSTRACT
LENI NURAENI
THE RELATION OF FACTORS WITH CHRONIC ENERGY DISEASE IN
PREGNANT WOMAN AT THE PUSKESMAS OF KADIPATEN TASIKMALAYA
2017
Xiv + VII CHAPTER + 70 pages + 15 tables + 2 images + 6 attachments
The indirect cause of maternal death is KEK. The number of KEK cases in Indonesia
reaches 24.9%, the prevalence of KEK in Tasikmalaya Regency in 2016 is 12.5%, in 2016
cases of KEK in UPT Puskesmas Kadipaten 14.9% increase from the previous year. This
study aims to determine the factors associated with KEK incidence in pregnant women in
UPT Puskesmas Kadipaten Tasikmalaya District Year 2017. Benefits of this study is
expected to be a study of public health sciences, especially Maternal and child health
Services and Nutrition Services.
This research type is quantitative with analytic method by using cross sectional
approach. Population and Samples in this study were all pregnant women in UPT Puskesmas
Kadipaten Tasikmalaya Regency as many as 135 people, with sampling technique total
sampling. The instrument used is questionnaires with the design of data analysis is divided
into 2, namely univariate analysis and bivariate analysis.
The result of research showed that most of pregnant women were in the age category
20-35 years old (51,9%), the highest level of education was in the low category (77,8%), the
highest was in the risk category (63,5%), Distance of pregnancy is in the category of 2
years (56,3%), the highest income is in category <UMR (92,6%), pregnant woman attitude is
mostly in negative category (80,0%). Statistical test showed that there was a relationship
between age (p value 0,000), education level (p value 0,000), pregnancy distance (p value
0,02), attitude (p value 0,000), no relation between parity (p value 0,653) There is a
relationship between income (p value 0.740) with KEK incidence in pregnant women in UPT
Puskesmas Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
The conclusion of this research there is correlation between age, education, distance
of pregnancy and attitude with KEK occurrence at pregnant mother in UPT of Puskesmas
Kadipaten Tasikmalaya Regency. And there is no relationship between parity and income
with KEK events in pregnant women in UPT Puskesmas Kadipaten Tasikmalaya District.
Keywords : Age, education, distance of pregnancy, attitude, parity, income and
Chronic energy deficiency/KEK
References : 22 (2005 - 2016)