ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. R G2P0A1 USIA KEHAMILAN 35-37
MINGGU 5 HARI SECARA CONTINUITY OF CARE
DI PONED MANONJAYA KECAMATAN MANONJAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2020
LAPORAN TUGAS AKHIR

Judul

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. R G2P0A1 USIA KEHAMILAN 35-37
MINGGU 5 HARI SECARA CONTINUITY OF CARE
DI PONED MANONJAYA KECAMATAN MANONJAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2020
LAPORAN TUGAS AKHIR

Pembuat

AGAN SRIDEWI

Abstract

iv
RINGKASAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. R G2P0A1 USIA KEHAMILAN 35-37 MINGGU 5
HARI SECARA CONTINUITY OF CAREDI PONED MANONJAYA KECAMATAN
MANONJAYAKABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2020
LAPORAN TUGAS AKHIR
Oleh :
Agan Sridewi
Angka Kematian Ibu (AKI)dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah
satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu Negara. Agenda pembangunan
berkelanjutan yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah disahkan pada
September 2015 berisi 17 tujuan dan 169 target. Tujuan ketiga SDGs adalah
menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di
segala usia dengan salah satu target mengurangi AKI secara global sebanyak 70 per
100.000 Kelahiran Hidup (KH) tahun 2030 (WHO, 2017).
Asuhan pada Ny R 21 tahun G2P0A1 bersifat Continuity Of Care, dengan
menggunakan pendekatan asuhan yang berkesinambungan dengan cara memantau
perkembangan ibu dan janin mulai masa hamil trimester III, persalinan, BBL, masa
nifas, neonatus, sampai penggunaan alat kontrasepsi atau KB.
Hasil asuhan kebidanan secara Continuity Of care, asuhan kehamilan Ny.R
melakukan pemeriksaan kehamilan usia kehamilan 10-11 minggu dengan 7 kali
kunjungan, pemeriksan kehamilan dilakukan secara rutin tiap trimester mi nimal 2 kali
kunjungan dengan hasil pemeriksaan kondisi ibu dan janin baik. Asuhan pada
persalinan berlangsung secara spotan tidak ada penyulit, pada kala I lamanya 3 jam 30
menit, pada kala II lamanya 30 menit dengan kondisi bayi normal, pada kala III
lamanya 15 menit dengan plasenta lahir spontan lengaka, pada kala IV dilakukan
hecting secara jelujur dan subcutikular lamanya 1 jam dengan laserasi derajat 2,
Asuhan BBL dengan BBL normal. Asuhan masa nifas 4 kali kunjungan, dengan
kondisi ibu normal. Asuhan neonatus dilakukan 3 kali kunjungan, kunjungan pertama
pada 6 jam, kunjungan ke 2 pada 6 hari, kunjungan ke 3 pada 14 hari dengan neonatus
normal, dan menjadi akseptor KB pil Progestin. Simpulan dari asuhan kebidanan Continuty Of Care ini didapat dengan
melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara
din, tidak ditentukan adanya penyulit dari mulai kehamilan, persalinan, BBL, nifas,
neonatus sampai ibu menjadi akseptor KB pil Progestin. Diharapkan Bidan dapat
mempertahankan asuhan komperhensif yang dilakukan pada setiap ibu hamil sampai
ibu memilih alat kontrasepsi atau KB dan lebih meningkatkan pelayanan kebidanan
untuk memenuhi standar segingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Continuity Of Care