ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.A MASA
HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARESIK KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2020

Judul

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.A MASA
HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARESIK KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2020

Pembuat

GHANIA RAHMA

Abstract

RINGKASAN/ SINOPSIS LTA
Mengingat AKI dan AKB yang angkanya teus meningkat setiap tahun,
maka sangat diperlukan penerapan asuhan kebidanan secara berkelanjutan atau
Continuity of Care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, hingga KB. Namun
pada kenyataannya belum semua ibu mendapatkan pelayanan kebidanan secara
menyeluruh, berkesinambungan dan berkualitas. Dengan diberikannya asuhan
kebidanan secara Continuity of Care diharapkan ibu mampu menjalani
kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan KB tanpa penyulit atau komplikasi.
Asuhan kebidanan secara continuity of care ini diterapkan dengan tujuan
melaksanakan asuhan secara menyeluruh serta mengevaluasi keberhasilannya
pada Ny. A.
Kegiatan Asuhan Kebidanan Komprehensif ini dimulai sejak bulan
September-Desember 2020 yang bertempat di Kecamatan Sukaresik Kabupaten
Tasikmalaya. Kegiatan ini berlangsung dengan memberikan asuhan kebidanan
berkesinambungan kepada Ny. A dari masa hamil, persalinan, nifas, neonatus
sampai Keluarga Berencana. Hasil dari asuhan kebidanan yang dilakukan adalah
Ny. A terdapat keluhan nyeri pinggang pada kehamilan TM III. Asuhan
kebidanan yang diberikan penulis pada masa hamil yaitu memberikan KIE
kepada Ibu tentang perubahan fisiologis pada TM III, ketidaknyamanan pada TM
III dan P4K. Persalinan Ny. A terdapat masalah yaitu KPD. Pada tanggal 15
November 2020 pukul 16:04 WIB bayi lahir spontan ditolong oleh bidan,
menangis kuat, gerakan aktif, tonus otot kuat, jenis kelamin laki-laki, di fasilitasi
IMD, berat lahir 3200 gram, panjang badan 49 cm. Bayi mendapat salep mata
dan Vit K setelah lahir, mendapat imunisasi Hb0. Bayi Ny. A normal. Masa
nifas dilakukan 4 kali kunjungan, laktasi, involusi, dan lokhea normal. Pada
kunjungan pertama 6 jam setelah post partum ibu mengatakan senang atas
kelahiran bayinya, pada kunjungan kedua hari ke 3 hari post partum ibu tidak
ada keluhan, pada kunjungan ketiga hari ke 8 hari post partum ibu tidak ada
keluhan, pada kunjungan ketiga hari ke 42 post partum ibu tidak ada keluhan
Pada masa nifas Ny. A berlangsung secara fisiologis. Ny. A menjadi akseptor
KB IUD post plasenta. Pada kunjungan neonatus dilakukan 3 kali kunjungan dan
bayi pun tidak ada keluhan serta nampak sehat. Bayi tidak di beri susu formula.
Bayi mendapatkan ASI yang cukup.
Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan yang diberikan kepada Ny. A adalah
semua pemeriksaan dari kehamilan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dalam
keadaan fisiologis, kecuali pada saat persalinan te rdapat masalah yaitu KPD 11
jam.
Berdasarkan evaluasi asuhan yang sudah dilakukan, asuhan kebidanan
berbasis Continuity of care efektif untuk diterapkan dalam praktik kebidanan dan
diharapkan mampu dalam membantu menurunkan AKI dan AKB
Kata kunci: Kehamilan, Persalinan, Nifas, Neonatus, KB