ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. T MASA
HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, NEONATUS
DAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PUSPAHIANG KABUPATEN TASIKMALAYA
PERIODE NOVEMBER 2020 S/D JANUARI 2021

Judul

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. T MASA
HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, NEONATUS
DAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PUSPAHIANG KABUPATEN TASIKMALAYA
PERIODE NOVEMBER 2020 S/D JANUARI 2021

Pembuat

YANTI APRIYANTI

Abstract

SINOPSIS
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.T MASA
HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, NEONATUS DAN
PELAYANAN KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
PUSPAHIANG KABUPATEN TASIKMALAYA PERIODE NOVEMBER
2020 S/D JANUARI 2021.
Mengingat AKI dan AKB yang masih tinggi, maka sangat diperlukan
penerapan asuhan kebidanan secara berkelanjutan atau continuity of care pada ibu
hamil, bersalin, nifas, neonatus hingga KB. Namun pada kenyataannya belum
semua ibu mendapatkan pelayanan kebidanan secara menyeluruh,
berkesinambungan dan berkualitas. Dengan diberikannya asuhan kebidanan secara
continuity of care diharapkan dapat menjalani kehamilan, persalinan, nifas,
neonatus dan KB tanpa penyulit atau komplikasi. Kegiatan Asuhan Kebidanan
Komprehensif ini dimulai sejak bulan November 2020 - Januari 2021 yang
bertempat di wilayah kerja puskesmas puspahiang Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan ini berlangsung dengan memberikan asuhan kebidanan
berkesinambungan kepada Ny. T dari masa hamil, persalinan, nifas, neonatus
sampai Keluarga Berencana.
Asuhan kehamilan pada Ny.T dilakukan sesuai asuhan 10 T. Hasil
pemeriksaan tidak dijumpai masalah pada ibu. Asuhan persalinan berlangsung
secara spontan tidak ada penyulit, pada kala I lamanya 7 jam 35 menit, kala II
lamanya 10 menit dengan kondisi bayi normal, kala III lamanya 11 menit dengan
plasenta lahir spontan lengkap, terdapat luka laserasi derajat II se hingga dilakukan
penjahitan verineum. Pada kala IV didapatkan hasil observasi normal. Asuhan BBL
dengan BBL normal. Asuhan masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan pada
kunjungan pertama 12 jam post partum ibu mengalami keluhan puting lecet .
Asuhan neonatus dilakukan 3 kali kunjungan dengan neonatus normal. Pada akhir
asuhan ibu memutuskan untuk menjadi akseptor KB suntik progestin.
Selama asuhan dari mulai masa hamil, bersalin, nifas, neonatus dan
kontrasepsi ibu selalu melakukan anjuran-anjuran dari setiap penatalaksanaan
asuhan yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan bayinya dengan baik. Dengan
diterapkannya asuhan kebidanan secara berkesinambungan dan berkualitas
continuity of care, berbagai faktor resiko yang dapat terjadi pada ibu mampu
mendeteksi dini sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Bagi
klien diharapkan dapat terus menerapkan konseling yang telah diberikan selama
dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap baik dan dapat
mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian. Bagi bidan diharapkan dapat
mempertahankan asuhan komperhensif yang dilakukan pada setiap ibu hamil
sampai ibu memilih alat kontrasepsi atau KB dan lebih meningkatkan pelayanan
kebidanan untuk memenuhi standar segingga dapat menurunkan angka kematian
ibu dan bayi.