GAMBARAN PERSEPSI KELIRU TENTANG GIZI PADA IBU HAMILYANG
MEMILIKI BALITA STUNTING DI DESA CIKUNIR KECAMATAN SINGAPARNA TAHUN 2019

Judul

GAMBARAN PERSEPSI KELIRU TENTANG GIZI PADA IBU HAMILYANG
MEMILIKI BALITA STUNTING DI DESA CIKUNIR KECAMATAN SINGAPARNA TAHUN 2019

Pembuat

Chanty Yunie Hartiningrum, SST., M.Kes chanty.yunie@gmail.com Rita Ayu N

Abstract

Budaya pada masa kehamilan dan persalinan di sebagian daerah telah terjadi pergeseran namun di sebagian lain masih dipertahankan. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh O’Neil (2006) bahwa semua budaya yang diwariskan cenderung untuk berubah tetapi ada kalanya juga dipertahankan. Berdasarkan studi pendahuluan melalui wawancara singkat yang dilakukan di Di Wilayah Desa Cikunir Kabupaten Tasikmalayaterdapat ibu hamil yang memiliki kepercayaan-kepercayaan tentang acara makanan dan kebiasaan makan yang sudah turun-temurun dilakukan seperti contoh larangan untuk makan dipiring besar, makanan pedas, nanas, duren, tape dan yang lainya dengan alasan akan membahayakan kesehatan bayi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil sebanyak 41 orang pada tahun 2018. jumlah sampel sebanyak 41 orang. Pengumpulan data primer diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan menggunakan rumus persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur ibu hamil mengubah persepsi keliru tentang mitos gizi pada masa kehamilan sebagai upaya pencegahan kejadian stunting sebanyak 18 orang (43,9%), Yang Melakukan Budaya/Tradisi Syukuran Empat Bulanan dan Tujuh Bulanan sebanyak 32 yang melakukan (78,0%), Memiliki Pantangan sebanyak 12 pantangan (29,3%). Bagi ibu hamill hendaknya lebih memperhatikan kesehatan selama kehamilan, dengan cara mengkonsumsi makanan dengan menu seimbang (makan makanan bergizi) dan tidak ada pantangan pada ibu selama kehamilan dan sering memeriksakan kehamilan kepada petugas kesehatan/bidan.

Kata Kunci : Persepsi keliru, Kejadian Stunting