FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEMATIAN NEONATAL DI KABUPATEN TASIKMALAYA
PERIODE JANUARI – MARET TAHUN 2017

Judul

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEMATIAN NEONATAL DI KABUPATEN TASIKMALAYA
PERIODE JANUARI – MARET TAHUN 2017

Pembuat

Mira Siti Khairunnisa

Abstract

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, AGUSTUS 2017
MIRA SITI KHAIRUNNISA
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN
NEONATAL DI KABUPATEN TASIKMALAYA PERIODE JANUARI – MARET
TAHUN 2017
xv + 75 halaman + 17 tabel + 2 gambar + 9 lampiran
ABSTRAK
Kematian neonatal merupakan penyumbang terbesar kasus kematian pada bayi di
Indonesia sebanyak 59% kasus. Komplikasi yang menjadi penyebab kematian neonatal
terbanyak yaitu asfiksia, bayi berat lahir rendah (BBLR), dan infeksi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian neonatal di
Kabupaten Tasikmalaya periode Januari – Maret Tahun 2017.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain case-control. Kasus
dalam penelitian ini adalah neonatal yang meninggal di Kabupaten Tasikmalaya periode
Januari – Maret tahun 2017 yang berjumlah 42 orang. Kontrol dalam penelitian ini adalah
bayi yang hidup di Kabupaten Tasikmalaya periode Januari – Maret tahun 2017 yang
berjumlah 42 orang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner, KMS, laporan Puskesmas,
dan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Data dianalisis menggunakan uji chi
square (α=0.05) dengan penentuan Odds Ratio (OR).
Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan kematian neonatal yaitu
BBLR (ρ=0.000, OR=15.737), asfiksia (ρ=0.000), umur ibu saat hamil (ρ=0.040,
OR=4.613), pemeriksaan kehamilan (ρ=0.029, OR=9.647), dan status gizi ibu saat hamil
(ρ=0.004, OR=8.966). Sedangkan paritas ibu (ρ=0.457) dan penolong persalinan (ρ=0.116)
tidak berhubungan dengan kematian neonatal.
Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara BBLR, asfiksia, umur ibu
saat hamil, pemeriksaan kehamilan, dan status gizi ibu saat hamil. Petugas kesehatan
diharapkan meningkatkan upaya promosi kesehatan untuk mencegah kematian neonatal.
Kata kunci : BBLR, Asfiksia, Umur ibu, Paritas ibu, Pemeriksaan kehamilan, Status
gizi, Penolong Persalinan, Kematian neonatal
Bahan bacaan : 35 (2005-2016)
STUDY PROGRAM S1 PUBLIC HEALTH
INSTITUTE OF HEALTH SCIENCE
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, AUGUST 2017
MIRA SITI KHAIRUNNISA
FACTORS CONNECTING WITH NEONATAL DEATH IN TASIKMALAYA
REGENCY OF JANUARY – MARCH PERIOD 2017
xv + 75 pages + 17 tables + 2 images + 9 attachments
ABSTRACT
Neonatal mortality is the largest contributor of infant deaths in Indonesia in 59%
of cases. Complications that cause the most neonatal mortality are asphyxia, low
birth weight (LBW), and infection. This study aims to determine the factors
associated with neonatal mortality in Tasikmalaya District period January – March
Year 2017.
The type of research used is quantitative with case-control design. The case in
this study was neonatal who died in Tasikmalaya regency during the period of
Januari – March of 2017 which amounted to 42 people. Controls in this studi were
infants living in Tasikmalaya regency from January-March of 2017, amounting to 42
people.
The instruments used were questionnaires, KMS, Puskesmas reports, and reports
from Tasikmalaya District Health Office. Data were analyzed using chi square test
(α=0.05) with the determination of Odds Ratio (OR).
The result of the research showed that factors related to neonatal mortality were
LBW (ρ=0.000, OR=15.737), asphyxia (ρ=0.000), maternal age during pregnancy
(ρ=0.040, OR=4.613), antenatal care (ρ=0.029, OR=9.647), and maternal
nutritional status during pregnancy (ρ=0.004, OR=8.966). maternal parity (ρ=0.457)
and birth attendant (ρ=0.116) were not associated with neonatal mortality.
Conclusion from this research that there is relation between LBW, asphyxia,
maternal age during pregnancy, antenatal care, and mother’s nutritional status
during pregnancy. Health workers are expected to increase health promotion efforts
to prevent neonatal deaths.
Keywords: LBW, Asphyxia, Maternal age, Maternal parity, Antenatal care,
Nutritional status, Birth attendant, Neonatal death
Reading material: 35 (2005-2016)