ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. L G1P0A0 USIA KEHAMILAN
38-39 MINGGU SECARA CONTINUITY OF CARE DI WILAYAH
DESA PUSPAHIANG KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2022

Judul

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. L G1P0A0 USIA KEHAMILAN
38-39 MINGGU SECARA CONTINUITY OF CARE DI WILAYAH
DESA PUSPAHIANG KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2022

Pembuat

Hofifah Indar P

Abstract

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE NY L MASA HAMIL
PERSALINAN NIFAS NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI WILAYAH
KERJA PUKESMAS PUSPAHIANG KABUPATEN TASIKMALAYA
PERIODE DESEMBER 2021 S/D FEBRUARI 2022
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah
satu indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan masyarakat di suatu
negara. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian ibu selama
kehamilan, persalinan dan nifas atau pengelolaannya dan bukan karena sebab-sebab
lain seperti kecelakaan atau jatuh, disetiap 100.000 kelahiran hidup (KH). Angka
Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya kematian bayi usia dibawah satu tahun
dari setiap 1.000 kelahiran hidup (KH). AKI di Indonesia hingga tahun 2019
dilaporkan masih tetap tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup, lebih tinggi
dari target Sustainable Development Goals (SDGs) yakni kurang dari 70 per
100.000 kelahiran hidup (Susiana. Sali, 2019). Hasil Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dilaporkan AKB di Indonesia masih tetap
tinggi yaitu 24 per 1.000 kelahiran hidup (KH), namun target yang diharapkan dapat
menurunkan AKB menjadi 16 per 1.000 kelahiran hidup di tahun 2024 (Kemenkes
RI, 2020c).
Hasil asuhan kebidanan secara Continuty of care Asuhan kehamilan pada Ny.L
dilakukan sesuai asuhan 10 T.Hasil pemeriksaan tidak dijumpai masalah pada
ibu.sebelumnya ibu melakukan pemeriksaan secara rutin tiap trimester minimal 2
kali kunjungan dengan hasil pemeriksaan kondisi ibu dan janin baik.Asuhan
v
persalinan berlangsung secara spontan tidak ada penyulit,pada kala I lamanya 7 jam
kala II lamanya I jam 10 menitdegan kondisi bayi normal pada kala III lamanya 15
menit dengan plasenta lahir spontan lengkap .Asuhan BBL dengan BBL
normal.Asuhan masa nifas 4 kali kunjungan,dengan kondisi ibu normal.Asuhan
neonatus dilakukan 3 kali kunjungan dengan neonatus normal.Pada akhir asuhan
ibu memutuskan untuk menjadi akseptor KB suntik progestin.
Simpulan dari asuhan kebidanan Continuty of care ini didapat dengan melakukan
asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini,tidak
ditemukan adanya penyulit dari mulai kehamilan,persalinan,BBL,nifas,neontus
sampai ibu menjadi akseptor KB suntik Progestin.Diharapkan bidan dapat
mempertahankan asuhan komprehensif yang dilakukan pada setiap ibu hamil
sampai ibu memilih alat kontrasepsi atau KB dan lebih meningkatkan pelayanan
kebidanan untuk memenuhi standar sehingga dapat menurunkan angaka kematian
ibu dan bayi