KONDISI SANITASI DASAR PADA KELUARGA BALITA
STUNTING DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN
SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022

Judul

KONDISI SANITASI DASAR PADA KELUARGA BALITA
STUNTING DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN
SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022

Pembuat

Radika Indahsari Gunawan

Abstract

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, Agustus 2022
ABSTRAK
RADIKA INDAHSARI GUNAWAN
KONDISI SANITASI DASAR PADA KELUARGA BALITA STUNTING DI
DESA SUKAMULYA KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2022
Desa Sukamulya menjadi salah satu desa dengan angka kejadian stunting tertinggi
di Kecamatan Singaparna pada tahun 2022 yaitu 47,8%. Untuk mengatasi masalah
stunting, pemerintah Desa Sukamulya menginisiasi “Gerakan Melawan Stunting”
agar mampu mencapai target nasional untuk menurunkan stunting di Indonesia dari
27,7% menjadi 14% pada tahun 2024. Stunting bisa terjadi akibat berbagai faktor,
dimulai dari masalah gizi ibu hamil sejak 1000 hari pertama kehidupan, hingga
kondisi sanitasi dasar meliputi akses air bersih yang tidak memadai dan kurangnya
kebersihan lingkungan. Penting untuk mengetahui kondisi sanitasi dasar pada
keluarga balita stunting sehingga tidak memperburuk kondisi balita stunting dan
juga agar segera mendapat intervensi.
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran kondisi sumber air bersih, kondisi
jamban sehat, kondisi pengelolaan sampah, dan kondisi pengelolaan air limbah
rumah tangga di Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasinya keluarga balita
yang ada di Desa Sukamulya yang berjumlah 57 balita stunting dan sampelnya
seluruh keluarga balita stunting (total sampling) sebanyak 57 keluarga yang ada di
Desa Sukamulya. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data yang
dilakukan adalah analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 94,3% keluarga balita stunting memiliki
kondisi jamban yang baik dan 25,7% memiliki kondisi jamban yang kurang baik,
97,1% keluarga balita stunting memiliki kondisi air bersih yang baik dan 2,9%
memiliki kondisi air bersih yang kurang baik, 22,9% keluarga balita stunting
memiliki pengelolaan sampah yang baik dan 77,1% memiliki pengelolaan sampah
yang kurang baik, serta 71,4% keluarga balita stunting memiliki kondisi
pengelolaan air limbah rumah tangga yang baik dan 28,6% memiliki kondisi
pengelolaan air limbah rumah tangga yang kurang baik.
Kata Kunci: Sanitasi Dasar; Balita; Stunting