Judul
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN PENGETAHUAN,
STATUS EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN
KEJADIAN TB PARU DI INDONESIA
STATUS EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN
KEJADIAN TB PARU DI INDONESIA
Pembuat
Rizka Andini Ramadhan
Abstract
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, AGUSTUS 2022
ABSTRAK
RIZKA ANDINI RAMADHAN
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN PENGETAHUAN, STATUS
EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TB
PARU DI INDONESIA
XV + 78 Halaman + 3 Tabel + 2 lampiran
Latar belakang: Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kasus penderita TB di dunia
diperkirakan mencapai 10 juta pada tahun 2019 dengan kematian 1,4 juta. Di
Indonesia pada tahun 2020 ditemukan 351.936 kasus, menurun bila dibandingkan
kasus pada tahun 2019 yaitu sebesar 568.987 kasus. Peningkatan kasus TB paru
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah keadaan status sosial
ekonomi, status gizi, umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, faktor
lingkungan dan kebiasaan merokok.
Tujuan penelitian: mengetahui hubungan pengetahuan, status ekonomi dan
kebiasaan merokok dengan kejadian TB paru.
Metode penelitian: merupakan penelitian deskriptif dengan desain
Literature review, yaitu berupa suatu penelusuran dan penelitian kepustakaan pada
database online Google Scholar melalui tahapan pemilihan jurnal yang sesuai
kriteria kelayakan.
Hasil penelitian: Diperoleh 17 artikel yang sesuai dengan kriteria kelayakan.
Dari 17 artikel, terdapat 12 artikel yang membahas pengetahuan dengan kejadian
TB paru dan semua artikel menyatakan ada hubungan, 11 artikel yang membahas
status ekonomi dengan kejadian TB paru (8 artikel menyatakan ada hubungan, 3
artikel menyatakan tidak ada hubungan) dan 14 artikel yang membahas kebiasaan
merokok dengan kejadian TB paru (7 artikel menyatakan ada hubungan, 7 artikel
menyatakan tidak ada hubungan).
Kesimpulan penelitian: pengetahuan faktor penyebab secara tidak langsung
yang berhubungan dengan kejadian TB paru, status ekonomi tidak berhubungan
secara langsung dengan kejadian TB paru dan kebiasaan merokok berhubungan
langsung dengan kejadian TB. Saran yaitu optimalisasi program pemerintah dalam
menanggulangi TB paru serta partisipasi aktif masyarakat dalam mensosialisasikan
penyakit tuberkulosis paru
Kata kunci: TB Paru, pengetahuan, status ekonomi, kebiasaan merokok.
Bahan bacaan: 2018-2022
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, AGUSTUS 2022
ABSTRAK
RIZKA ANDINI RAMADHAN
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN PENGETAHUAN, STATUS
EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TB
PARU DI INDONESIA
XV + 78 Halaman + 3 Tabel + 2 lampiran
Latar belakang: Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kasus penderita TB di dunia
diperkirakan mencapai 10 juta pada tahun 2019 dengan kematian 1,4 juta. Di
Indonesia pada tahun 2020 ditemukan 351.936 kasus, menurun bila dibandingkan
kasus pada tahun 2019 yaitu sebesar 568.987 kasus. Peningkatan kasus TB paru
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah keadaan status sosial
ekonomi, status gizi, umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, faktor
lingkungan dan kebiasaan merokok.
Tujuan penelitian: mengetahui hubungan pengetahuan, status ekonomi dan
kebiasaan merokok dengan kejadian TB paru.
Metode penelitian: merupakan penelitian deskriptif dengan desain
Literature review, yaitu berupa suatu penelusuran dan penelitian kepustakaan pada
database online Google Scholar melalui tahapan pemilihan jurnal yang sesuai
kriteria kelayakan.
Hasil penelitian: Diperoleh 17 artikel yang sesuai dengan kriteria kelayakan.
Dari 17 artikel, terdapat 12 artikel yang membahas pengetahuan dengan kejadian
TB paru dan semua artikel menyatakan ada hubungan, 11 artikel yang membahas
status ekonomi dengan kejadian TB paru (8 artikel menyatakan ada hubungan, 3
artikel menyatakan tidak ada hubungan) dan 14 artikel yang membahas kebiasaan
merokok dengan kejadian TB paru (7 artikel menyatakan ada hubungan, 7 artikel
menyatakan tidak ada hubungan).
Kesimpulan penelitian: pengetahuan faktor penyebab secara tidak langsung
yang berhubungan dengan kejadian TB paru, status ekonomi tidak berhubungan
secara langsung dengan kejadian TB paru dan kebiasaan merokok berhubungan
langsung dengan kejadian TB. Saran yaitu optimalisasi program pemerintah dalam
menanggulangi TB paru serta partisipasi aktif masyarakat dalam mensosialisasikan
penyakit tuberkulosis paru
Kata kunci: TB Paru, pengetahuan, status ekonomi, kebiasaan merokok.
Bahan bacaan: 2018-2022