FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN
JAMBAN KELUARGA DI DESA MANDALAGIRI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LEUWISARI TAHUN 2018

Judul

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN
JAMBAN KELUARGA DI DESA MANDALAGIRI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LEUWISARI TAHUN 2018

Pembuat

Ade Irma Rosidah

Abstract

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, Agustus 2018
ABSTRAK
ADE IRMA ROSIDAH
0101140007
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN
JAMBAN KELUARGA DI DESA MANDALAGIRI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS LEUWISARI TAHUN 2018
xvi bagian awal + 50 halaman + 13 tabel + 2 gambar + 7 lampiran
Jamban merupakan sanitasi dasar penting yang harus dimiliki setiap
masyarakat. Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2013 diperkirakan
sebesar 1,1 milyar orang atau 17% penduduk dunia masih Buang Air Besar (BAB) di
area terbuka. Indonesia sebagai negara kedua terbanyak ditemukan masyarakat buang
air besar di area terbuka yaitu 12,9%. Penelitian ini bert ujuan untuk mengetahui
faktor–faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa
Mandalagiri wilayah kerja Puskesmas Leuwisari tahun 2018. Manfaat penelitian ini
sebagai tambahan informasi dan menambah ilmu pengetahuan tentang faktor -faktor
yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga serta pentingnya pemenuhan
sanitasi dasar yaitu jamban.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik
dan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang ada
di Desa Mandalagiri, dengan sampel penelitian berjumlah 110 orang responden,
dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah
lembar kuesioner. Analisis data dengan menggunakan Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara
pendapatan (p=0,000) dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa Mandalagiri
wilayah kerja Puskesmas Leuwisari tahun 2018, dan tidak ada hubungan yang
bermakna antara pengetahuan (p=0,844) dan sikap (p=0,708) dengan kepemilikan
jamban keluarga di Desa Mandalagiri wilayah kerja Puskesmas Leuwisari tahun
2018.
Saran yang dapat diberikan kepada puskesmas adalah memberikan
penyuluhan tentang manfaat jamban, syarat jamban sehat, dan jenis jamban yang
baik. Dan Mengadvokasi pemerintah untuk memberikan bantuan pembuatan MCKU
karena banyaknya mansyarakat yang berpenghasilan rendah sehingga tidak bisa
memenuhi sanitasi dasar yaitu jamban.
Kata Kunci : Jamban Keluarga, Pengetahuan, Pendapatan, Sikap
Kepustakaan : 24 (2000-2017)
PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM S1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, August 2018
ABSTRACT
ADE IRMA ROSIDAH
0101140007
RELATED FACTORS TO THE FAMILY LATRINE OWNERSHIP IN THE
MANDALAGIRI VILLAGE REGION WORK ON PUSKESMAS LEUWISARI
IN 2018
xvi early part + 50 pages + 13 tables + 2 picture + 7 attachments
The latrine is an important basic sanitation that every society must have.
Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2013 estimated at 1,1
billion people or 17% of the world's population still defecate (BAB) in the open area.
Indonesia as the second largest country found the community defecate in the open
area that is 12,9%. This research aims to determine factors related to family latrine
ownership in Mandalagiri Village Leuwisari Puskesmas working area in 2018. The
benefits of this research is additional information and increase knowledge about
factors related to family latrine ownership and the importance of basic sanitation
fulfillment is latrine.
This research used quantitative research type with analytic method and
cross sectional design. The population of this research were all family in Mandalagiri
Village, with sample of this research were 110 respondent, by using random sampling
technique. The instruments used in this research was a questionnaire. Data analysis
used Chi-Square.
The results of this research showed that there was a significant relationship
between income (p = 0,000) with the ownership of family latrines in Mandalagiri
village in Leuwisari Puskesmas working area in 2018, and there was no significant
relationship between knowledge (p = 0,844) and attitude (p = 0,708) with ownership
of family latrines in Mandalagiri village in Leuwisari Puskesmas working area 2018.
The suggestions that can be given to the puskesmas is provide counseling
about the benefits of latrines, healthy latrine requirements, and good latrine types.
And advocating for the government to provide assistance for making MCKU because
of the low number of people who can not meet basic sanitation, namely latrine.
Keywords : Family Latrine, Knowledge, Income, Attitude
Bibliography : 24 (2000-2017)