LITERATUR REVIEW: FAKTOR RISIKO YANG DAPAT
DIUBAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
PENYAKIT JANTUNG KORONER DI INDONESIA

Judul

LITERATUR REVIEW: FAKTOR RISIKO YANG DAPAT
DIUBAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
PENYAKIT JANTUNG KORONER DI INDONESIA

Pembuat

Shafira Yasmin Taufik

Abstract

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI SKRIPSI, JULI 2023
ABSTRAK
SHAFIRA YASMIN TAUFIK
LITERATUR REVIEW : FAKTOR RISIKO YANG DAPAT DIUBAH
YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG
KORONER DI INDONESIA
LXVII + 67 Halaman + 5 Tabel + 2 Lampiran
Latar Belakang : Posisi pertama sebagai penyebab kematian di dunia ialah
penyakit kardiovaskuler. kematian karena penyakit kardiovaskuler Indonesia
menempati posisi ketiga di ASEAN setelah Laos dan Filipina, penyakit
kardiovaskuler telah menyebabkan 36,33% dari total moralitas. (Kemenkes, 2018).
Faktor penyebab penyakit jantung koroner menjadi 2 kategori yaitu faktor yang
dapat diubah dan faktor yang tidak bisa diubah. Tujuan penelitian: Mengetahui
faktor risiko yang dapat diubah dengan kejadian penyakit jantung koroner di
Indonesia. Manfaat penelitian: Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi
dalam pembuatan program Pencegahan penyakit jantung koroner serta sebagai
edukasi dan informasi untuk masyarakat Metode penelitian: Penelitian
kepustakaan atau Literature Review dengan mencari jurnal pada database online
Google Scholar melalui tahapan pemilihan jurnal berdasarkan kriteria kelayakan.
Hasil Penelitian: Diperoleh 14 jurnal yang membahas mengenai variable kebiasaan
meroko, hipertensi, diabetes mellitus, dislipidemia (peningkatan kolestrol),
obesitas, aktifitas fisik, pola makan, stress. Semua variable tersebut memiliki
hubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner dan variable yang paling
dominan yaitu hipertensi. Kesimpulan : Ada hubungan antara faktor yang dapat
diubah kebiasaan merokok, hipertensi,diabetes melitus,dislipidemia,obesitas,
aktivitas fisik, stress,pola makan dengan kejadian penyakit jatung koroner. Saran:
Pemerintah bersinergi dengan tenaga kesehatan dalam upaya peningkatan
pengetahuan masyarakat mengenai faktor risiko penyakit jantung koroner serta cara
pencegahannya melakukan pengecekan secara rutin terutama bagi penderita
hipertens,diabetes dan dislipidemia ke posbindu, puskesmas.
Kata Kunci: kebiasaan merokok, hipertensi,diabetes melitus,dislipidemia,obesitas,
aktivitas fisik, stress,pola makan.
Bahan bacaan: 2018-2023