FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN
NYERI OTOT SKELETAL (MUSKULOSKELETAL
DISORDERS) PADA PEKERJA BANGUNAN PT. MUSTIKA
PUTRI JAYA MANGKUBUMI TASIKMALAYA TAHUN 2023

Judul

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN
NYERI OTOT SKELETAL (MUSKULOSKELETAL
DISORDERS) PADA PEKERJA BANGUNAN PT. MUSTIKA
PUTRI JAYA MANGKUBUMI TASIKMALAYA TAHUN 2023

Pembuat

Vina Mulia Asyuro

Abstract

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, Juli 2023
ABSTRAK
VINA MULIA ASYURO
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI OTOT
SKELETAL (MUSKULOSKELETAL DISORDERS) PADA PEKERJA
BANGUNAN PT. MUSTIKA PUTRI JAYA MANGKUBUMI
TASIKMALAYA 2023
xvi + 81 Halaman + 15 Tabel + 9 Lampiran
Pekerja bangunan merupakan salah salah satu pekerjaan yang dilakukan
secara manual handling. Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya penyakit
akibat kerja (PAK) yaitu musculoskeletal disorders. Sebagian pekerja tenaga
bangunan mengalami keluhan musculoskeletal disorders. Faktor risiko yang dapat
menyebabkan atau musculoskeletal disorders adalah faktor pekerja dan
pekerjaannya (umur, masa kerja, berat beban dan sikap kerja).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan
keluhan musculoskeletal disorders pada tenaga kerja bangunan di PT. Mustika Putri
Jaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Populasi penelitian yaitu tenaga kerja bangunan di PT. Mustika Putri Jaya
berjumlah 50 orang dengan sampel yang diambil purposive sampling yaitu
sebanyak 30 orang. Pengumpulan data kuesioner, Nordic Body Map (NBM) dan
Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan observasi. Analisis data adalah
univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi keluhan musculoskeletal disorders
dirasakan oleh 23 pekerja. Adapun hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel
umur (ρ=1,000>0,05), variabel masa kerja (ρ=0,390>0,05), variabel beban
kerja(ρ=1,000>0,05), dan varibel sikap kerja (ρ= 0,000<0,05). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa umur, masa kerja dan berat beban tidak terdapat hubungan
dengan keluhan musculoskeletal disorders sedangkan sikap kerja terdapat
hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders.
Penelitian ini menyarankan kepada pihak pekerja bangunan untuk menggunakan
waktu istirahat sebaik mungkin pada saat diluar jam kerja serta melakukan
stretching untuk meregangkan otot yang tegang.
Kata Kunci : Musculoskeletal Disorders, Pekerja bangunan
Bahan bacaan : 2013-2023