Judul
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI
HORMONAL PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PAGERAGEUNG KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2018
HORMONAL PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PAGERAGEUNG KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2018
Pembuat
ANDELLA LAELASARI
Abstract
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RESPATI TASIKMALAYA
LAPORAN HASIL PENELITIAN, Agustus 2018
ABSTRAK
ANDELLA LAELASARI
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI
HORMONAL PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
PAGERAGEUNG KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2018
xiv bagian awal + 64 halaman + 16 tabel + 2 gambar + 10 lampiran
Untuk menekan jumlah penduduk dengan masalah pertumbuhan penduduk maka
pemerintah mengadakan program KB yang bertujuan untuk mengendalikan
pertumbuhan penduduk dan penanggulanga masalah kesehatan repsroduksi. Menurut
data studi pendahuluan di Puskesmas Pagerageung penggunaan kontrasepsi hormonal
mengalami peningkatan dari tahun 2016 ke tahun 2017. Tujuan penelitian adalah
untuk menegetahui gambaran faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat
kontrasepsi hormonal pada akseptor KB di wilayah kerj apuskesmas pageeageung
Tasikmalaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Dengan populasi penelitian
adalah semua akseptor KB hormonal dengan jumlah 6.711 orang dan teknik dalam
pengambilan yaitu stratified random sampling sebanyak 108 orang. Instrumen yang
digunakan berupa kuesioner yang diisi oleh responden.
Hasil penelitian ini adalah responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 68
orang (63.0%) berpendidikan menengah sebanyak 81 orang (75.0%), responeden
yang tidak mendapatkan dukungan suami sebanyak 84 orang (77.8) dan yang
memiliki status ekonomi ≤UMR sebanyak 98 orang (90.7%).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebagian besar responden memiliki
pengetahuan kurang, sebagian besar tingkat pendidikan menengah,sebagian besar
kurang mendapatkan dukungan dari suami, dan sebagan besar berpenghasilan di
bawah UMR. Saran untuk masyarakat lebih meningkatkan pengetahuan tent ang alat
kontrasepsi dengan mendatangi posyandu dan membaca buku dan meningkatkan
komunikasi dengan berdiskusi antara suami istri dalam menentukan dan memilih alat
kontrasepsi bukan hanya dominan istri saja.
Kata Kunci : KB hormonal, Pendidikan, Pengetahuan, Status Ekonomi,
Dukungan Suami
Kepustakaan : 17 (2009-2016)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RESPATI TASIKMALAYA
LAPORAN HASIL PENELITIAN, Agustus 2018
ABSTRAK
ANDELLA LAELASARI
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI
HORMONAL PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
PAGERAGEUNG KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2018
xiv bagian awal + 64 halaman + 16 tabel + 2 gambar + 10 lampiran
Untuk menekan jumlah penduduk dengan masalah pertumbuhan penduduk maka
pemerintah mengadakan program KB yang bertujuan untuk mengendalikan
pertumbuhan penduduk dan penanggulanga masalah kesehatan repsroduksi. Menurut
data studi pendahuluan di Puskesmas Pagerageung penggunaan kontrasepsi hormonal
mengalami peningkatan dari tahun 2016 ke tahun 2017. Tujuan penelitian adalah
untuk menegetahui gambaran faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat
kontrasepsi hormonal pada akseptor KB di wilayah kerj apuskesmas pageeageung
Tasikmalaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Dengan populasi penelitian
adalah semua akseptor KB hormonal dengan jumlah 6.711 orang dan teknik dalam
pengambilan yaitu stratified random sampling sebanyak 108 orang. Instrumen yang
digunakan berupa kuesioner yang diisi oleh responden.
Hasil penelitian ini adalah responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 68
orang (63.0%) berpendidikan menengah sebanyak 81 orang (75.0%), responeden
yang tidak mendapatkan dukungan suami sebanyak 84 orang (77.8) dan yang
memiliki status ekonomi ≤UMR sebanyak 98 orang (90.7%).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebagian besar responden memiliki
pengetahuan kurang, sebagian besar tingkat pendidikan menengah,sebagian besar
kurang mendapatkan dukungan dari suami, dan sebagan besar berpenghasilan di
bawah UMR. Saran untuk masyarakat lebih meningkatkan pengetahuan tent ang alat
kontrasepsi dengan mendatangi posyandu dan membaca buku dan meningkatkan
komunikasi dengan berdiskusi antara suami istri dalam menentukan dan memilih alat
kontrasepsi bukan hanya dominan istri saja.
Kata Kunci : KB hormonal, Pendidikan, Pengetahuan, Status Ekonomi,
Dukungan Suami
Kepustakaan : 17 (2009-2016)
DIII MIDEWIFERY STUDY PROGRAM
INSTITUTE OF HEALTH SCIENCE
TASIKMALAYA RESPATI
RESEARCH RESULTS REPORT, August 2018
ABSTRACT
ANDELLA LAELASARI
DESCRIPTION OF FACTORS TO THE SELECTION OF HORMONAL
CONTRACEPTION EQUIPMENT IN KB ACCEPTORS IN PAGERAGEUNG
PUBLIC HEALTH SERVICES TASIKMALAYA DISTRICT, 2018
xiv the initial part + 64 pages + 16 tables + 2 pictures + 10 attachments
To reduce the population with the problem of population growth, the government held a
family planning program aimed at controlling population growth and overcoming
reproductive health problems. According to preliminary study data at the Pagerageung Health
Center the use of hormonal contraceptives has increased from 2016 to 2017. The aim of the
study was to determine the description of factors related to the selection of hormonal
contraceptives in family planning acceptors in the work area of the community health center
in Tasikmalaya.
This study uses a descriptive approach. With the study population were all hormonal
family planning acceptors with a number of 6,711 people and techniques in taking were
stratified random sampling as many as 108 people. The instrument used was a questionnaire
filled by respondents.
The results of this study were respondents with less knowledge as many as 68 people
(63.0%) with a secondary education of 81 people (75.0%), who had%), respond ents who did
not get the support of their husbands as many as 84 people (77.8) and who had economic
status of ≤UMR of 98 people (90.7%).
The conclusion of this study is that the majority of respondents have insufficient knowledge,
most of them are secondary education level, most of them do not get support from their
husbands, and most of them earn under UMR. Suggestions for the community to increase
knowledge about contraceptives in accordance with needs and improve hit discustion
communication between husband and wife in determining and choosing contraceptives is not
only the dominant wife.
Keywords : Hormonal Family Planning, Education, Knowledge, Economic Status,
Husband's Support
Literature : 17 (2009-2016)
INSTITUTE OF HEALTH SCIENCE
TASIKMALAYA RESPATI
RESEARCH RESULTS REPORT, August 2018
ABSTRACT
ANDELLA LAELASARI
DESCRIPTION OF FACTORS TO THE SELECTION OF HORMONAL
CONTRACEPTION EQUIPMENT IN KB ACCEPTORS IN PAGERAGEUNG
PUBLIC HEALTH SERVICES TASIKMALAYA DISTRICT, 2018
xiv the initial part + 64 pages + 16 tables + 2 pictures + 10 attachments
To reduce the population with the problem of population growth, the government held a
family planning program aimed at controlling population growth and overcoming
reproductive health problems. According to preliminary study data at the Pagerageung Health
Center the use of hormonal contraceptives has increased from 2016 to 2017. The aim of the
study was to determine the description of factors related to the selection of hormonal
contraceptives in family planning acceptors in the work area of the community health center
in Tasikmalaya.
This study uses a descriptive approach. With the study population were all hormonal
family planning acceptors with a number of 6,711 people and techniques in taking were
stratified random sampling as many as 108 people. The instrument used was a questionnaire
filled by respondents.
The results of this study were respondents with less knowledge as many as 68 people
(63.0%) with a secondary education of 81 people (75.0%), who had%), respond ents who did
not get the support of their husbands as many as 84 people (77.8) and who had economic
status of ≤UMR of 98 people (90.7%).
The conclusion of this study is that the majority of respondents have insufficient knowledge,
most of them are secondary education level, most of them do not get support from their
husbands, and most of them earn under UMR. Suggestions for the community to increase
knowledge about contraceptives in accordance with needs and improve hit discustion
communication between husband and wife in determining and choosing contraceptives is not
only the dominant wife.
Keywords : Hormonal Family Planning, Education, Knowledge, Economic Status,
Husband's Support
Literature : 17 (2009-2016)
Bahasa
Indonesia