Judul
Knowledge, Parity, Employment, Community Habits, Health Personnel
Support, Family Support. Exclusive breastfeeding
Support, Family Support. Exclusive breastfeeding
Pembuat
RINA HERLINA
Abstract
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2018
ABSTRAK
RINA HERLINA
GAMBARAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN
RIWAYAT ANEMIA DI SMP NEGERI 8 TASIKMALAYA
xvi bagian awal + 50 halaman +8 tabel +2 gambar + 6 lampiran
Anemia pada remaja putri masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang
besar karena prevelensinya terus meningkat, terlihat dari hasil Riskesdas tahun 2007
sebesar 6,9% dan menjadi 22,7% pada tahun 2013. Adapun data anemia pada remaja
putri di Jawa Barat tahun 2013 sebesar 23,27% remaja putri yang mengalami anemia.
Hal ini dilihat dari studi pendahuluan yang dimulai dengan pemeriksaan Hb pada 38
responden yaitu 20 orang diantarnya mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran siklus menstruasi pada remaja putri dengan riwayat
anemia.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, metode deskriftif. Sampel dalam
penelitian ini remaja putri yang mengalami anemia sebanyak 20 orang. Tekhnik
pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengambilan data diperoleh
dengan menggunakan data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi dan data primer
yaitu memberikan kuisioner untuk mengetahui siklus menstruasi.
Hasil penelitian diketahui bahwa remaja putri yang mengalami kejadian anemia
Ringan yaitu sebanyak 16 orang (80%) dan anemia Sedang 4 orang (20%). Dilihat
dari siklus menstruasi yang siklus menstruasinya teratur sebanyak 13 orang (65%),
siklus menstruasi <21 hari sebanyak 3 orang (15%) dan siklus menstruasi >35 hari
sebanyak 4 orang (20%).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa remaja putri yang anemia ringan ada
dalam siklus menstruasi teratur dan remaja putri dengan anemia sedang ada dalam
siklus menstruasi tidak teratur. Bagi remaja putri diharapkan lebih menjaga kesehatan
dengan mengkonsumsi tablet Fe secara teratur setiap 1 minggu sekali dan pola makan
harus mengandung protein.
Kata Kunci : Anemia, siklus menstruasi
Kepustakaan : 19 (2008-2013)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2018
ABSTRAK
RINA HERLINA
GAMBARAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN
RIWAYAT ANEMIA DI SMP NEGERI 8 TASIKMALAYA
xvi bagian awal + 50 halaman +8 tabel +2 gambar + 6 lampiran
Anemia pada remaja putri masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang
besar karena prevelensinya terus meningkat, terlihat dari hasil Riskesdas tahun 2007
sebesar 6,9% dan menjadi 22,7% pada tahun 2013. Adapun data anemia pada remaja
putri di Jawa Barat tahun 2013 sebesar 23,27% remaja putri yang mengalami anemia.
Hal ini dilihat dari studi pendahuluan yang dimulai dengan pemeriksaan Hb pada 38
responden yaitu 20 orang diantarnya mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran siklus menstruasi pada remaja putri dengan riwayat
anemia.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, metode deskriftif. Sampel dalam
penelitian ini remaja putri yang mengalami anemia sebanyak 20 orang. Tekhnik
pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengambilan data diperoleh
dengan menggunakan data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi dan data primer
yaitu memberikan kuisioner untuk mengetahui siklus menstruasi.
Hasil penelitian diketahui bahwa remaja putri yang mengalami kejadian anemia
Ringan yaitu sebanyak 16 orang (80%) dan anemia Sedang 4 orang (20%). Dilihat
dari siklus menstruasi yang siklus menstruasinya teratur sebanyak 13 orang (65%),
siklus menstruasi <21 hari sebanyak 3 orang (15%) dan siklus menstruasi >35 hari
sebanyak 4 orang (20%).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa remaja putri yang anemia ringan ada
dalam siklus menstruasi teratur dan remaja putri dengan anemia sedang ada dalam
siklus menstruasi tidak teratur. Bagi remaja putri diharapkan lebih menjaga kesehatan
dengan mengkonsumsi tablet Fe secara teratur setiap 1 minggu sekali dan pola makan
harus mengandung protein.
Kata Kunci : Anemia, siklus menstruasi
Kepustakaan : 19 (2008-2013)
PROGRAM STUDY D-III MIDWIFERY
SCHOOL HEALTH SCHOOL RESPATI TASIKMALAYA
Scientifie Paper, Agustus 2018
ABSTRACT
RINA HERLINA
DESCRIPTION OF THE MENSTRUAL CYCLE OF ADOLESCENT WITH
ANEMIA HUMAN RIGHTS IN SMP NEGERI 8 TASIKMALAYA 2018
xvi initial section + 50 pages + 8 tables + 2 images + 6 attachments
Anemia in young women is still a major public health problem because its
prevalence continues to increase, as seen from the results of Riskesdas in 2007 of
6.9% and to 22.7% in 2013. The data on anemia in girls in West Java in 2013 was 23
, 27% of girls who have anemia. This was seen from the preliminary study which
began with Hb examination on 38 respondents, 20 of whom were anemic. This study
aims to determine the menstrual cycle description in young women wit h a history of
anemia.
The type of this research is quantitative, descriptive method. Samples in this
study of adolescent girls who experienced anemia as many as 20 people. Sampling
technique using total sampling. Data retrieval was obtained by using secondary data
obtained from documentation study and primary data that is giving questionnaire to
respondent by doing home visit. The instrument to know the menstrual cycles.
The results showed that young women who experienced mild anemia incidence
were as many as 16 people (80%) and anemia were 4 people (20%). Seen from
regular menstrual cycles of 13 men (65%), menstrual periods <21 days were 3 (15%)
and menstrual cycles> 35 days were 4 (20%).
The conclusion of this study is that young women with mild anemia are in
regular menstrual cycles and young women with anemia are present in irregular
menstrual cycles. For teenage girls, it is expected to be more healthy by consuming
Fe tablets regularly every 1 week and the diet must contain protein.
Keywords : Anemia, menstrual cycle
Reference : 19 (2008-2014)
SCHOOL HEALTH SCHOOL RESPATI TASIKMALAYA
Scientifie Paper, Agustus 2018
ABSTRACT
RINA HERLINA
DESCRIPTION OF THE MENSTRUAL CYCLE OF ADOLESCENT WITH
ANEMIA HUMAN RIGHTS IN SMP NEGERI 8 TASIKMALAYA 2018
xvi initial section + 50 pages + 8 tables + 2 images + 6 attachments
Anemia in young women is still a major public health problem because its
prevalence continues to increase, as seen from the results of Riskesdas in 2007 of
6.9% and to 22.7% in 2013. The data on anemia in girls in West Java in 2013 was 23
, 27% of girls who have anemia. This was seen from the preliminary study which
began with Hb examination on 38 respondents, 20 of whom were anemic. This study
aims to determine the menstrual cycle description in young women wit h a history of
anemia.
The type of this research is quantitative, descriptive method. Samples in this
study of adolescent girls who experienced anemia as many as 20 people. Sampling
technique using total sampling. Data retrieval was obtained by using secondary data
obtained from documentation study and primary data that is giving questionnaire to
respondent by doing home visit. The instrument to know the menstrual cycles.
The results showed that young women who experienced mild anemia incidence
were as many as 16 people (80%) and anemia were 4 people (20%). Seen from
regular menstrual cycles of 13 men (65%), menstrual periods <21 days were 3 (15%)
and menstrual cycles> 35 days were 4 (20%).
The conclusion of this study is that young women with mild anemia are in
regular menstrual cycles and young women with anemia are present in irregular
menstrual cycles. For teenage girls, it is expected to be more healthy by consuming
Fe tablets regularly every 1 week and the diet must contain protein.
Keywords : Anemia, menstrual cycle
Reference : 19 (2008-2014)