PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KONTRASEPSI
DI PUSKESMAS CIMALAKA
TAHUN 2021]]>
Dalam memberikan bantuan dan dukungan pada ibu agar seluruh proses
persalinan berlangsung dengan aman baik bagi ibu maupun bagi bayi yang
dilahirkan, maka setiap ibu berhak mendapatkan asuhan secara continuity of care.
Asuhan pada Ny. A 25 tahun G2P0A1 bersifat Komprehensif dengan cara
memantau perkembangan ibu dan janin mulai masa trisemester III dan memantau
serta menolong persalinan, pemantauan masa nifas, pemantauan bayi baru lahir
sampai penggunaaan alat kontrasepsi atau KB . Waktu yang di perlukan untuk
memberikan asuhan kebidanan komprehenshif adalah dari 14 Januari 2021 sampai
dengan 05 Maret 2021.
Kehamilan Ny. A berjalan dengan lancar tidak terdapat masalah ANC
dilakukan 2 kali pada trimester III dan ibu pernah melakukan USG. Pada
persalinan terdapat masalah yaitu Partus presipitatus adalah persalinan yang
berlangsung dalam waktu yang sangat cepat, atau persalinan yang sudah selesai
kurang dari tiga jam selama pada kala I berlangsung selama 1 jam, kala 2 28
menit, kala III berlangsung 5 menit, kala IV berlangsung 2 jam tidak terjadi
penyulit selama proses berlangsung. Pada masa nifas kunjungan nifas I, II, III,IV
proses involusi tidak terdapat masalah, penatalaksanaan sudah sesuai engan
kebuuhan ibu dan proses masa nifas ibu berlangsung sehat. Pada asuhan bayi baru
lahir, pada kunjungan bayi KN I, KN II, KN III proses laktasi tidak terdapat
masalah, penatalaksanaan sudah sesuai dengan kebutuhan, bayi perkembangannya
sudah cukup baik. Pada asuhan keluaga berencana ibu memakai kontrasepsi IUD
di nifas 40 hari pada proses pemasangannya berjalan dengan baik tidak ada
keluhan.
Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. A selama
kehamilan tidak ada masalah, pada saat persalinan ada masalah namun masalah
ini dapat teratasi dengan baik, nifas tidak ada masalah atau penyulit apapun. Pada
BBL keadaan normal tidak ada penyulit apapun.Proses keluarga berencana sudah
sesuai standar pelayanan. Diharapkan penulis bisa memberikan asuhan kebidanan
yang lebih kompeten lagi untuk memberikan pelayanan selanjutnya.
Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Continuity Of Care, Partus Presipitatus]]>
PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, DAN KONTRASEPSI DI
PUSKESMAS CIMALAKA KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN
SUMEDANG TAHUN 2021]]>
Dalam memberikan asuhan dan dukungan pada Ibu agar seluruh proses persalinan
berlangsung dengan aman dan baik bagi I bu maupun bagi bay i y ang dilahirkan, maka
setiap Ibu berhak mendapatkan asuhan secara continuity of care.
Continuity of care dalam pelayanan kebidanan merupakan layanan melalui model
pelayanan berkelanjutan pada perempuan sepanjang masa kehamilan,kelahiran serta masa
post partum.
Asuhan pada Ny . E G2P1A0 bersifat CoC dengan cara memantau perkembangan
Ibu dan janin mulai dari trimester III dan memantau serta menolong persalinan,
pemantauan masa nifas, pemantauan bay i baru lahir sampai penggunaan alat kontrasepsi
atau KB. Waktu y ang diperlukan untuk memberikan asuhan kebidanan komprehenshif
dari 12 Januari 2021 sampai dengan 15 Maret 2021.
Kehamilan Ny . E tidak terdapat kesenjangan. Persalinan berjalan dengan normal.
Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny . E selama kehamilan tidak
ada masalah, pada saat persalinan tidak ada masalah, masa nifas tidak ada masalah atau
peny ulit apapun.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Continuity Of Care.]]>
PADA NY. R G2P1A0 USIA KEHAMILAN 38 MINGGU SECARA
CONTINUITY OF CARE DI WILAYAH DESA PAGERAGEUNG
KECAMATAN PAGERAGEUNG KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2020]]>
Pelayanan continuity of care seharusnya sudah didapatkan oleh ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana namun kenyataannya
semua ibu belum mendapatkan pelayanan tersebut, padahal pelayanan ini sangat
diperlukan oleh ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana yang
mengacu pada standar asuhan kebidanan dalam KEMENKES RI
No.938/Menkes/SK/VIII/2007. Tujuan melakukan asuhan kebidanan secara
continuity of care pada ibu hamil TM III, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga
berencana meliputi pengkajian, merumuskan diagnosa kebidanan, merencanakan
asuhan kebidanan, melaksanakan asuhan kebidanan dan melakukan evalua si serta
melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan secara SOAP.
Pemberian asuhan kebidanan pada Ny. R G2P1A0
usia 24 tahun telah
dilakukan kunjungan dimulai dari usia kehamilan 38 minggu dilaksanankan tanggal
06-11-2020 sampai 26-11-2020. Pada kunjungan kehamilan TM III terdapat masalah
pada Ny. R yaitu ibu mengalami anemia ringan dengan hasil hb 10,8 gr/dl dan ibu
tidak ada keluhan. Ibu melahirkan pada usia kehamilan 39-40 minggu berlangsung
normal. pada tanggal 14 November 2020 pukul 01:40 WIB bayi lahir spontan
ditolong oleh bidan, menangis kuat, gerakan aktif, tonus otot kuat, jenis kelamin
perempuan, difasilitasi IMD, berat lahir 3800 gram, panjang badan 52 cm, terdapat
luka jahitan derajat 2. Bayi mendapat salep mata dan Vit K setelah lahir, mendapat
imunisasi Hb0. Masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan, laktasi, involusi, dan lochea
normal. Pada kunjungan pertama 6 jam setelah post partum ibu mengeluh lelah
sehabis melahirkan, pada kunjungan kedua hari ke 7 post partum ibu tidak ada
keluhan, pada kunjungan ketiga hari ke 14 post partum ibu tidak ada keluhan, pada
kunjungan ketiga hari ke 42 post partum ibu tidak ada keluhan. Pada kunjungan
neonatus dilakukan 3 kali kunjungan dan bayi pun tidak ada keluhan serta nampak
sehat. Bayi tidak di beri susu formula. Bayi mendapatkan ASI yang cukup. Ibu sudah
menggunakan KB suntik 3 bulan pada tanggal 26 Desember 2020.
Secara keseluruhan Ny R saat hamil tidak mempunyai resiko tinggi,
persalinan tidak terdapat komplikasi, nifas normal, neonatus normal serta ibu memilih
untuk menggunakan alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan. Harapannya bidan dapat
mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan asuhan kebidanan yang
dilakukan secara continuity of care pada ibu hamil TM III, bersalin, nifas, neonatus,
dan KB. Secara berkesinambungan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
Kebidanan.]]>
CONTINUITY OF CARE PADA NY R MASA HAMIL,
PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KONTRASEPSI
DI PUSKESMAS CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG]]>
Mengingat AKI dan AKB yang masih terjadi setiap tahunnya di Puskesmas
Cimalaka, maka sangat diperlukan penerapan asuhan kebidanan secara berkelanjutan
atau Continuity of Care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB. Namun pada
kenyataannya belum semua ibu mendapatkan pelayanan kebidanan secara menyeluruh,
berkesinambungan dan berkualitas. Dengan diberikannya asuhan kebidanan secara
Continuity of Care bertujuan agar ibu menjalani kehamilan, persalinan, nifas, neonatus
dan KB tanpa penyulit dan komplikasi. Sehingga asuhan ini perlu dilakukan pada Ny.
R G1P0A0 di Puskesmas Cimalaka Kabupaten Sumedang Tahun 2021.
Pemberian asuhan kebidanan pada Ny. R G1P0A0 usia 27 tahun dimulai pada
tanggal 14 Januari 2021 sampai dengan 02 Maret 2021. Pada kunjungan pertama
didapatkan gambaran analisa ibu hamil G1P0A0 39 minggu fisiologis, hasil anamnesa
dan pemeriksaan fisik normal. Ibu melahirkan pada tanggal 16 Januari 2021 pukul
14.00 WIB dengan usia kehamilan 39 minggu. Persalinan berlangsung normal, bayi
lahir spontan ditolong bidan, menangis kuat, gerak aktif, tous otot kuat, jenis kelamin
perempuan, langsung dilakukan IMD, berat lahir 3728 gram, panjang badan 53 cm,
plasenta lahir spontan lengkap, perdarahan normal ±150 cc, terdapat robekan saat lahir.
Kala III dan kala IV normal. Bayi mendapat salep mata dan vitamin k 1 jam setelah
lahir, mendapat imunisasi HB0 setelah 2 jam. Masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan
dengan hasil laktasi, involusi dan lochea normal. Kunjungan neonatus dilakukan
sebanyak 4 kali dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi normal, bayi mendapat
ASI cukup. Pada akhir asuhan, ibu memutuskan untuk menjadi akseptor KB suntik
DMPA 150 mg.
Dengan diterapkannya asuhan kebidanan secara berkelanjutan, berbagai faktor
resiko yang dapat terjadi pada ibu mampu dideteksi sejak dini sehingga penanganan
dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Berdasarkan evaluasi asuhan yang sudah
dilakukan berbasis Continuity of Care pada Ny. R berjalan lancar dapat disimpulkan
bahwa hasil asuhannya normal. Setelah mendapatkan pelayanan kebidanan secara
Continuity of Care mulai masa kehamilan trimester III, bersalin, nifas, neonatus, dan
KB. Keluarga dan ibu nifas disarankan untuk membaca buku KIA agar bertambah
wawasannya sehingga dapat merawat bayinya dengan baik.]]>
USIA 27 TAHUN PADA MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS,
NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KARANGANYAR KOTA TASIKMALAYA
PERIODE FEBRUARI S/D MARET 2022]]>
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.N PADA
MASA HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, NEONATUS
DAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KARANGANYAR KOTA TASIKMALAYA PERIODE FEBRUARI S/D
MARET 2022.
Sasaran asuhan kebidanan ini adalah Ny.N yaitu ibu hamil trimester III dengan
melaksanakan asuhan secara continuity of care mulai hamil,bersalin,bayi baru
lahir,nifas,neonatus,dan pelayanan kontrasepsi.Asuhan diberikan di dilakukan
mulai bulan februari sampai bulan maret 2022.Tujuan laporan tugas akhir ini untuk
memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil trimester
III, bersalin, nifas, neonatus dan pelayanan kontrasepsi fisiologis pada Ny.N
Asuhan dilakukan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan
pendokumentasian dilakukan dengan menggunakan SOAP.
Asuhan kehamilan pada Ny.N dilakukan sesuai asuhan 10 T.hasil
pemeriksaan tidak dijumpai masalah pada ibu.Asuhan persalinan berlangsung
secara spontan tidak ada penyulit,pada kala I lamanya 6 jam 37 menit,kala II
lamanya 13 menit dengan kondisi bayi normal,kala III lamanya 10 menit dengan
plasenta lahir spontan lengkap,terdapat luka laserasi deajat II sehingga dilakukan
penjahitan verineum.pada kala IV didapatkan hasil observasi normal.Asuhan BBL
dengan BBL normal.proses masa nifas atau inovolusi Ny.N berjalan dengan normal
serta tidak ditemukan kelainan atau komplikasi masa nifas.Ny.N sangat koperatif
dan selalu mengikuti arahan dari setiap penatalaksanaan. Pelayanan kontrasepsi
dilakukan sebanyak 1x,ibu telah diberikan motivasi untuk menggunakan alat
kontrasepsi dan telah dijelaskan macam-macam alat kontrasepsi,keuntungan dan
keterbatasan kontrasepsi,kemudian meyakinkan kembali tentang kontrasepsi yang
digunakan dengan hsil akhir ibu memutuskan untuk mengunakan kontrasepsi suntik
3 bulan.
Selama asuhan dari mulai masa hamil,bersalin,bayi baru lahir, nifas,
neonatus dan kontrasepsi ibu selalu melakukan anjuran-anjuran dari setiap
penatalaksanaan asuhan yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan bayinya
dengan baik.ibu merasa senang dan bersyukur karena ,asa kehamilannya dapat
dilakukan asuhan secara continuity of care dan telah diperhatikan dengan baik.
Berdasarkan hasil asuhan kebudanan continuity of care yang telah dilakukan
pada Ny.N diharapkan bagi klien dapat terus menetapkan konseling yang telah
diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi ttep
baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian. Bagi bidan
diharapkan dapat mempertahankan asuhan komperhensif yang dilakukan pada
setiap ibu hamil sampai ibu memilih alat kontrasepsi atau KB dan lebih
meningkatkan pelayanan kebidanan untuk memenuhi standar sehingga dapat
menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Continuity Of Care]]>
HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN PELAYANAN
KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMALAKA
KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2022]]>
DIII KEBIDANAN
LAPORAN TUGAS AKHIR, 28 DESEMBER 2021
DELIA NURJANAH
NPM. 0200200009
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. I MASA
HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN PELAYANAN
KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMALAKA
KABUPATEN SUMEDANG PERIODE DESEMBER 2021 S/D NOVEMBER
2022
SINOPSIS
AKI dan AKB di Indonesia masih relatif tinggi. Di Jawa Barat, AKI pada
periode bulan Januari – Juli tahun 2020 sebesar 416 kasus. Jumlah kematian ibu di
Kabupaten Sumedang pada tahun 2019 yaitu 9 kasus. Kecamatan Cimalaka
merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Sumedang,
berdasarkan data 2021 di Puskesmas Cimalaka terdapat jumlah kematian ibu 3
kasus, kematian neonatal 8 kasus dan kematian bayi yaitu 1 kasus dengan penyebab
kelainan jantung. Asuhan continuity of care merupakan asuhan secara
berkesinambungan dari hamil sampai dengan KB sebagai upaya penurunan AKI
dan AKB. Dengan diberikannya asuhan kebidanan continuity of care ini diharapkan
ibu dapat menjalani masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus,
sampai pelayanan KB tanpa adanya penyulit dan tidak mengalami komplikasi.
Kegiatan Asuhan Kebidanan Continuity of Care ini dimulai sejak Desember 2021
s/d Januari 2022 yang bertempat di wilayah kerja Puskesmas Cimalaka Kabupaten
Sumedang. Kegiatan ini berlangsung dengan memberikan asuhan kebidanan pada
Ny. I dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan
pelayanan kontrasepsi.
Asuhan kebidanan pada masa kehamilan diberikan asuhan sesuai 10 T.
Hasil pengkajian data subjektif menyatakan bahwa kehamilan Ny. I berisiko karena
usianya >35 tahun dan kenaikan berat badan Ny. I selama hamil tidak sesuai dengan
anjuran. Pada persalinan kala I berlangsung 30 menit, kala II berlangsung 25 menit
tanpa penyulit dan komplikasi, kala III berlangsung 5 menit dengan plasenta lahir
spontan lengkap dan tidak terdapat luka laserasi dan perdarahan +150 cc. Pada kala
IV dilakukan observasi dengan hasil pemeriksaan dalam batasan normal.
Kunjungan nifas dilakukan 4 kali sesuai standar dengan hasil pemeriksaan tinggi
fundus bertahap kembali ke kondisi normal dan tidak mengalami tanda bahaya
nifas. Kunjungan neonatus dilakukan 3 kali kunjungan dengan hasil pemeriksaan
KN 1 berat badan bayi 2700 gram, PB 47 cm, LK 29 cm, LD 28 cm, dan LILA 10
cm. Kemudian pada KN 2 berat badan 3000 gram, PB 48 cm, LK 30 cm, LD 29
cm, dan LILA 11 cm. Dan terakhir pada KN 3 berat badan 3300 gram, PB 48 cm,
LK 30 cm, LD 30 cm, dan LILA 11 cm. Pada asuhan keluarga berencana dilakukan konseling SATU TUJU dan Ny. I beserta suami memilih kontrasepsi AKDR dengan
teknik AKDR pasca plasenta.
Selama asuhan kebidanan continuty of care diberikan, pengkaji berupaya
untuk memberikan asuhan dan konseling sesuai kebutuhan ibu dan bayi serta
keluarga. Diharapkan ibu selalu mengingat dan menerapkan anjuran-anjuran
tersebut sehingga dapat mencegah terjadi komplikasi. Bagi lapangan dan bidan
diharapkan selalu menerapkan asuhan kebidanan continuity of care ini dengan
asuhan dan pelayanan sesuai standar agar dapat menurunkan AKI dan AKB.
Kata Kunci : Asuhan, continuity of care, AKI, AKB]]>
NY. D MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS,
NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI PUSKESMAS
CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG]]>
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat
keberhasilan upaya kesehatan ibu. AKI adalah rasio kematian ibu selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan
nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti
kecelakaan atau insidental di setiap 100.000 kelahiran hidup. Dalam memberikan
asuhan dan dukungan pada Ibu agar seluruh proses persalinan berlangsung
dengan aman dan baik bagi Ibu maupun bagi bayi yang dilahi rkan, maka seti ap
Ibu berhak mendapatkan asuhan secara continuity of care. Continuity of care
dalam pelayanan kebidanan merupakan layanan melalui model pelayanan
berkelanjutan pada perempuan sepanjang masa kehamilan,kelahiran serta masa
post partum.
Asuhan pada Ny . D G2P0A1 bersifat CoC dengan cara memantau
perkembangan Ibu dan j anin mulai dari trimester III dan memantau serta
menol ong persalinan, pemantauan masa nifas, pemantauan bayi baru l ahir sampai
penggunaan al at kontrasepsi atau KB. Kehamilan Ny.D berjalan dengan lancar
tidak terdapat masalah ANC dilakukan 2 kali pada trimester III dan ibu pernah
melakukan USG. Pada persalinan tidak terdapat masalah, pada kala I
berlangsung selama 12 jam, kala II berlangsung selama 1 jam 35 menit, kala
III berlangsung selama 5 menit, dan kala IV berlangsung selama 2 jam tidak
terjadi penyulit selama proses berlangsung. Pada masa nifas kunjungan nifas
proses involusi tidak terdapat masalah, penatalaksanaa n sudah sesuai dengan
kebutuhan ibu dan proses masa nifas ibu berlangsung sehat. Pada asuhan bayi
baru lahir, pada kunjungan KN1, KN II, KN III proses laktasi tidak terdapat
masalah, penatalaksanaan sudah sesuai dengan kebutuhan, bayi
perkembanganya sudah cukup baik. Pada asuhan keluarga berencana ibu ibu
memakai kontasepsi suntik 3 bulan di nifas 40 hari berjalan baik dan tidak ada
keluahn. Waktu y ang diperlukan untuk memberikan asuhan kebidanan
komprehenshif dari 21 Januari 2021 sampai dengan 25 Maret 2021.
Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny . D selama
kehamilan ti dak ada masalah, pada saat persalinan ti dak ada masalah, masa nifas
ti dak ada masalah atau peny uli t apapun.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Continuity Of Care.]]>
HAMIL, PERSALINAN, NIFAS NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAJA KECAMATAN
SUKARAJA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2020
]]>
(AKI) di dunia sebesar 216 per 100.000 kelahiran Hidup. Penyebab kematian ibu
adalah perdarhan, sepsis, hipertensi dalam kehamilan, partus lama, dan
abortus.salah satu cara untuk menurunkan AKI yaitu dengan cara Continuity of
care. Continuity of care adalah serangkaian kegiatan peladenan yang
berkelanjutan yang menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan
bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana yang menghubungkan
kebutuhan kesehatan perempuan khusunya dan keadaan pribadi setiap individu
(Homer et al, 2014).
Subjek asuhan adalah Ny. A berusia 18 tahun G1P0A0 UK 36-39 minggu.
Tempat pemberi asuhan di PMB bidan P. asuahan dilaksanakan selama 3 kali
sejam bulan Desember sampai dengan Februari 202o. Hasil yang di dapatkan dari
mulai asuahan kehamilan trimester III sampai KB adalah Ny. A melakukan
pemeriksaan hamil sebanyak 9 kali.selamya kehamilannya ibu mengeluh nyeri
punggung,bengkak pada kai,sakit punggung,ibu mengalami sering BAK, dan ibu
juga mengalami mules-mules sedikit tapi sering.kemudian Penulis Memberikan
KIE mengenai cara penanganan ketidak nymanan pada trimester III dan
memotivasi ibu untuk mengatur kembali pola Nutrisi yang baik pada masa
kehamilan. INC dari kala I sampai kala IV bayi lahir dengan normal. Kemudia
kunjungan neonates ssebanyak 4 kali tanpa adanya papi dan kunjungan masa nifas
dilakukan sebanyak 4 kali,selam masa nifas ibu tidak mrneluh adanya
ketiknyamanan,kemudian asuahan Keluarga Berencana Ny. A memilih KB suntik
3 bualan.
Dari hasil evaluasi yang diberikan sesuai dengan permasalahan yang
sesuai diberikan sesuai dengan permasalan yang ditemukan pada Ny. A pada masa
Kehamilan adalah dapat mengatasi ketidak nymanan pada kehamilan,dengan cara
tidak terlalu banyak tidur terlentang,selanjutnya ibu juga dapay memenuhi
kebutuhan nutrisinya selama hamil.pada saat persalinan berlangsung hasil tentang
kemajuan persalinan semakin bertambah yaitu dengan semakin sering dan kuatnya
his diiringi dengan pembukaan sehinggan bayi lahir dengan keadaan
normal.kemudian pada asuhan 168 keluarga berencana pasca menyusui dan
bersalin ibu memilih untuk memakai KB suntik 3 bulan.
v
v
Dari hasil ringkasan di atas dapat disimpulkan bahwa asuahan yang di
berikan pada Ny. A dari masa hami, bersalin, neonates, nifas dan KB adalah
berjalan dengan Normal sesuai penangan permasalahan-permasalahan yang di
temukan pada Ny. A di sarankan pada bidan untuk lebih menekankan ASI
Ekslusif selama 6 bulan pasa bayi baru lahir dengan memberikan konsling pada
semua ibu yang memiliki bayi tentang pentingnya ASI bagi pertumbuhan dan
perkembangan bayi hingga usia 2 tahun.]]>
HAMIL,PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KONTRASEPSI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUSPAHIANG
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2020]]>
kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan penggunaan KB yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan berkualitas untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan bayi..
Salah satu upaya peningkatan kesehatan ibu adalah melalui pelayanan kebidanan yang
komprehensif (Continuity of Care) merupakan upaya promotif dan preventif yang
dilakukan melalui pendekatan intervensi yang diharapkan akan memberikan dampak
yang signifikan terhadap kelangsungan dan kualitas hidup ibu dan anak. Asuhan
kebidanan yang diberikan yaitu secara efektif, aman dan holistik terhadap ibu hamil,
bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir dan kesehatan reproduksi pada kondisi
normal. Pelayanan ini tentunya dilaksanakan berdasarkan standar praktik kebidanan
dan kode etik profesi.
Metode asuhan diberikan kepada ibu hamil berupa asuhan secara Continuity Of
Care menggunakan pendekatan asuhan berkesinambungan dengan cara memantau
perkembangan ibu dan janin mulai dari masa hamil, memantau serta menolong
persalinan, pemantauan masa nifas, pemantauan bayi baru lahir sampai penggunaan
alat kontrasepsi.
Hasil asuhan kebidanan pada masa kehamilan ditemukan ibu mengalami anemia
ringan dan dilakukan penatalaksanaan sesuai dengan asuhan yang diberikan, proses
persalinan berlangsung secara spontan dan normal pada tanggal 08 Desember 2019,
pada bayi baru lahir dengan kondisi segera menangis, gerak aktif, dilakukan IMD dan
tidak terjadi masalah, asuhan masa nifas dari 2 jam sampai 42 hari berlangsung normal
proses involusi, pengeluaran lochea dan proses laktasi berjalan lancar, melalui
konseling KB ibu memutuskan memakai KB suntik 3 bulan yang tidak mengganggu
produksi ASI.
Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan
melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara
dini. Mengingat tidak semua perkembangan kehamilan, persalinan, masa nifas dapat
berjalan dengan fisiologis, maka petugas kesehatan khususnya bidan diharapkan tetap
dapat memberikan asuhan kebidanan yang tepat agar dapat mempertahankan proses
fisiologis pada ibu dan bayi serta dapat melakukan deteksi dini melakukan tindakan
segera terhadap komplikasi yang terjadi. ]]>
KEHAMILAN 34-35 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN DI
KECAMATAN SODONGHILIR KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2020]]>
fisiologis. Tujuan dari LTA adalah memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif
pada ibu hamil, bersalin, nifas,BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan
manajemen kebidanan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas angka kesakitan dan
kematian dalam upaya menyelamatkan ibu dan bayi yang berfokus kepada upaya
promotif dan preventif. Apabila kehamilan, persalinan, BBL dan KB tidak dilakukan
asuhan yang sesuai dengan manajemen kebidanan maan akan menimbulkan komplikasi.
Komplikasi pada kehamilan antara lain hyperemesis gravidarum, anemia, abortus,
preeklampsia dan eklampsia, kelainan dalam lamanya kehamilan, kehamilan ektopik serta
kelainan plasenta, selaput janin, pendarahan dan kehamilan kembar. Komplikasi pada
persalinan antara lain persalinan tidak maju, distosia bahu, kelainan his dan pendarahan
berat dan rupture uteri. Asuhan komprehensif dilakukan pada Ny L G4P2A1 sejak masa
kehamilan, bersalin, nifas, BBL dan KB. Metode yang digunakan dalam asuhan
kebidanan menggunakan langkah pengkajian data subjektif, data objektif, penegakan
diagnosa dan penatalaksanaan asuhan kebidanan dan didokumentasikan dalam bentuk
SOAP.
Asuhan dimulai tanggal 22 November 2019 sampai 01 Februari 2020 dengan
melakukan asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB.
Asuhan kebidanan pada kehamilan dilakukan 3 kali, pada persalinan 4 kali sesuai dengan
kala pada persalinan, bayi baru lahir 4 kali, nifas 4 kali, dan KB 2 kali.
Selama dilakukan asuhan kebidanan pada kehamilan ditemukan keluhan pusing
disebabkan ibu dalam keadaan anemia ringan. Keluhan tersebut sudah diberikan
penatalaksanaan sesuai dengan asuhan. Pesalinan berlangsung pada tanggal 23 Desember
2019 secara spontan di rumah Ny L, kala I berlangsung selama 1 jam, kala II berlangsung
selama 30 menit, kala III berlangsung 10 menit, dan kala IV 2 jam. Asuhan kebidanan
pada masa nifas ditemukan keluhan seperti adanya mules dan lemas pada saat setelah
proses persalinan. Keluhan tersebut masih normal karena itu merupakan proses involusi.
Asuhan kebidanan pada bayi baru ahir tida ada penyulit bayi dalam keadaan normal.
Asuhan KB dilakuan 2 kali telah dilakukan konseling tentang macam-macam kontrasepsi
dan efek samping dari kontrasepsi dan menyakinkan ibu tentang kontrasepsi yang akan
digunakan dan ibu memilih kontrasepsi suntik 3 bulan dengan alasan tida mengganggu
ASI.
Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini dilakukan asuhan
kebidanan secara mandiri dan kolaborasi dengan bidan desa dengan melakukan
penanganan secara dini ditemukan penyulit pada kehamilan yaitu ibu dalam keadaan
anemia. Diharapkan bidan dapat melakukan pelayanan asuhan kebidanan secara
komprehensif bagi kesehatan ibu dan bayi. Mengadakan penyuluhan dan penanganan
secara dini terhadap ibu yang anemia sehingga dapat terhindar dari komplikasikomplikasi pada saat hamil dan proses persalinan.]]>