Judul
LITERATURE REVIEW : FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU
BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU
Pembuat
Ghina Revi Pebriani
Abstract
Tuberculosis paru adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis, sumber penularannya yaitu pasien TB BTA positif
melalui percik renik dahak yang dikeluarkannya (Kemenkes RI, 2015). Menurut data
SITT per 20 Maret 2020 jumlah kasus TB yang ditemukan di Indonesia tahun 2019
sebanyak 543.874 yang ternotifikasi kasus dan 11.993 kematian akibat TB. Inilah yang
menjadikan Indonesia sebagai negara tertinggi ketiga di dunia setelah India dan China.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor lingkungan fisik
yang berhubungan dengan kejadian TB Paru. Metode dalam penelitian ini yaitu
deskriptif analitik dengan menggunakan desain literature review. Tahapan literature
yaitu melihat kata kunci yang digunakan pada jurnal, kemudian penyaringan jurnal
menurut kriteria yang diinginkan, dan mengelompokkan jurnal yang sesuai dengan
kriteria yang diinginkan. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak sembilan belas jurnal.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara faktor jenis dinding rumah,
jenis lantai rumah, ventilasi, pencahayaan, kelembaban, dan kepadatan hunian terhadap
kejadian TB Paru. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara faktor jenis
dinding rumah, jenis lantai rumah, ventilasi, pencahayaan, kelembaban, dan kepadatan
hunian terhadap kejadian TB Paru
bakteri Mycobacterium tuberculosis, sumber penularannya yaitu pasien TB BTA positif
melalui percik renik dahak yang dikeluarkannya (Kemenkes RI, 2015). Menurut data
SITT per 20 Maret 2020 jumlah kasus TB yang ditemukan di Indonesia tahun 2019
sebanyak 543.874 yang ternotifikasi kasus dan 11.993 kematian akibat TB. Inilah yang
menjadikan Indonesia sebagai negara tertinggi ketiga di dunia setelah India dan China.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor lingkungan fisik
yang berhubungan dengan kejadian TB Paru. Metode dalam penelitian ini yaitu
deskriptif analitik dengan menggunakan desain literature review. Tahapan literature
yaitu melihat kata kunci yang digunakan pada jurnal, kemudian penyaringan jurnal
menurut kriteria yang diinginkan, dan mengelompokkan jurnal yang sesuai dengan
kriteria yang diinginkan. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak sembilan belas jurnal.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara faktor jenis dinding rumah,
jenis lantai rumah, ventilasi, pencahayaan, kelembaban, dan kepadatan hunian terhadap
kejadian TB Paru. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara faktor jenis
dinding rumah, jenis lantai rumah, ventilasi, pencahayaan, kelembaban, dan kepadatan
hunian terhadap kejadian TB Paru