Judul
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.C
MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN
KONTRASEPSI DI PUSKESMAS CIMALAKA
KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2021
MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN
KONTRASEPSI DI PUSKESMAS CIMALAKA
KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2021
Pembuat
MAYA WIDIASARI
Abstract
RINGKASAN
Asuhan kebidanan Continuity Of Care merupakan asuhan yang diberikan
secara berkesinambungan dari mulai masa hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta
pemilihan metode kontrasepsi. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk menekan dan
menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Berdasarkan hal tersebut
penulis tertarik untuk melakukan asuhan secara Continuity Of Care pada salah satu Ibu
hamil yang terdapat di Puskesmas Cimalaka yaitu pada Ny.C. Tujuan nya adalah untuk
memberikan asuhan secara Continuity Of Care masa hamil, persalinan, nifas, neonatus
dan kontrasepsi yang sesuai standar asuhan dengan pendokumentasian SOAP melalui
pendekatan manajemen kebidanan. Asuhan tersebut dilakukan sejak tanggal 23 Januari
2021 sampai dengan 10 Maret 2021 di Puskesmas Cimalaka.
Asuhan pada Ny.C usia 20 tahun G1P0A0 bersifat Continuity Of Care atau
secara komprehensif dengan cara memantau perkembangan ibu dan janin mulai dari
masa trimester III dan memantau serta menolong persalinan, pemantauan masa nifas,
pemantauan neonatus sampai penggunaan alat kontrasepsi atau KB. Asuhan kehamilan
trimester III pada Ny.C berhasil dilakukan dan tidak terdapat faktor resiko yang dialami
oleh Ny.C, ibu mengalami ketidaknyamanan fisiologis sehingga intervensi yang
diberikan berupa konseling. Asuhan kebidanan persalinan Ny. C bersalin dengan
spontan dan dilakukan asuhan persalinan normal. Bayi lahir spontan sesuai dengan
masa kehamilan normal, selama kunjungan neonatus tidak ditemukan kelainan. Selama
masa nifas ibu mengalami ketidaknyamanan fisiologis sehingga intervensi yang
diberikan berupa konseling. Program KB pada Ny.C berhasil dilakukan yaitu Ny.C
menggunakan KB suntik 3 bulan.
Kesimpulan semua tindakan dan pemantauan yang dilakukan tidak ditemukan
adanya kesenjangan antara teori dengan hasil praktik di lapangan dan asuhan kebidanan
berkelanjutan berjalan dengan baik. Dengan adanya asuhan kebidanan Continuity Of
Care diharapkan asuhan kebidanan Continuity Of Care dapat diberikan pada setiap ibu
hamil agar dapat terdeteksi dini dan pencegahan komplikasi dapat dilaksanakan. Serta
masyarakat juga dapat merasakan pelayanan kebidanan yang berkualitas, efektif dan
efisien serta mampu mengimplementasikan asuhan sesuai standar.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Masa Ha mil, Persalinan,
Neonatus, dan Kontrasepsi
Asuhan kebidanan Continuity Of Care merupakan asuhan yang diberikan
secara berkesinambungan dari mulai masa hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta
pemilihan metode kontrasepsi. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk menekan dan
menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Berdasarkan hal tersebut
penulis tertarik untuk melakukan asuhan secara Continuity Of Care pada salah satu Ibu
hamil yang terdapat di Puskesmas Cimalaka yaitu pada Ny.C. Tujuan nya adalah untuk
memberikan asuhan secara Continuity Of Care masa hamil, persalinan, nifas, neonatus
dan kontrasepsi yang sesuai standar asuhan dengan pendokumentasian SOAP melalui
pendekatan manajemen kebidanan. Asuhan tersebut dilakukan sejak tanggal 23 Januari
2021 sampai dengan 10 Maret 2021 di Puskesmas Cimalaka.
Asuhan pada Ny.C usia 20 tahun G1P0A0 bersifat Continuity Of Care atau
secara komprehensif dengan cara memantau perkembangan ibu dan janin mulai dari
masa trimester III dan memantau serta menolong persalinan, pemantauan masa nifas,
pemantauan neonatus sampai penggunaan alat kontrasepsi atau KB. Asuhan kehamilan
trimester III pada Ny.C berhasil dilakukan dan tidak terdapat faktor resiko yang dialami
oleh Ny.C, ibu mengalami ketidaknyamanan fisiologis sehingga intervensi yang
diberikan berupa konseling. Asuhan kebidanan persalinan Ny. C bersalin dengan
spontan dan dilakukan asuhan persalinan normal. Bayi lahir spontan sesuai dengan
masa kehamilan normal, selama kunjungan neonatus tidak ditemukan kelainan. Selama
masa nifas ibu mengalami ketidaknyamanan fisiologis sehingga intervensi yang
diberikan berupa konseling. Program KB pada Ny.C berhasil dilakukan yaitu Ny.C
menggunakan KB suntik 3 bulan.
Kesimpulan semua tindakan dan pemantauan yang dilakukan tidak ditemukan
adanya kesenjangan antara teori dengan hasil praktik di lapangan dan asuhan kebidanan
berkelanjutan berjalan dengan baik. Dengan adanya asuhan kebidanan Continuity Of
Care diharapkan asuhan kebidanan Continuity Of Care dapat diberikan pada setiap ibu
hamil agar dapat terdeteksi dini dan pencegahan komplikasi dapat dilaksanakan. Serta
masyarakat juga dapat merasakan pelayanan kebidanan yang berkualitas, efektif dan
efisien serta mampu mengimplementasikan asuhan sesuai standar.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Masa Ha mil, Persalinan,
Neonatus, dan Kontrasepsi