Judul
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR
RENDAH DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN
KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI INDONESIA
RENDAH DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN
KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI INDONESIA
Pembuat
Felia Artamevia
Abstract
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, AGUSTUS 2022
ABSTRAK
FELIA ARTAMEVIA
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH
DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA
BALITA DI INDONESIA
XIV + 48 Halaman + 2 Tabel + 2 Gambar + 2 Lampiran.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi akut pada saluran
pernapasan yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Hasil Riskesdas 2018
menunjukkan prevalensi ISPA pada balita di Indonesia sebanyak 93.620 dan
berdasarkan laporan rutin P2 ISPA tahun 2020, penemuan kasus ISPA pada balita
sebanyak 309.838 balita mengalami pneumonia yang mengakibatkan 498 kematian
pada balita. Faktor risiko terjadinya ISPA salah satunya adalah faktor lingkungan
seperti adanya asap rokok dan faktor individu anak seperti berat badan lahir. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir rendah dan
paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Indonesia.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan desain
literature review terhadap beberapa artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang
telah ditetapkan melalui penelusuran di google scholar.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 18 artikel yang memenuhi kriteria
inklusi, 9 artikel membahas hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian
ISPA pada balita (6 artikel menyatakan ada hubungan dan 3 artikel lainnya
menyatakan tidak ada hubungan) dan 10 artikel membahas hubungan antara
paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita dan semua artikel
menyatakan ada hubungan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa berat badan lahir
rendah tidak berhubungan langsung dengan kejadian ISPA pada balita dan paparan
asap rokok berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Saran yang dapat
diberikan yaitu mengoptimalkan strategi dalam upaya pengendalian ISPA pada
balita dan melibatkan peran aktif kader serta masyarakat dalam penyebar luasan
informasi mengenai ISPA balita.
Kata Kunci: ISPA, Balita, BBLR, Paparan Asap Rokok
Bahan Bacaan: 2017-2021
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, AGUSTUS 2022
ABSTRAK
FELIA ARTAMEVIA
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH
DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA
BALITA DI INDONESIA
XIV + 48 Halaman + 2 Tabel + 2 Gambar + 2 Lampiran.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi akut pada saluran
pernapasan yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Hasil Riskesdas 2018
menunjukkan prevalensi ISPA pada balita di Indonesia sebanyak 93.620 dan
berdasarkan laporan rutin P2 ISPA tahun 2020, penemuan kasus ISPA pada balita
sebanyak 309.838 balita mengalami pneumonia yang mengakibatkan 498 kematian
pada balita. Faktor risiko terjadinya ISPA salah satunya adalah faktor lingkungan
seperti adanya asap rokok dan faktor individu anak seperti berat badan lahir. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir rendah dan
paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Indonesia.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan desain
literature review terhadap beberapa artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang
telah ditetapkan melalui penelusuran di google scholar.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 18 artikel yang memenuhi kriteria
inklusi, 9 artikel membahas hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian
ISPA pada balita (6 artikel menyatakan ada hubungan dan 3 artikel lainnya
menyatakan tidak ada hubungan) dan 10 artikel membahas hubungan antara
paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita dan semua artikel
menyatakan ada hubungan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa berat badan lahir
rendah tidak berhubungan langsung dengan kejadian ISPA pada balita dan paparan
asap rokok berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Saran yang dapat
diberikan yaitu mengoptimalkan strategi dalam upaya pengendalian ISPA pada
balita dan melibatkan peran aktif kader serta masyarakat dalam penyebar luasan
informasi mengenai ISPA balita.
Kata Kunci: ISPA, Balita, BBLR, Paparan Asap Rokok
Bahan Bacaan: 2017-2021