Judul
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA
PENGGUNAAN KELUARGA BERENCANA (KB) PASCA SALIN
DI DESA CINTARAJA TAHUN 2016
PENGGUNAAN KELUARGA BERENCANA (KB) PASCA SALIN
DI DESA CINTARAJA TAHUN 2016
Pembuat
LAYA SOFA
Abstract
STIKES RESPATI TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
Karya Tulis Ilmiah, May 2017
ABSTRAK
GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN KB
PASCA SALIN DI DESA CINTARAJA TAHUN 2016
xiii bagian awal + 48 hal + 2 tabel + 1 gambar + 5 lampiran
KB pasca persalinan adalah pengunaan segera setelah melahirkan sampai 40 hari setelah
melahirkan. Tahun 2016, Di Indonesia jumlah peserta KB pasca salin di Indonesia baru mencapai 30%
dari 80% target tersebut. Menurut data Dinkes Kab. Tasikmalaya. Jumlah peserta KB pada tahun 2016
mencapai 321.241 akseptor dari 323.584 PUS dengan begitu terdapat 2343 PUS yang bukan akseptor
KB (Unmet Need). Pada tahun 2016 akseptor KB aktif sebanyak 9.058 dari 10.08 WUS. (Puskesmas
Singaparna, 2016). Tahun 2016, akseptor KB Desa Cintaraja terdata 996 orang peserta akseptor KB
aktif (60.8%) dari 1637 orang PUS, ini membuktikan angka di Desa Cintaraja angka unmeet need 641
PUS. Sedangkan yang menggunakan KB pasca persalinan 15 orang (7.5%) dari 198 persalinan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor yang mempengaruhi ibu tidak menggunakan KB
pasca salin di Desa Cintaraja. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi responden, Bidan,
Puskesmas, dan berbagai pihak yang terkait dalam kelancaran program KB.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kuatitatif yaitu menggali
faktor yang mempengaruhi ibu tidak menggunakan KB pasca salin di Desa Cintaraja tahun 2016
SAMPAI MARET 2017.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran faktor umur yang mempengaruhi rendahnya
KB pasca Salin di Desa Cintaraja tahun 2017 sebagian besar responden berusia 20-35
tahun sebanyak 155 orang. Gambaran faktor pendidikan yang mempengaruhi
rendahnya KB pasca Salin di Desa Cintaraja tahun 2017 yaitu sebagian besar
berpendidikan rendah sebanyak 172. Gambaran faktor paritas yang mempengaruhi
rendahnya KB pasca Salin di Desa Cintaraja tahun 2017 sebagian besar multipara 132
orang (66,7 %).
Simpulan dari hasil penelitian yaitu faktor yang mempengaruhi ibu tidak menggunakan KB di
Desa Cintaraja adalah umur, pendidikan dan paritas. Dengan demikian diharapkan petugas kesehatan
dapat meningkatkan promosi dan sosialisasi KB sehingga masyarakat sadar akan pentingnya KB
terutama pasca salin.
Kata Kunci : KB, Unmet Need, Pasca Salin
Kepustakaan : 19 (2009-2015)
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
Karya Tulis Ilmiah, May 2017
ABSTRAK
GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN KB
PASCA SALIN DI DESA CINTARAJA TAHUN 2016
xiii bagian awal + 48 hal + 2 tabel + 1 gambar + 5 lampiran
KB pasca persalinan adalah pengunaan segera setelah melahirkan sampai 40 hari setelah
melahirkan. Tahun 2016, Di Indonesia jumlah peserta KB pasca salin di Indonesia baru mencapai 30%
dari 80% target tersebut. Menurut data Dinkes Kab. Tasikmalaya. Jumlah peserta KB pada tahun 2016
mencapai 321.241 akseptor dari 323.584 PUS dengan begitu terdapat 2343 PUS yang bukan akseptor
KB (Unmet Need). Pada tahun 2016 akseptor KB aktif sebanyak 9.058 dari 10.08 WUS. (Puskesmas
Singaparna, 2016). Tahun 2016, akseptor KB Desa Cintaraja terdata 996 orang peserta akseptor KB
aktif (60.8%) dari 1637 orang PUS, ini membuktikan angka di Desa Cintaraja angka unmeet need 641
PUS. Sedangkan yang menggunakan KB pasca persalinan 15 orang (7.5%) dari 198 persalinan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor yang mempengaruhi ibu tidak menggunakan KB
pasca salin di Desa Cintaraja. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi responden, Bidan,
Puskesmas, dan berbagai pihak yang terkait dalam kelancaran program KB.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kuatitatif yaitu menggali
faktor yang mempengaruhi ibu tidak menggunakan KB pasca salin di Desa Cintaraja tahun 2016
SAMPAI MARET 2017.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran faktor umur yang mempengaruhi rendahnya
KB pasca Salin di Desa Cintaraja tahun 2017 sebagian besar responden berusia 20-35
tahun sebanyak 155 orang. Gambaran faktor pendidikan yang mempengaruhi
rendahnya KB pasca Salin di Desa Cintaraja tahun 2017 yaitu sebagian besar
berpendidikan rendah sebanyak 172. Gambaran faktor paritas yang mempengaruhi
rendahnya KB pasca Salin di Desa Cintaraja tahun 2017 sebagian besar multipara 132
orang (66,7 %).
Simpulan dari hasil penelitian yaitu faktor yang mempengaruhi ibu tidak menggunakan KB di
Desa Cintaraja adalah umur, pendidikan dan paritas. Dengan demikian diharapkan petugas kesehatan
dapat meningkatkan promosi dan sosialisasi KB sehingga masyarakat sadar akan pentingnya KB
terutama pasca salin.
Kata Kunci : KB, Unmet Need, Pasca Salin
Kepustakaan : 19 (2009-2015)
STIKES RESPATI TASIKMALAYA
STUDY D-III MIDWIFERY
Scientific Paper, may 2016
ABSTRACT
THE DESCRIPT OF FACTORS AFFECTING THE MOTHER NOT USE KB
AFTER BIRTH AT CINTARAJA 2016
xiii early part of + 48 pages + 2 tables + 1 picture + 5 attachments
Unmet need is a group of unmet contraceptive needs, covering all the men or
women of childbearing age who are married or living together and are considered
sexually active do not use contraceptive methods, either do not want any more
children or to postpone the next birth. Results Demographic and Health Survey 2012
showed the unmet need for contraception in Indonesia 11.4%. The high number of
unmet needs is one of the causes of the total number fertility rate (TFR) of 2.1 in 2014
can not be achieved. Postpartum birth control is the use of tools / contraception
medication immediately after birth up to 40 days after delivery. 2016, acceptors in
theCintaraja village of 996 people recorded acceptors active participants (60.8%) of
the EFA 1637, is proving to figure in Cintaraja village numbers ranging from 641
unmeet need EFA. While using the postpartum KB recorded only 15 persons (7.5%)
of 198 deliveries while health education and family planning counseling has been
done during pregnancy
The research is a case study approach to situational analysis is to analyze the
problem objectively on the subject under study. The research looked into factors
affecting mothers did not use birth control (kb) after birthatCintaraja Village.
Results showed factor causes the first subject is not using birth control for age,
low education levels, low economic status, social culture, and lack of support for her
husband. While the second subject was not using birth control caused by low levels of
education, low economic status, geographical location of, and support for her
husband. While the factors that cause a third subject did not use birth control is the
low level of education.
The conclusions of the research are factors that affect mothers do not use
family planning in Cintaraja village were age, education, economy, social culture,
the support of her husband and family. Meanwhile factor role of health workers and
resources is not cause mothers do not use family planning in Cintaraja village in
2017
Keywords: Family Planning, Unmet Need
Bibliography: 19 (2009-2015)
STUDY D-III MIDWIFERY
Scientific Paper, may 2016
ABSTRACT
THE DESCRIPT OF FACTORS AFFECTING THE MOTHER NOT USE KB
AFTER BIRTH AT CINTARAJA 2016
xiii early part of + 48 pages + 2 tables + 1 picture + 5 attachments
Unmet need is a group of unmet contraceptive needs, covering all the men or
women of childbearing age who are married or living together and are considered
sexually active do not use contraceptive methods, either do not want any more
children or to postpone the next birth. Results Demographic and Health Survey 2012
showed the unmet need for contraception in Indonesia 11.4%. The high number of
unmet needs is one of the causes of the total number fertility rate (TFR) of 2.1 in 2014
can not be achieved. Postpartum birth control is the use of tools / contraception
medication immediately after birth up to 40 days after delivery. 2016, acceptors in
theCintaraja village of 996 people recorded acceptors active participants (60.8%) of
the EFA 1637, is proving to figure in Cintaraja village numbers ranging from 641
unmeet need EFA. While using the postpartum KB recorded only 15 persons (7.5%)
of 198 deliveries while health education and family planning counseling has been
done during pregnancy
The research is a case study approach to situational analysis is to analyze the
problem objectively on the subject under study. The research looked into factors
affecting mothers did not use birth control (kb) after birthatCintaraja Village.
Results showed factor causes the first subject is not using birth control for age,
low education levels, low economic status, social culture, and lack of support for her
husband. While the second subject was not using birth control caused by low levels of
education, low economic status, geographical location of, and support for her
husband. While the factors that cause a third subject did not use birth control is the
low level of education.
The conclusions of the research are factors that affect mothers do not use
family planning in Cintaraja village were age, education, economy, social culture,
the support of her husband and family. Meanwhile factor role of health workers and
resources is not cause mothers do not use family planning in Cintaraja village in
2017
Keywords: Family Planning, Unmet Need
Bibliography: 19 (2009-2015)