Judul
STUDI KASUS PADA IBU HAMIL DENGAN KURANG ENERGI KRONIK
(KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIWARAS
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2018
(KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIWARAS
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2018
Pembuat
TIA SETIAWATI
Abstract
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2018
ABSTRAK
STUDI KASUS PADA IBU HAMIL DENGAN KURANG ENERGI KRONIK
(KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIWARAS KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2018
xiii bagian awal + 82 hal + 11 tabel + 1 gambar + 5 lampiran
KEK masih merupakan masalah kesehatan ibu hamil di Indonesia. Berbagai
faktor yang menyebabkan KEK pada ibu hamil diantaranya intake gizi, penyakit
infeksi, ekonomi, pengetahuan, pendidikan, usia ibu. Ibu hamil yang mengalami KEK
memiliki resiko komplikasi seperti perdarahan, anemia, BBLR dan prematur. Menurut
data di Puskesmas Jatiwaras pada tahun 2017 ibu hamil KEK sebanyak 22 kasus dan
mengalami kenaikan sebesar 37.5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran
kasus ibu hamil dengan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil . Penelitian ini
bermanfaat memberikan informasi kepada bidan tentang penegakkan diagnosa, faktor,
komplikasi dan penatalaksanaan pada kasus ibu hamil dengan KEK.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan studi
kasus. Subjek studi ini adalah 3 orang ibu hamil dengan KEK. Prosedur pengumpulan
data dilakukan dengan kunjungan rumah dan data diperoleh menggunakan pedoman
wawancara dan kuesioner. Data dianalisis secara deduktif dan disajikan dalam bentuk
tabel matrik.
Hasil penelitian penegakkan diagnosa ibu hamil KEK ditemukan ketiga subjek
adalah lemah, letih dan lesu serta LILA < 23.5 cm. Faktor resiko ketiga subjek adalah
intake gizi yang kurang dan status ekonomi yang rendah, komplikasi KEK pada Subjek
1 dan subjek 2 anemia ringan. Penatalaksanaan KEK ketiga subjek dengan komunikasi,
edukasi dan informasi tentang gizi.
Kesimpulan dari penelitian ini faktor yang mempengaruhi kejadian KEK ketiga
subjek adalah intake gizi kurang dan ekonomi. Mengalami komplikasi anemia, dan
penatalaksanaan dengan KIE. Ibu hamil dengan KEK disarankan memperhatikan
intake gizi sesuai dengan kebutuhan selama hamil dengan cara memanfaatkan sumber
daya alam yang tersedia seperti konsumsi bayam, kangkung, daun singkong dan
lainnya dan rutin mengkonsumsi tablet Fe secara teratur sebagai upaya untuk
pencegahan anemia.
Kata Kunci : Penegakkan diagnosa, faktor, komplikasi, penatalaksanaan, KEK
Daftar Pustaka : 29 (2006-2017)
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2018
ABSTRAK
STUDI KASUS PADA IBU HAMIL DENGAN KURANG ENERGI KRONIK
(KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIWARAS KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2018
xiii bagian awal + 82 hal + 11 tabel + 1 gambar + 5 lampiran
KEK masih merupakan masalah kesehatan ibu hamil di Indonesia. Berbagai
faktor yang menyebabkan KEK pada ibu hamil diantaranya intake gizi, penyakit
infeksi, ekonomi, pengetahuan, pendidikan, usia ibu. Ibu hamil yang mengalami KEK
memiliki resiko komplikasi seperti perdarahan, anemia, BBLR dan prematur. Menurut
data di Puskesmas Jatiwaras pada tahun 2017 ibu hamil KEK sebanyak 22 kasus dan
mengalami kenaikan sebesar 37.5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran
kasus ibu hamil dengan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil . Penelitian ini
bermanfaat memberikan informasi kepada bidan tentang penegakkan diagnosa, faktor,
komplikasi dan penatalaksanaan pada kasus ibu hamil dengan KEK.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan studi
kasus. Subjek studi ini adalah 3 orang ibu hamil dengan KEK. Prosedur pengumpulan
data dilakukan dengan kunjungan rumah dan data diperoleh menggunakan pedoman
wawancara dan kuesioner. Data dianalisis secara deduktif dan disajikan dalam bentuk
tabel matrik.
Hasil penelitian penegakkan diagnosa ibu hamil KEK ditemukan ketiga subjek
adalah lemah, letih dan lesu serta LILA < 23.5 cm. Faktor resiko ketiga subjek adalah
intake gizi yang kurang dan status ekonomi yang rendah, komplikasi KEK pada Subjek
1 dan subjek 2 anemia ringan. Penatalaksanaan KEK ketiga subjek dengan komunikasi,
edukasi dan informasi tentang gizi.
Kesimpulan dari penelitian ini faktor yang mempengaruhi kejadian KEK ketiga
subjek adalah intake gizi kurang dan ekonomi. Mengalami komplikasi anemia, dan
penatalaksanaan dengan KIE. Ibu hamil dengan KEK disarankan memperhatikan
intake gizi sesuai dengan kebutuhan selama hamil dengan cara memanfaatkan sumber
daya alam yang tersedia seperti konsumsi bayam, kangkung, daun singkong dan
lainnya dan rutin mengkonsumsi tablet Fe secara teratur sebagai upaya untuk
pencegahan anemia.
Kata Kunci : Penegakkan diagnosa, faktor, komplikasi, penatalaksanaan, KEK
Daftar Pustaka : 29 (2006-2017)