Judul
GAMBARAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN (ISPA) PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI
WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS MANONJAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2019
KEJADIAN (ISPA) PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI
WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS MANONJAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2019
Pembuat
ENGKAM KAMILATUL IQOMAH
Abstract
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, JULI 2019
ABSTRAK
ENGKAM KAMILATUL IQOMAH
GAMBARAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA )PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKSMAS MANONJAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019
xviBagianAwal + 55 Halaman + 10 Tabel + Lampiran
Prevalensi ISPA tahun 2018 di Wilayah Kecamatan Manonjaya tahun 2018
sebanyak 142 (2,41%). Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan
penyebab 2/3 kematian balita akibat penyakit infeksi. Di Indonesia penyakit ISPA
merupakan penyakit sering terjad pada anak. Banyak faktor yang mempengaruhi
terjadinya ISPA pada balita, antara lain faktor lingkungan, faktor balita, dan faktor
ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor yang berhubungan
dengan kejadian ISPA pada balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019.
Penelitain ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode
deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh balita dengan ISPA berusia 12-59 bulan dengan menggunakan teknik pengambilan sampling. Instrumen yang
digunakan berupa kuesioner dan dianalisis secara univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita ISPA di Wilayah Kecamatan
Manonjaya mayoritas jenis kelamin laki-laki (53,6%) berusia 21-30 bulan (40,6%),
status gizi kurang (43,8%), tidak diberi ASI Eksklusif (37,5%). Sedangkan faktor
ibu adalah mayoritas tamat SD (37,5%), ibu tidak bekerja (21,3%), pendapatan ibu
termasuk <UMR (75%).
Masyarakat dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat agar
terhindar dari ISPA melalui kegiatan: pencarian informasi kesehatan, penyediaan
kebutuhan gizi pada bayi seperti memberikan ASI Eksklusif pada bayi serta
memenuhi kebutuhan imunitas.
Kata Kunci: ISPA pada Balita, Jenis Kelamin, Usia, Status Gizi, Status Pemberian
ASI Eksklusif, Pendidikan, Pekerjaan, serta Penghasilan Keluarga.
DaftarPustaka: 24 (2000 s/d 2017)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, JULI 2019
ABSTRAK
ENGKAM KAMILATUL IQOMAH
GAMBARAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA )PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKSMAS MANONJAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019
xviBagianAwal + 55 Halaman + 10 Tabel + Lampiran
Prevalensi ISPA tahun 2018 di Wilayah Kecamatan Manonjaya tahun 2018
sebanyak 142 (2,41%). Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan
penyebab 2/3 kematian balita akibat penyakit infeksi. Di Indonesia penyakit ISPA
merupakan penyakit sering terjad pada anak. Banyak faktor yang mempengaruhi
terjadinya ISPA pada balita, antara lain faktor lingkungan, faktor balita, dan faktor
ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor yang berhubungan
dengan kejadian ISPA pada balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019.
Penelitain ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode
deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh balita dengan ISPA berusia 12-59 bulan dengan menggunakan teknik pengambilan sampling. Instrumen yang
digunakan berupa kuesioner dan dianalisis secara univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita ISPA di Wilayah Kecamatan
Manonjaya mayoritas jenis kelamin laki-laki (53,6%) berusia 21-30 bulan (40,6%),
status gizi kurang (43,8%), tidak diberi ASI Eksklusif (37,5%). Sedangkan faktor
ibu adalah mayoritas tamat SD (37,5%), ibu tidak bekerja (21,3%), pendapatan ibu
termasuk <UMR (75%).
Masyarakat dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat agar
terhindar dari ISPA melalui kegiatan: pencarian informasi kesehatan, penyediaan
kebutuhan gizi pada bayi seperti memberikan ASI Eksklusif pada bayi serta
memenuhi kebutuhan imunitas.
Kata Kunci: ISPA pada Balita, Jenis Kelamin, Usia, Status Gizi, Status Pemberian
ASI Eksklusif, Pendidikan, Pekerjaan, serta Penghasilan Keluarga.
DaftarPustaka: 24 (2000 s/d 2017)
PROGRAM
ISTITUTE OF HEALTH SCIENCE
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, JULY 2019
ABSTRACT
ENGKAM KAMILATUL IQOMAH
FACTOR DESCRIPTION RELATED TO ACUTE BREATHING INFECTION
(ARI) EVENTS IN AGES 12-59 MONTHS IN WORKING AREAS OF UPT
PUSKSMAS MANONJAYA TASIKMALAYA DISTRICT IN 2019
xvi Initial Section + 55 Pages + 10 Tables + Attachments
The prevalence of ARI in 2018 in the District of Manonjaya in 2018 was 142
(2.41%). Acute Respiratory Infection (ARI) is the cause of 2/3 deaths due to
infectious diseases. In Indonesia ARI is a disease that often occurs in children. Many
factors that influence the occurrence of ARI in infants, including environmental
factors, toddler factors, and maternal factors. This study aimed to describe the
factors related to the incidence of ARI in infants aged 12-59 months in the
Manonjaya Public Health Center UPT Tasikmalaya District in 2019.
This research used a type of quantitative research with descriptive methods.
The population in the study were all toddlers with ARI who were 12-59 months old
in the Manonjaya Community Health Center UPT Working Area by using a total
sampling method sampling. The instrument used was in the form of a questionnaire
and analyzed univariately.
The results of this study indicate that the majority of ISPA sufferers in the
Manonjaya Subdistrict area were male (53.6%), aged 21-30 months (40.6%),
malnourished status (43.8%), not breastfed Exclusive (37.5%), while maternal
factors are the majority graduating from high school (37.5% 0, mothers not working
(21.9%), maternal income including <UMR (75%).
Communities can improve clean and healthy behaviors to avoid ARI through
activities: searching for health information, providing nutritional needs for babies
such as giving ASI exclusively to infants and meeting immunity needs.
Keywords: ARI toddlers, Gender, Age, Nutritional Status, Exclusive Status of
Breastfeeding, Education, Employment, and Family Income.
Reading Materials: 24 (2000 s/d 2017)
ISTITUTE OF HEALTH SCIENCE
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, JULY 2019
ABSTRACT
ENGKAM KAMILATUL IQOMAH
FACTOR DESCRIPTION RELATED TO ACUTE BREATHING INFECTION
(ARI) EVENTS IN AGES 12-59 MONTHS IN WORKING AREAS OF UPT
PUSKSMAS MANONJAYA TASIKMALAYA DISTRICT IN 2019
xvi Initial Section + 55 Pages + 10 Tables + Attachments
The prevalence of ARI in 2018 in the District of Manonjaya in 2018 was 142
(2.41%). Acute Respiratory Infection (ARI) is the cause of 2/3 deaths due to
infectious diseases. In Indonesia ARI is a disease that often occurs in children. Many
factors that influence the occurrence of ARI in infants, including environmental
factors, toddler factors, and maternal factors. This study aimed to describe the
factors related to the incidence of ARI in infants aged 12-59 months in the
Manonjaya Public Health Center UPT Tasikmalaya District in 2019.
This research used a type of quantitative research with descriptive methods.
The population in the study were all toddlers with ARI who were 12-59 months old
in the Manonjaya Community Health Center UPT Working Area by using a total
sampling method sampling. The instrument used was in the form of a questionnaire
and analyzed univariately.
The results of this study indicate that the majority of ISPA sufferers in the
Manonjaya Subdistrict area were male (53.6%), aged 21-30 months (40.6%),
malnourished status (43.8%), not breastfed Exclusive (37.5%), while maternal
factors are the majority graduating from high school (37.5% 0, mothers not working
(21.9%), maternal income including <UMR (75%).
Communities can improve clean and healthy behaviors to avoid ARI through
activities: searching for health information, providing nutritional needs for babies
such as giving ASI exclusively to infants and meeting immunity needs.
Keywords: ARI toddlers, Gender, Age, Nutritional Status, Exclusive Status of
Breastfeeding, Education, Employment, and Family Income.
Reading Materials: 24 (2000 s/d 2017)