Judul
GAMBARAN KASUS PADA IBU BERSALIN DENGAN
PREEKLAMPSIA BERAT DI RS SMC KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2019
PREEKLAMPSIA BERAT DI RS SMC KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2019
Pembuat
EUIS SITI JENAB
Abstract
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2019
ABSTRAK
GAMBARAN KASUS PADA IBU BERSALIN DENGAN PREEKLAMPSIA
BERAT DI RS SMC KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019
xiii bagian awal +79 hal + 8 Tabel + 2 Gambar + 8 Lampiran
Kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi, salah satu penyebab
kematian tersebut diantaranya adalah preeklampsia. Menurut data di RS SMC
Tasikmalaya kejadian preeklampsia berat tahun 2017 sebanyak 11.78%, tahun
2018 sebanyak 18.70%. Melihat dari data tersebut kasus preeklampsia pada ibu
bersalin mengalami peningkatan sebesar 6.92%. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran kasus pada ibu hamil dengan Preeklamsia Berat di RS
Singaparna Medika Citrautama.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus.
Subjek pada penelitian ini adalah dua orang ibu hamil yang mengalami PEB di RS
SMC Tasikmalaya. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara,
observasi, serta pemeriksaan fisik kemudian dianalisis secara naratif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui penegakkan diagnosa preeklampsia
berat pada kedua subjek,pada subjek 1 mengalami keluhan ibu mer asa pusing,
tekanan darah 170/110 mmHg, dan protein urin ++,dan pada subjek 2 tekanan
darah 180/110 mmHg dan protein urine +. Faktor resiko pada subjek 1 adalah usia
ibu lebih dari 35 tahun,ekonomi rendah,pada subjek 2 ekonomi rendah dan
obesitas. Penatalaksanaaan pada ibu hamil penatalaksanaannya sesuai dengan
SOP. Adanya komplikasi pada janin yaitu IUGR, asfiksia dan BBLR.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penegakkan diagnosa kejadian
preeklampsia berat didasarkan pada keluhan ibu merasa pusing, tekanan darah
tinggi dan protein urine. Faktor resikonya adalah usia , ekonomi dan obsesitas,
penatalaksanaaan sesuai dengan protap dan tidak terjadi komplikasi . Oleh karena
itu Ibu hamil dapat melakukan upaya untuk mencegah preeklampsia berat dengan
pemeriksaan kehamilan, konsumsi rendah garam dan istirahat cukup.
Kata Kunci : Kehamilan, Preeklampsia Berat, Penatalaksanaan dan Komplikasi
Daftar Pustaka : 29 (2009-2017)
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2019
ABSTRAK
GAMBARAN KASUS PADA IBU BERSALIN DENGAN PREEKLAMPSIA
BERAT DI RS SMC KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019
xiii bagian awal +79 hal + 8 Tabel + 2 Gambar + 8 Lampiran
Kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi, salah satu penyebab
kematian tersebut diantaranya adalah preeklampsia. Menurut data di RS SMC
Tasikmalaya kejadian preeklampsia berat tahun 2017 sebanyak 11.78%, tahun
2018 sebanyak 18.70%. Melihat dari data tersebut kasus preeklampsia pada ibu
bersalin mengalami peningkatan sebesar 6.92%. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran kasus pada ibu hamil dengan Preeklamsia Berat di RS
Singaparna Medika Citrautama.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus.
Subjek pada penelitian ini adalah dua orang ibu hamil yang mengalami PEB di RS
SMC Tasikmalaya. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara,
observasi, serta pemeriksaan fisik kemudian dianalisis secara naratif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui penegakkan diagnosa preeklampsia
berat pada kedua subjek,pada subjek 1 mengalami keluhan ibu mer asa pusing,
tekanan darah 170/110 mmHg, dan protein urin ++,dan pada subjek 2 tekanan
darah 180/110 mmHg dan protein urine +. Faktor resiko pada subjek 1 adalah usia
ibu lebih dari 35 tahun,ekonomi rendah,pada subjek 2 ekonomi rendah dan
obesitas. Penatalaksanaaan pada ibu hamil penatalaksanaannya sesuai dengan
SOP. Adanya komplikasi pada janin yaitu IUGR, asfiksia dan BBLR.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penegakkan diagnosa kejadian
preeklampsia berat didasarkan pada keluhan ibu merasa pusing, tekanan darah
tinggi dan protein urine. Faktor resikonya adalah usia , ekonomi dan obsesitas,
penatalaksanaaan sesuai dengan protap dan tidak terjadi komplikasi . Oleh karena
itu Ibu hamil dapat melakukan upaya untuk mencegah preeklampsia berat dengan
pemeriksaan kehamilan, konsumsi rendah garam dan istirahat cukup.
Kata Kunci : Kehamilan, Preeklampsia Berat, Penatalaksanaan dan Komplikasi
Daftar Pustaka : 29 (2009-2017)
DIPLOMA III STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Scholarly Paper, June 2019
ABSTRACT
CASE OVERVIEW ON GIVING BIRTH MOTHER WITH SEVERE
PREECLAMPSIA IN SMC HOSPITAL TASIKMALAYA DISTRICT BY
YEAR 2019
xiii first section + 79 pages + 8 Tables + 2 picture + 8 attachments
Maternal mortality in Indonesia shows a hight rates from year to year, one
of the cause of maternal dead is Preeclampsia. According the data by SMC
Hospital Tasikmalaya, Preeclampsia in 2017 reached 11,78% and it increased
6,92% in 2018 to 18,70%. Purpose of the research to know the case overview on
the maternity mother with serious Preeclampsia in Singaparna Medika Citrautama
Hospital.
Method used in this research was case study. Research subjects were two
maternity mother with severe preeclampsia in SMC Hospital Tasikmalaya. Datas
were obtained through interviews, observations, physical examination and then be
analyzed narratively.
Based on the research diagnosis of Severe Preeclampsia both on the subject
showed, on the first subject mother felt dizzy, blood pressure reached 170/110
mmHg and urine protein was ++. And on the second subject the blood pressure
reached 180/110 mmHg with urine protein was +. Risk factors on the first subject
were age maternal age more than 35 years old, low economical condition and
from the second subjects were low ec onomical condition and obesity.
Management on the maternity mother is appropriate with the SOP. Complication
may be occurred on the embrio were Intraurine Growth Restriction, Asphyxia and
Low Birth Weight.
In conclution diagnosis of severe preeclampsia ba sed on maternity mother
complain that they felt dizzy, high blood pressure and possitive urine protein. Risk
factors were maternal age, condition of economy and obesity. Management was
appropriate with the piracy and not occurred complication. So that in o rder to
prevent severe preeclampsia maternity mothers should do pregnancy examination,
low consumption of salt and rest well.
Keywords : Gestation, Severe Preeclampsia, Management and Complication
Bibliography : 29 (2009-2017)
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Scholarly Paper, June 2019
ABSTRACT
CASE OVERVIEW ON GIVING BIRTH MOTHER WITH SEVERE
PREECLAMPSIA IN SMC HOSPITAL TASIKMALAYA DISTRICT BY
YEAR 2019
xiii first section + 79 pages + 8 Tables + 2 picture + 8 attachments
Maternal mortality in Indonesia shows a hight rates from year to year, one
of the cause of maternal dead is Preeclampsia. According the data by SMC
Hospital Tasikmalaya, Preeclampsia in 2017 reached 11,78% and it increased
6,92% in 2018 to 18,70%. Purpose of the research to know the case overview on
the maternity mother with serious Preeclampsia in Singaparna Medika Citrautama
Hospital.
Method used in this research was case study. Research subjects were two
maternity mother with severe preeclampsia in SMC Hospital Tasikmalaya. Datas
were obtained through interviews, observations, physical examination and then be
analyzed narratively.
Based on the research diagnosis of Severe Preeclampsia both on the subject
showed, on the first subject mother felt dizzy, blood pressure reached 170/110
mmHg and urine protein was ++. And on the second subject the blood pressure
reached 180/110 mmHg with urine protein was +. Risk factors on the first subject
were age maternal age more than 35 years old, low economical condition and
from the second subjects were low ec onomical condition and obesity.
Management on the maternity mother is appropriate with the SOP. Complication
may be occurred on the embrio were Intraurine Growth Restriction, Asphyxia and
Low Birth Weight.
In conclution diagnosis of severe preeclampsia ba sed on maternity mother
complain that they felt dizzy, high blood pressure and possitive urine protein. Risk
factors were maternal age, condition of economy and obesity. Management was
appropriate with the piracy and not occurred complication. So that in o rder to
prevent severe preeclampsia maternity mothers should do pregnancy examination,
low consumption of salt and rest well.
Keywords : Gestation, Severe Preeclampsia, Management and Complication
Bibliography : 29 (2009-2017)