LITERATURE RIVIEW: FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA
IBU HAMIL

LITERATURE RIVIEW: FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA
IBU HAMIL

Ai Ulfah

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2016 menyatakan
bahwa anemia pada ibu hamil merupakan kondisi kadar hemoglobin (Hb) kurang
dari 11 gr/dl. Berdasarkan data dari WHO menunjukan bahwa pravelensi ibu
hamil yang mengalami defesiensi besi 35-75%, 40% kematian ibu di negara
berkembang dengan anemia selama kehamilan. Pravelensi anemia ibu hamil di
dunia 38,2% Asia Tenggara, Timur Tengah, dan di Afrika pravelensi anemia
48,7%. Berdasarkan data Riskesdas 2018 persentase ibu hamil yang mengalami
anemia meningkat dibandingkan hasil Riskesdas tahun 2013 yaitu sebesar 37,1%.
Dari data tahun 2018, jumlah ibu hamil yang mengalami anemia paling banyak
usia 15-24 tahun sebesar 84,6%, usia 25-34 tahun sebesar 33,7%, usia 35-44 tahun
sebesar 33,6%, dan usia 45-54 tahun sebesar 24% (Kemenkes RI, 2018). Tujuan:
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan
dengan terjadinya anemia pada ibu hamil. Metode: penelitian ini menggunakan
data sekunder dengan desain Literature Review dengan melakukan pencarian di
google scholar melalui tahapan pemilihan sesuai kriteria inklusi sehingga
mendapatkan 9 jurnal. Hasil: dari 9 jurnal yang didapat terdapat variabel yang
berhubungan yaitu umur ibu, status gizi, jarak kehamian, pengetahuan,
pendapatan keluarga, paritas, pola makan, pemeriksaan ANC, dan pendidikan.
Kesimpulan: terdapat hubungan antara umur ibu, status gizi, jarak kehamilan,
pengetahuan, pendapatan keluarga, paritas, pola makan, pemeriksaan ANC, pendidikan dan tidak ada hubungan antara umur kehamilan dengan anemia pada ibu
hamil.