LITERATUR RIVIEW : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA

LITERATUR RIVIEW : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA

Ario Wahid Sauma

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular, penyakit degeneratif ini
banyak terjadi dan mempunyai tingkat mortalitas yang cukup tinggi serta
mempengaruhi kualitas hidup dan produktifitas seseorang. Hipertensi (Tekanan
Darah Tinggi) adalah suatu kondisi dimana tekanan sistolik darah >140 mmHg
dan/atau diastolik >90 mmHg (WHO, 2013). Hipertensi terjadi karena beban
kerja jantung yang berlebih saat memompa darah keseluruh tubuh untuk
memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi oleh tubuh (Kamaluddin, R, 2010;
Sartika, A., Wardi, A., & Sofiani, 2018).
Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan
sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang
di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat
setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang
terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang meninggal
akibat hipertensi dan komplikasinya.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada lansia. Penelitian ini
merupakan penelitian sekunder dengan desain Literatur Review. Dengan
melakukan pencarian di google Scholar melalui tahapan pemilihan sesuai
kriteria inklusi sehingga mendapatkan 10 jurnal dari 10 jurnal yang berbeda
yang berkaitan dengan topik pembahasan. Dari 10 jurnal yang didapat, terdapat
variabel yang mempengaruhi terhadap kejadian hipertensi pada lansia yaitu
Merokok, Konsumsi Garam, Aktivitas Fisik, Konsumsi Kopi, Konsumsi
Alkohol, Stres. Hasil penelitian disarankan kepada masyarakat untuk menjaga
dan mengatur pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya komplikasi dan
menstabilkan tekanan darah.