STUDI LITERATUR FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH
TANGGA

Judul

STUDI LITERATUR FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH
TANGGA

Pembuat

Chintya Maulidina

Abstract

Sampah merupakan masalah yang dapat menimbulkan permasalahan lain seperti terjadinya
polusi udara, air, dan tanah. Tumpukan sampah menghasilkan limpasan cairan beracun yang
disebut leachate, yang dapat mengalir ke sungai, air tanah, dan tanah. Sampah rumah tangga
menjadi salah satu produsen sampah terbesar dari total jumlah sampah di Indonesia.
Diperkirakan produksi sampah rumah tangga mencapai 0,5-0,8 kg per orang per hari. Volume
sampah rumah tangga dari 200.000 jiwa bisa mencapai 100 ton per hari. Dari jumlah tersebut
yang tertampung di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) hanya 40%-50% saja, sisanya berakhir
di lahan kosong atau dibakar. Permasalahan sampah yang kompleks, khususnya terkait
perilaku masyarakat, mendorong peneliti untuk mengkaji lebih lanjut mengenai faktor-faktor
yang memengaruhi perilaku masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat
dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
Penelitian ini merupakan penelitian sekunder berupa Literatur Review, dengan melakukan
pencarian di google shcolar melalui tahapan pemilihan sesuai kriteria inklusi sehingga
diperoleh 9 jurnal dari penelitian yang berbeda dan berkaitan dengan topik pembahasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 jurnal yang dipelajari terdapat 7 jurnal yang
menyatakan hubungan yaitu variabel pengetahuan, motivasi, persepsi, peran pemerintah, dan
fasilitas kebersihan.
Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan, motivasi, persepsi, peran pemerintah,
dan sarana fasilitas kebersihan dengan perilaku masyarakat dalam pengolahan sampah rumah
tangga. Saran kepada masyarakat agar lebih giat dalam mengikuti kegiatan yang dapat
menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengolahan sampah rumah tangga yang benar,
kepada Dinas Lingkungan Hidup agar bisa menyediakan banyak fasilitas kebersihan dan
kepada peneliti selanjutnya agar bisa meneliti faktor lain yang berhubungan dengan perilaku
masyarakat dalam pengolahan sampah rumah tangga.