Judul
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA SANITASI
LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD) DI INDONESIA
LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD) DI INDONESIA
Pembuat
Yulianti
Abstract
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, Agustus 2021
ABSTRAK
YULIANTI
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA SANITASI
LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD) DI INDONESIA
xvii + 72 Halaman + 1 Tabel + 2 Lampiran
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit
yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aeygpti.
Kementerian Kesehatan RI mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia dari tahun
2018 sampai tahun 2019 meningkat signifikan. Jumlah kasus DBD per Januari
2018 tercatat sebanyak 6.800 kasus dengan angka kematian mencapai 43 orang.
Awal Januari tahun 2019 terdapat sebanyak 13.683 kasus dengan jumlah kematian
sebanyak 132 orang. Secara kumulatif per tanggal 21 Juni 2020 terdapat
sebanyak 68.753 kasus. Munculnya penyakit DBD berkaitan dengan kondisi
lingkungan dan perilaku masyarakat. Tujuan penelitian mengetahui hubungan
antara sanitasi lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di
Indonesia.
Metodologi penelitian merupakan penelitian sekunder dengan desain
literature review dengan melakukan pencarian di google scholar melalui tahapan
pemilihan sesuai kriteria kelayakan.
Hasil penelitian: Diperoleh 7 jurnal yang membahas mengenai sanitasi
lingkungan berkaitan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari 7
jurnal tersebut yang membahas tempat penampungan air (TPA) sebanyak 3 junal,
tempat pembuangan sampah sebanyak 2 jurnal, dan tindakan 3M Plus sebanyak 4
jurnal. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan antara ketika variabel tersebut
degan kejadian demam berdarah dengue (DBD).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan (tempat
penampungan air, tempat pembuangan sampah, dan tindakan 3M Plus) dengan
kejadian demam berdarah dengue (DBD).
Kata kunci: DBD, Sanitasi Lingkungan, TPA, Sampah, PSN
Bahan bacaan: 2018-2020
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, Agustus 2021
ABSTRAK
YULIANTI
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA SANITASI
LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD) DI INDONESIA
xvii + 72 Halaman + 1 Tabel + 2 Lampiran
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit
yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aeygpti.
Kementerian Kesehatan RI mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia dari tahun
2018 sampai tahun 2019 meningkat signifikan. Jumlah kasus DBD per Januari
2018 tercatat sebanyak 6.800 kasus dengan angka kematian mencapai 43 orang.
Awal Januari tahun 2019 terdapat sebanyak 13.683 kasus dengan jumlah kematian
sebanyak 132 orang. Secara kumulatif per tanggal 21 Juni 2020 terdapat
sebanyak 68.753 kasus. Munculnya penyakit DBD berkaitan dengan kondisi
lingkungan dan perilaku masyarakat. Tujuan penelitian mengetahui hubungan
antara sanitasi lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di
Indonesia.
Metodologi penelitian merupakan penelitian sekunder dengan desain
literature review dengan melakukan pencarian di google scholar melalui tahapan
pemilihan sesuai kriteria kelayakan.
Hasil penelitian: Diperoleh 7 jurnal yang membahas mengenai sanitasi
lingkungan berkaitan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari 7
jurnal tersebut yang membahas tempat penampungan air (TPA) sebanyak 3 junal,
tempat pembuangan sampah sebanyak 2 jurnal, dan tindakan 3M Plus sebanyak 4
jurnal. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan antara ketika variabel tersebut
degan kejadian demam berdarah dengue (DBD).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan (tempat
penampungan air, tempat pembuangan sampah, dan tindakan 3M Plus) dengan
kejadian demam berdarah dengue (DBD).
Kata kunci: DBD, Sanitasi Lingkungan, TPA, Sampah, PSN
Bahan bacaan: 2018-2020