Judul
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N USIA 29 TAHUN G2P0A1 MASA
HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, NEONATUS, DAN
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI PMB BIDAN A
KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN
2020/2021
HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, NEONATUS, DAN
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI PMB BIDAN A
KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN
2020/2021
Pembuat
NENENG PINDI
Abstract
RINGKASAN SINOPSIS LTA
Tingginya Angka kematian Ibu (AKI) di Indonesia menandakan bahwa
derajat kesehatan ibu belum seperti yang diharapkan, kematian ibu masih
merupakan masalah utama yang perlu mendapatkan perhatian. Pelayanan
antenatal yang berkualitas dalam program KIA merupakan salah satu kegiatan
yang dianggap efektif sebagai upaya menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian pada ibu dan anak. Tujuan Continuity of Care (COC) adalah pelayanan
yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus-menerus antara seorang wanita
dan bidan. Asuhan kebidanan Continuity of Care merupakan asuhan kebidanan
yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, bayi baru lahir,
nifas, neonatus sampai pelayanan kontrasepsi.
Upaya pemerintah untuk menurunkan AKI adalah dengan cara
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu tinggi
kepada ibu dan bayi, dalam lingkup kebidanan adalah asuhan kebidanan secara
komprehensif (continuity of care). Kegiatan asuhan kebidanan komprehensif ini
dimulai sejak bulan Januari-Maret 2021 yang bertempat di Kecamatan Singaparna
Kabupaten Tasikmalaya.Kegiatan ini berlangsung dengan memberikan asuhan
kebidanan berkesinambungan kepada Ny.N dari masa hamil, persalinan, nifas,
neonatus sampai Keluarga Berencana.
Hasil dari asuhan kebidanaan yang dilakukan adalah Ny.n dilakukan 1 kali
asuhan kebidanan di Trimester III. Asuhan kebidanan yang diberikan penulis pada
masa hamil yaitu memberikan KIE kepada ibu tentang tanda bahay dan P4K, dan
tentang tekink hofman karena putting terbenam. Persalinan j uga tanda awal
persalinan, untuk persalinan Ny.N berlangsung secara fisiologis. Pemeriksaan
bayi Ny.N pada masa BBL dan Neonatus dalam batas normal. Pada Masa Nifas
Ny.N berlangsung secara fisiologis. Ny.N menjadi akseptor Kb suntik 3 bulan.
Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan yang diberikan kepada Ny.N adalah
semua pemeriksaan dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan neonatus
dalam keadaan fisiologis. Diharapkan dapat terus menerapkan konseling yang
telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi
tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komp;ikasi bahkan kematian. Bagi
klien, ibu dapat berbagi informasi kepada orang lain sehingga mampu mengubah
persepsi para ibu bahwa proses kehamilan, persalinan, nifas bukan hal yang
menakutkan serta ibu mampu menjalani prosesnya dengan lancar.
Tingginya Angka kematian Ibu (AKI) di Indonesia menandakan bahwa
derajat kesehatan ibu belum seperti yang diharapkan, kematian ibu masih
merupakan masalah utama yang perlu mendapatkan perhatian. Pelayanan
antenatal yang berkualitas dalam program KIA merupakan salah satu kegiatan
yang dianggap efektif sebagai upaya menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian pada ibu dan anak. Tujuan Continuity of Care (COC) adalah pelayanan
yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus-menerus antara seorang wanita
dan bidan. Asuhan kebidanan Continuity of Care merupakan asuhan kebidanan
yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, bayi baru lahir,
nifas, neonatus sampai pelayanan kontrasepsi.
Upaya pemerintah untuk menurunkan AKI adalah dengan cara
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu tinggi
kepada ibu dan bayi, dalam lingkup kebidanan adalah asuhan kebidanan secara
komprehensif (continuity of care). Kegiatan asuhan kebidanan komprehensif ini
dimulai sejak bulan Januari-Maret 2021 yang bertempat di Kecamatan Singaparna
Kabupaten Tasikmalaya.Kegiatan ini berlangsung dengan memberikan asuhan
kebidanan berkesinambungan kepada Ny.N dari masa hamil, persalinan, nifas,
neonatus sampai Keluarga Berencana.
Hasil dari asuhan kebidanaan yang dilakukan adalah Ny.n dilakukan 1 kali
asuhan kebidanan di Trimester III. Asuhan kebidanan yang diberikan penulis pada
masa hamil yaitu memberikan KIE kepada ibu tentang tanda bahay dan P4K, dan
tentang tekink hofman karena putting terbenam. Persalinan j uga tanda awal
persalinan, untuk persalinan Ny.N berlangsung secara fisiologis. Pemeriksaan
bayi Ny.N pada masa BBL dan Neonatus dalam batas normal. Pada Masa Nifas
Ny.N berlangsung secara fisiologis. Ny.N menjadi akseptor Kb suntik 3 bulan.
Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan yang diberikan kepada Ny.N adalah
semua pemeriksaan dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan neonatus
dalam keadaan fisiologis. Diharapkan dapat terus menerapkan konseling yang
telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi
tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komp;ikasi bahkan kematian. Bagi
klien, ibu dapat berbagi informasi kepada orang lain sehingga mampu mengubah
persepsi para ibu bahwa proses kehamilan, persalinan, nifas bukan hal yang
menakutkan serta ibu mampu menjalani prosesnya dengan lancar.