Judul
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.Y
PADA MASA HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR,
NEONATUS DAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUSPAHIANG
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2020
PADA MASA HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR,
NEONATUS DAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUSPAHIANG
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2020
Pembuat
Siti Nurdianti
Abstract
SINOPSIS
Asuhan Kebidanan yang di lakukan secara Continuity Of Care dengan
pendekatan manajemen kebidana pada Ny. Y 29 tahun G2P1A0 selama
Hamil,Bersalin,Nifas,Neonatus,Dan KB yang dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020 sebagai cara
menekan AKI Dan AKB.
Metode yang dilakukan yaitu dengan cara Continuity Of Care. Continuity
Of Care dalama pelayanan kebidanan merupakan layanan melalui model
pelayanan kelanjutan pada perempuan sepanjang masa kehamilan,kelahiran serta
masa post partum. Karena semua perempuan berisiko terjadi komplikasi selama
masa prenatal, intranatal dan Post Natal.
Dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali dengan pemeriksaan ibu selama
hamil tidak ada masalah. Persalinan ibu berjalan lancar lama persalinan kala I
berlangsung 4 jam,kala II berlangsung 15 menit, kala III berlangsung 7 menit dan
kala IV 2 jam. tidak ada kesenjangan antara teori dan tidak ada masalah sewaktu
persalinan. Bayi lahir sehat dan normal. Selama neonatus bayi tidak ada kelainan.
Proses masa nifas atau involusi Ny.Y berjalan dengan normal serta tidak
ditemukan kelainan atau komplikasi masa nifas. Ny.Y sangat kooperatif dan
selalu mengikuti arahan dari setiap penatalaksanaan. Pelayanan Kontrasepsi ibu
telah diberikan motivasi untuk menggunakan alat kontrasepsi dan telah dijelaskan
macam-macam alat kontrasepsi, keuntungan dan keterbatasan Kontrasepsi,
kemudian meyakinkan kembali tentang Kontrasepsi yang digunakan dengan hasil
akhir ibu memutuskan untuk menggunakan Kontrasepsi suntik 3 bulan dengan
alasan agar tidak mengganggu proses menyusui pada hari Kamis,18 Febuari 2020.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan
pada Ny.”Y” diharapkan klien dapat terus menerapkan konseling yang telah
diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap
baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian.
Asuhan Kebidanan yang di lakukan secara Continuity Of Care dengan
pendekatan manajemen kebidana pada Ny. Y 29 tahun G2P1A0 selama
Hamil,Bersalin,Nifas,Neonatus,Dan KB yang dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020 sebagai cara
menekan AKI Dan AKB.
Metode yang dilakukan yaitu dengan cara Continuity Of Care. Continuity
Of Care dalama pelayanan kebidanan merupakan layanan melalui model
pelayanan kelanjutan pada perempuan sepanjang masa kehamilan,kelahiran serta
masa post partum. Karena semua perempuan berisiko terjadi komplikasi selama
masa prenatal, intranatal dan Post Natal.
Dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali dengan pemeriksaan ibu selama
hamil tidak ada masalah. Persalinan ibu berjalan lancar lama persalinan kala I
berlangsung 4 jam,kala II berlangsung 15 menit, kala III berlangsung 7 menit dan
kala IV 2 jam. tidak ada kesenjangan antara teori dan tidak ada masalah sewaktu
persalinan. Bayi lahir sehat dan normal. Selama neonatus bayi tidak ada kelainan.
Proses masa nifas atau involusi Ny.Y berjalan dengan normal serta tidak
ditemukan kelainan atau komplikasi masa nifas. Ny.Y sangat kooperatif dan
selalu mengikuti arahan dari setiap penatalaksanaan. Pelayanan Kontrasepsi ibu
telah diberikan motivasi untuk menggunakan alat kontrasepsi dan telah dijelaskan
macam-macam alat kontrasepsi, keuntungan dan keterbatasan Kontrasepsi,
kemudian meyakinkan kembali tentang Kontrasepsi yang digunakan dengan hasil
akhir ibu memutuskan untuk menggunakan Kontrasepsi suntik 3 bulan dengan
alasan agar tidak mengganggu proses menyusui pada hari Kamis,18 Febuari 2020.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan
pada Ny.”Y” diharapkan klien dapat terus menerapkan konseling yang telah
diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap
baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian.