Judul
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. T G4P2A1 USIA KEHAMILAN 36-37
MINGGU SECARA CONTINUITY OF CARE FISIOLOGIS DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS PAGERAGEUNG KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2020
MINGGU SECARA CONTINUITY OF CARE FISIOLOGIS DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS PAGERAGEUNG KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2020
Pembuat
SITI SUSANTI
Abstract
RINGKASAN SINOPSIS LTA
Kegiatan Asuhan Kebidanan Komprehensif ini dimulai sejak bulan
November-Desember 2020 yang bertempat di Kecamatan Pagerageung Kabupaten
Tasikmalaya. Kegiatan ini berlangsung dengan memberikan asuhan kebidanan
berkesinambungan kepada Ny. T dari masa hamil, bersalin, nifas, neonatus sampai
Keluarga berencana.
Hasil dari asuhan kebidanan yang dilakukan adalah Ny. T mengeluh sakit
punggung bawah, hal tersebut merupakan ketidaknyamanan pada kehamilan TM
III, Ny. T juga mengalami anemia ringan pada usia kehamilan 32-33 minggu yaitu
dengan kadar Hb 10,7 g/dl. Ny. T juga mempunyai riwayat penyakit hemoroid sejak
kehamilan pertama. Asuhan kebidanan yang diberikan penulis pada masa hamil
yaitu memberikan KIE kepada Ibu tntang Anemia dan cara mengkonsumsi tablet
Fe yang benar, KIE tentang hemoroid dan konsumsi makanan yang berserat agar
tidak terjadi sembelit. Persalinan Ny. T berlangsung normal. Bayi Ny. T normal.
Pada masa nifas Ny. T berlangsung secara fisiologis karena tidak mengalami
anemia pada masa nifas. Ny. T menjadi akseptor KB Pil Progestin.
Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan yang diberikan kepada Ny. T adalah, Ny.
T mengalami anemia pada masa kehamilan tetapi tidak berdampak pada persalinan,
bayi baru lahir, nifas, neonatus. Penyakit Hemoroid yang dialami Ny. T dapat
tertangani ketika bersalin tidak terjadi prolaps yang berlebih. Pendapat penulis
adalah dikarenakan Ny. T mengikuti anjuran untuk mengkonsumsi tablet Fe dengan
benar dan memakan makanan yang mengandung zat besi.
Kesulitan yang di alami penulis adalah tidak menemukan pasien sesuai yang
di anjurkan oleh institusi dikarenakan susahnya penjaringan pasien di lapangan,
tetapi alhamdulillah kegiatan asuhan berjalan lancar dan keadaan Ny. T dan bayinya
daalm kondisi sehat. Semoga dengan adanya proses asuhan kebidanan ini dapat
menjadi motivasi untuk penulis agar dapat lebih meningkatkan pengetahuan
mengenai teori maupun praktik di lapangan.
Kegiatan Asuhan Kebidanan Komprehensif ini dimulai sejak bulan
November-Desember 2020 yang bertempat di Kecamatan Pagerageung Kabupaten
Tasikmalaya. Kegiatan ini berlangsung dengan memberikan asuhan kebidanan
berkesinambungan kepada Ny. T dari masa hamil, bersalin, nifas, neonatus sampai
Keluarga berencana.
Hasil dari asuhan kebidanan yang dilakukan adalah Ny. T mengeluh sakit
punggung bawah, hal tersebut merupakan ketidaknyamanan pada kehamilan TM
III, Ny. T juga mengalami anemia ringan pada usia kehamilan 32-33 minggu yaitu
dengan kadar Hb 10,7 g/dl. Ny. T juga mempunyai riwayat penyakit hemoroid sejak
kehamilan pertama. Asuhan kebidanan yang diberikan penulis pada masa hamil
yaitu memberikan KIE kepada Ibu tntang Anemia dan cara mengkonsumsi tablet
Fe yang benar, KIE tentang hemoroid dan konsumsi makanan yang berserat agar
tidak terjadi sembelit. Persalinan Ny. T berlangsung normal. Bayi Ny. T normal.
Pada masa nifas Ny. T berlangsung secara fisiologis karena tidak mengalami
anemia pada masa nifas. Ny. T menjadi akseptor KB Pil Progestin.
Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan yang diberikan kepada Ny. T adalah, Ny.
T mengalami anemia pada masa kehamilan tetapi tidak berdampak pada persalinan,
bayi baru lahir, nifas, neonatus. Penyakit Hemoroid yang dialami Ny. T dapat
tertangani ketika bersalin tidak terjadi prolaps yang berlebih. Pendapat penulis
adalah dikarenakan Ny. T mengikuti anjuran untuk mengkonsumsi tablet Fe dengan
benar dan memakan makanan yang mengandung zat besi.
Kesulitan yang di alami penulis adalah tidak menemukan pasien sesuai yang
di anjurkan oleh institusi dikarenakan susahnya penjaringan pasien di lapangan,
tetapi alhamdulillah kegiatan asuhan berjalan lancar dan keadaan Ny. T dan bayinya
daalm kondisi sehat. Semoga dengan adanya proses asuhan kebidanan ini dapat
menjadi motivasi untuk penulis agar dapat lebih meningkatkan pengetahuan
mengenai teori maupun praktik di lapangan.