Judul
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. D
MASA HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS,
NEONATUS DAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS URUG KOTA
TASIKMALAYA PERIODE 2022
MASA HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS,
NEONATUS DAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS URUG KOTA
TASIKMALAYA PERIODE 2022
Pembuat
Regina Masnori
Abstract
SINOPSIS
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. D
MASA HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, NEONATUS
DAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS URUG KOTA TASIKMALAYA
PERIODE 2021/ 2022
Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2020 yaitu 85,77
per 100.000 kelahiran hidup di atas target yang ditetapkan sebesar 85/100.000 KH.
hal ini dikarenakan adanya peningkatan kasus kematian ibu di Jawa Barat yaitu dari
684 kasus pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2020 yaitu 745 kasus. Menurut
Dinas Kota Tasikmalaya tercatat kasus kematian ibu pada tahun 2017 sebanyak 14
kasus namum terjadi kenaikan pada tahun 2018 sebanyak 18 kasus. Kemudian
tercatat ada kenaikan dari AKB dari tahun 2017 dan 2018 yaitu sebanyak 18 kasus
sehingga jumlah AKB tahun 2018 sebanyak 97 kasus. Salah satu upaya yang
bertujuan untuk menurunkan AKI dan AKB adalah dengan memberikan asuhan
kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan
KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Ruang lingkup
asuhan kebidanan ditujukan kepada Ny. D yang dilaksanakan di wilayah kerja
Puskesmas Urug Kota Tasikmalaya pada bulan Januari sampai dengan Februari
2022.
Asuhan kehamilan pada Ny. D dilakukan sesuai asuhan 10 T. Hasil
pemeriksaan kedua dijumpai bahwa ibu mengalami anemia ringan. Asuhan
persalinan berlangsung secara spontan, pada kala I lamanya 6 jam 30 menit Ny. D
sempat mengalami djj irregular pada kala I fase aktif namun s etelah dilakukan
pemantauan DJJ kembali normal. kala II lamanya 5 menit dengan kondisi bayi
mengalami asfiksia ringan, kala III lamanya 11 menit dengan plasenta lahir spontan
lengkap, terdapat luka laserasi derajat II sehingga dilakukan penjahitan verineum .
Pada kala IV didapatkan hasil observasi normal. Asuhan BBL dengan BBL normal.
Asuhan masa nifas dilakukan 4 kali dan keadaan ibu normal tanpa keluhan.
Pada asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny. D secara continuity of care
mulai dari masa hamil, persalinan, nifas, neonatus dan kontrasepsi tidak ditemukan
adanya kesenjangan antara teori dan praktik. Selama asuhan ibu selalu melakukan
anjuran-anjuran dari setiap penatalaksanaan asuhan yang disesuaikan dengan
kebutuhan ibu dan bayinya dengan baik. Berdasarkan hasil asuhan kebidanan
continuity of care yang telah dilakukan pada Ny.”D” diharapkan klien dapat terus
menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan
sehingga kondisi ibu dan bayi tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi
hingga kematian. Selain itu untuk kedepannya diharapkan Ny. D dapat selalu
memantau pertumbuhan dan perkembangan bayinya secaea optimal.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Continuity Of Care, Anemia Ringan, DJJ
Irreguler, Lilitan Tali Pusat, Aspiksi
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. D
MASA HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, NEONATUS
DAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS URUG KOTA TASIKMALAYA
PERIODE 2021/ 2022
Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2020 yaitu 85,77
per 100.000 kelahiran hidup di atas target yang ditetapkan sebesar 85/100.000 KH.
hal ini dikarenakan adanya peningkatan kasus kematian ibu di Jawa Barat yaitu dari
684 kasus pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2020 yaitu 745 kasus. Menurut
Dinas Kota Tasikmalaya tercatat kasus kematian ibu pada tahun 2017 sebanyak 14
kasus namum terjadi kenaikan pada tahun 2018 sebanyak 18 kasus. Kemudian
tercatat ada kenaikan dari AKB dari tahun 2017 dan 2018 yaitu sebanyak 18 kasus
sehingga jumlah AKB tahun 2018 sebanyak 97 kasus. Salah satu upaya yang
bertujuan untuk menurunkan AKI dan AKB adalah dengan memberikan asuhan
kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan
KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Ruang lingkup
asuhan kebidanan ditujukan kepada Ny. D yang dilaksanakan di wilayah kerja
Puskesmas Urug Kota Tasikmalaya pada bulan Januari sampai dengan Februari
2022.
Asuhan kehamilan pada Ny. D dilakukan sesuai asuhan 10 T. Hasil
pemeriksaan kedua dijumpai bahwa ibu mengalami anemia ringan. Asuhan
persalinan berlangsung secara spontan, pada kala I lamanya 6 jam 30 menit Ny. D
sempat mengalami djj irregular pada kala I fase aktif namun s etelah dilakukan
pemantauan DJJ kembali normal. kala II lamanya 5 menit dengan kondisi bayi
mengalami asfiksia ringan, kala III lamanya 11 menit dengan plasenta lahir spontan
lengkap, terdapat luka laserasi derajat II sehingga dilakukan penjahitan verineum .
Pada kala IV didapatkan hasil observasi normal. Asuhan BBL dengan BBL normal.
Asuhan masa nifas dilakukan 4 kali dan keadaan ibu normal tanpa keluhan.
Pada asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny. D secara continuity of care
mulai dari masa hamil, persalinan, nifas, neonatus dan kontrasepsi tidak ditemukan
adanya kesenjangan antara teori dan praktik. Selama asuhan ibu selalu melakukan
anjuran-anjuran dari setiap penatalaksanaan asuhan yang disesuaikan dengan
kebutuhan ibu dan bayinya dengan baik. Berdasarkan hasil asuhan kebidanan
continuity of care yang telah dilakukan pada Ny.”D” diharapkan klien dapat terus
menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan
sehingga kondisi ibu dan bayi tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi
hingga kematian. Selain itu untuk kedepannya diharapkan Ny. D dapat selalu
memantau pertumbuhan dan perkembangan bayinya secaea optimal.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Continuity Of Care, Anemia Ringan, DJJ
Irreguler, Lilitan Tali Pusat, Aspiksi