ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.S
MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, DAN
KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
URUG KOTA TASIKMALAYATAHUN 2022

Judul

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.S
MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, DAN
KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
URUG KOTA TASIKMALAYATAHUN 2022

Pembuat

EVA TAHDARA

Abstract

SINOPSIS
Pelayanan continuity of care seharusnya sudah didapatkan oleh ibu hamil,
ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana namun kenyataannya
semua ibu belum mendapatkan pelayanan tersebut, Mengingat AKI dan AKB yang
masih tinggi, maka sangat diperlukan penerapan asuhan kebidanan secara
berkelanjutan atau continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus
hingga KB. Dengan diberikannya asuhan kebidanan secara continuity of care
diharapkan dapat menjalani kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan KB tanpa
penyulit atau komplikasi. Kegiatan Asuhan Kebidanan Komprehensif ini dimulai
sejak bulan Desember 2021 - Februari 2022 yang bertempat di wilayah kerja
puskesmas Urug Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini berlangsung dengan memberikan
asuhan kebidanan berkesinambungan kepada Ny.S dari masa hamil, persalinan,
nifas, neonatus sampai Keluarga Berencana.
Pemberian asuhan kebidanan pada Ny.S G2P1A0 usia 28 tahun telah
dilakukan kunjungan dimulai dari usia kehamilan 39-40 minggu dilaksanakan
tanggal 29-12-2021 sampai 21-02-2022. Pada kunjungan kehamilan TM III ibu
tidak ada keluhan apapun, ibu melahirkan pada usia kehamilan 40 minggu
berlangsung normal. Pada tanggal 08 Januari 2022 pukul 10:17 WIB, pelaksanaan
asuhan persalinan kala I berlangsun selama 6 jam, kala II 48 menit, kala III 5 menit,
dan kala IV 2 jam. bayi lahir spontan, ditolong oleh bidan, menangis kuat, gerakan
aktif, tonus otot kuat, jenis kelamin laki-laki, difasilitasi IMD, berat lahir 3300
gram, panjang badan 51 cm, terdapat luka jahitan derajat 2. Bayi mendapat salep
mata dan Vit K setelah lahir, mendapat imunisasi Hb0. Masa nifas dilakukan 4 kali
kujungan tidak ditemukan masalah. Pada kunjungan neonatus dilakukan 3 kali
kunjungan dengan Neonatus normal tidak ada masalah. Dan pada ibu selama
mengurusnya tidak ada keluhan. Bayi diberi ASI. Pada akhir asuhan ibu
memutuskan untuk menjadi akseptor KB suntik 3 bulan.
Secara keseluruhan Ny.S saat hamil tidak mempunyai resiko tinggi.
Persalinan tidak terdapat komplikasi, nifas normal, neonatus normal, serta ibu
memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan. Harapannya bidan
dapat mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan asuhan kebidanan yang
dilakukan secara continuity of care pada ibu hamil TM III, bersalin, nifas, neonatus,
dan KB. Secara berkesinambungan sesuai dengan standar pelayanan minimal
kebidanan.