ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.Y
MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN
KONTRASEPSI DI PUSKESMAS CIMALAKA KABUPATEN
SUMEDANG TAHUN 2022

Judul

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.Y
MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN
KONTRASEPSI DI PUSKESMAS CIMALAKA KABUPATEN
SUMEDANG TAHUN 2022

Pembuat

MILANDA AYU VERA ISMAIL

Abstract

Asuhan kebidanan Continuity of Care adalah asuhan berkesinambungan dari masa
hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta pemilihan metode kontrasepsi, yang dilakukan
untuk menurunkan AKI dan AKB. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk
melakukan asuhan secara Continuity of Care pada salah satu Ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Cimalaka yaitu pada Ny. Y yang bertujuan untuk memberikan asuhan dari masa
hamil, persalinan, nifas, neonatus dan kontrasepsi yang sesuai standar. Ruang lingkup
Sasaran asuhan kebidanan ditunjukan kepada Ny. Y dengan memperhatikan
continuity of care mulai hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB, Pengkajian
laporan kasus ini dilaksanakan di Puskesmas Cimalaka Kecamatan Cimalaka
Kabupaten Sumedang Tahun 2022 pada tanggal 17 Desember 2021 sampai 13
Februari 2022 dengan metode asuhan yang digunakan adalah manajemen
kebidanan.
Asuhan pada Ny. Y usia 16 tahun G1P0A0 bersifat Continuity Of Care atau secara
komprehensif dengan cara memantau perkembangan ibu dan janin mulai dari masa
kehamilan dan memantau serta menolong persalinan, pemantauan dan pemeriksaan masa
nifas, pemantauan dan pemeriksaan neonatus sampai penggunaan alat kontrasepsi. Asuhan
kebidanan kehamilan Ny. Y terdapat beberapa kesenjangan yaitu pada usia ibu, kenaikan
berat badan, serta faktor psikologis. Persalinan Ny. Y bersalin dengan spontan dan
dilakukan asuhan persalinan normal. Bayi lahir spontan sesuai dengan masa kehamilan
normal tetapi ada kesenjangan yaitu pada panjang badan bayi, selama kunjungan neonatus
tidak ditemukan kelainan. Selama masa nifas ibu berjalan tanpa ada komplikasi. Program
KB pada Ny.Y berhasil dilakukan yaitu Ny.Y menggunakan KB suntik 3 bulan.
Kesimpulan dari semua tindakan dan pemantauan asuhan kebidanan berkelanjutan
yang dilakukan berjalan dengan baik namun ditemukan adanya beberapa kesenjangan antara
teori dengan hasil praktik di lapangan. Dengan adanya asuhan kebidanan Continuity of Care
diharapkan asuhan kebidanan dapat diberikan pada setiap ibu hamil agar dapat terdeteksi
dini dan pencegahan komplikasi dapat dilaksanakan. Serta masyarakat juga dapat
merasakan pelayanan kebidanan yang berkualitas, efektif dan efisien sesuai standar.
Kata Kunci : Asuhan, Kebidanan, Continuity of Care, kehamilan, Persalinan, Neonatus,
dan Kontrasepsi