ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. R USIA 33
TAHUN G3P2A0MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN
KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWALU
TASIKAMALAYA TAHUN 2022

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. R USIA 33
TAHUN G3P2A0MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN
KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWALU
TASIKAMALAYA TAHUN 2022

LIA GUSLIANTI

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUTY OF CARE PADA NY R 33 TAHUN MASA
HAMIL,PERSALINAN,NIFAS,NEONATUS, DAN PELAYANAN KONTRASEPSI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS KAWALU TASIKMALAYA TAHUN 2022
SINOPSIS
Tingginya angka kematan ibu (AKI) di Indonesia menandakan bahwa derajat
kesehatan ibu belum sepert yang diharapkan, kematan ibu masih merupakan masalah
utama yang perlu mendapatkan perhatan. Pelayanan antenatal yang berkualitas dalam
program KIA merupakan salah satu kegiatan yang dianggap efektf sebagai upaya untuk
menurunkan angka kesakitan dan kematan pada ibu dan anak. Maka upaya pemerintah
untuk menurunkan AKI adalah dengan cara meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bersifat menyeluruh dan bermutu tnggi kepada ibu dan bayi, dalam lingkup kebidanan
adalah melakukan asuhan kebidanan sacara komprehensif ( continuity of care).
(Kemenkes RI, 2014). Kegiatan Asuhan Kebidanan Komprehensif ini dimulai sejak bulan
Desember 2021 - Februari 2022 yang 1bertempat di Kawalu Tasikmalaya. Kegiatan ini
berlangsung dengan memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan kepada Ny.R
dari masa hamil, persalinan, nifas, neonatus sampai Keluarga Berencana.
Hasil asuhan kebidanan secara Continuity Of care, asuhan kehamilan Ny.R
melakukan pemeriksaan kehamilan 11 kali kunjungan, pemeriksan kehamilan dilakukan
pada trimester 1 dilakukan 1 kali pada trimester 2 dilakuakan pemeriksaan 6 kali di
trimester ke 3 di lakukan pemeriksaan 4 kali, dengan hasil pemeriksaan kondisi ibu dan
janin baik. Asuhan pada persalinan berlangsung secara spotan tdak ada penyulit bayi
lahir padajam 20.40 wib, pada kala I lamanya 1 jam, pada kala II lamanya 10 menit
dengan kondisi bayi normal, pada kala III lamanya 6 menit dengan plasenta lahir spontan
lengkap, pada kala IV, Asuhan BB89L dengan BBL normal. Asuhan masa nifas 4 kali
kunjungan.pada kunjungan nifas ke 1 pada hari ke 2 luka jahitan masih basah dan lochea
rubra, pada kunjungan nifas ke 2 pada hari ke 7 baik luka jahitan masih basah dan lochea
sanguental (puth), pada kunjungan nifas ke 3 pada hari ke 27 luka jahitan belum kering
dan lochea alba, pada kunjungan nifas ke 4 pada hari ke 40 luka jahitan sudah kering dan
lochea sarosa, Asuhan neonatus kunjungan ke 1 pada 2 hari, kunjungan ke 2 pada 7 hari
tali pusat sudah kering dan tali pusat sudah lepas , kunjungan ke 3 pada hari ke 27 berat
badan menjadi 3500 gram,kunjungan ke 4 pada 40 hari dengan neonatus normal berat
badan menjadi 4000 gr , dan menjadi akseptor KB pil Progestn.
Simpulan dari asuhan kebidanan Continuty Of Care ini didapat dengan melakukan
asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini, tdak
ditemntukan adanya penyulit dari mulai kehamilan, persalinan, BBL, nifas, neonatus
sampai ibu menjadi akseptor KB pil Progestn. Diharapkan Bidan dapat mempertahankan
asuhan komperhensif yang dilakukan pada setap ibu hamil sampai ibu memilih alat
kontrasepsi atau KB dan lebih meningkatkan pelayanan kebidanan untuk memenuhi
standar segingga dapat menurunkan angka kematan ibu dan bayi.
Kata Kunci : Continuity Of Careu, Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi, KB