ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CAREPADA NY. L
USIA 27 TAHUN G1P0A0 MASA HAMIL, PERSALINAN,
NIFAS, NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG
PERIODE DESEMBER 2021 S/D FEBRUARI 2022

Judul

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CAREPADA NY. L
USIA 27 TAHUN G1P0A0 MASA HAMIL, PERSALINAN,
NIFAS, NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG
PERIODE DESEMBER 2021 S/D FEBRUARI 2022

Pembuat

SALSA NUR ANISA

Abstract

v
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CAREPADA NY. L USIA 27
TAHUN G1P0A0 MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS
DAN KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMALAKA
KABUPATEN SUMEDANG PERIODE DESEMBER 2021 S/D FEBRUARI
2022.
Pengawasan yang berkualitas kepada ibu mulai dari saat hamil, persalinan,
nifas umumnya merupakan suatu keadaan yang fisiologis. Apabila proses
kehamilan tidak dijaga, proses persalinan tidak dikelola dengan baik, maka dapat
mengalami berbagai komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan nifas bahkan
dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi. Setiap kehamilan dapat menimbulkan
resiko kematian ibu, asuhan secara Continuity Of Care(COC) dari kehamilan
sampai KB sangat penting untuk kelangsungan hidup ibu dan bayinya.
Asuhan kebidanan Continuity of Caremerupakan asuhan yang diberikan
secara berkesinambungan dari mulai masa hamil, persalinan, nifas dan bayi baru
lahir serta pemilihan kontrasepsi yang bertujuan untuk menekan dan menurunkan
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Berdasarkan hal tersebut penulis
tertarik untuk melakukan asuhan secara Continuity Of Carepada Ny. L umur 27
tahun G1P0A0 di wilayah kerja Puskesmas Cimalaka. Tujuannya adalah untuk
memberikan asuhan secara Continuity Of Caredari masa hamil, persalinan, nifas,
neonatus, dan kontrasepsi yang sesuai standar asuhan dengan pendokumentasian
SOAP melalui pendekatan manajemen kebidanan. Kegiatan Asuhan Kebidanan
Continuity Of Careini dimulai sejak bulan Desember 2021 - Februari 2022.
Asuhan kehamilan trimester III pada Ny. L didapatkan masalah dalam
kenaikkan berat badan yang tidak sesuai dengan anjuran sehingga beresiko
melahirkan bayi dengan BBLR. Asuhan persalinan berlangsung secara spontan
tidak ada penyulit, pada kala I lamanya 5 jam, kala II lamanya 37 menit bayi lahir
spontan segera menangis, kala III lamanya 8 menit dengan plasenta lahir spontan
lengkap, terdapat luka laserasi derajat II sehingga dilakukan penjahitan perineum.
Pada kala IV didapatkan hasil observasi normal. Asuhan BBL dengan masalah
panjang badan bayi kurang dari normal. Asuhan masa nifas dilakukan 4 kali
kunjungan dengan hasil normal tidak ditemukan kelainan. Asuhan neonatus
dilakukan 3 kali kunjungan dengan neonatus normal. Pada akhir asuhan ibu
memutuskan untuk menjadi akseptor KB suntik progestin. Kesimpulan semua
tindakan dan pemantauan yang dilakukan tidak ditemukan adanya kesenjangan
antara teori dengan hasil praktik di lapangan dan asuhan kebidanan berkelanjutan
berjalan dengan baik. Bagi klien diharapkan dapat terus menerapkan konseling
yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan
bayi tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian. Bagi
bidan diharapkan dapat mempertahankan asuhan komprehensif yang dilakukan
pada setiap ibu hamil sampai ibu memilih alat kontrasepsi atau KB dan lebih
meningkatkan pelayanan kebidanan untuk memenuhi standar sehingga dapat
menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Continuity Of Care