GAMBARAN PERKEMBANGAN ANAK UMUR 6 - 24 BULAN
DENGAN RIWAYAT BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGAPARNA
TAHUN 2018

Judul

GAMBARAN PERKEMBANGAN ANAK UMUR 6 - 24 BULAN
DENGAN RIWAYAT BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGAPARNA
TAHUN 2018

Pembuat

ANGGIA HANDRIYANTI

Abstract

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2018
ABSTRAK
ANGGIA HANDRIYANTI
GAMBARAN PERKEMBANGAN ANAK UMUR 6-24 BULAN DENGAN RIWAYAT
BBLR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGAPARNA KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2018
xiv + 61 hal + 11 tabel + 2 gambar + 9 lampiran
BBLR merupakan salah satu keadaan dimana berat badan bayi saat lahir kurang
dari 2500 gram. Bayi yang mengalami BBLR memiliki dampak jangka panjang
termasuk pada pertumbuhan dan perkembangan. Data di Puskesmas Singaparna
kasus BBLR pada 2016 sebanyak 71 kasus (7,4%) dan tahun 2017 sebanyak 45 kasus
(7,5%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Perkembangan Anak
Dengan Menggunakan kuesioner KPSP dan kuesioner TDD di Puskesmas
Singaparna. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan
menjadi acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode deskriptif, populasi
penelitian ini adalah Anak yang berumur 6-24 Bulan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Pengambilan sampel penelitian ini
menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu sebanyak 10 orang. Instrumen
pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner.
Hasil analisis data mengenai Perkembangan Anak dengan riwayat BBLR di
wilayah kerja Puskesmas Singaparna seluruh responden memiliki perkembangan
yang sesuai dengan umurnya. Hasil TDD didapatkan bahwa seluruh responden yang
berjumlah 7 orang tidak mengalami gangguan pendengaran.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah anak dengan riwayat BBLR merupakan
faktor risiko untuk mengalami gangguan perkembangan dan gangguan pendengaran.
Oleh karena itu bidan dapat memantau perkembangan anak secara optimal dengan
memberikan pendidikan kesehatan kepada orangtua agar selalu menstimulasi
perkembangan anaknya.
Kata kunci : BBLR, Perkembangan
Kepustakaan : 23 (2010-2016)
MIDWIFERY DEPARTMENT
INSTITUTE OF HEALTH SCIENCE RESPATI TASIKMALAYA
Science pepers, August 2018
ABSTRACT
ANGGIA HANDRIYANTI
DESCRIPTION OF DEVELOPMENT OF CHILD AGED 6-24 MONTHS WITH
LBW IN WORKING REGION AT SINGAPARNA HEALTH CENTER
TASIKMALAYA DISTRICT 2018
xiv + 61 things + 11 tables + 2 images + 9 attachments
LBW is a condition where a baby born weighing less than 2500 grams. Babies
who experience LBW have a long-term impact including growth and development.
The data at Singaparna health center there were 71 cases of LBW (7.4%) in 2016,
and 45 cases (7.5%) in 2017. This research aims to describe child development using
KPSP questionnare and TDD questionnare at Singaparna health center. This
research can be expected add more information and become a reference for
improving the quality of midwifery service.
The research is quantitative with desrciptive method . The sample population
are child aged 6-24 months at Singaparna health center Tasikmalaya district. The
sample was collecting 10 people using purposive sampling technique. The instument
using qestionnare sheet.
The result showed that all the respondent had a development that was
appropriate to their age. The result of TTD found that the seventh respindent didn't
had hearing loss.
The conlusion is children with a history of LBW are risk factors for
develpmental disorders. Therefore, midwives can monitor child development
optimaly by providing health education to parents so they can stimulate the
development of their children.
Keywords: BBLR, Development
Literature: 23 (2010-2016)

Bahasa

Indonesia