PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA (K3) DI PT SUGARINDO INTI BIOPLANT
TASIKMALAYA

Judul

PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA (K3) DI PT SUGARINDO INTI BIOPLANT
TASIKMALAYA

Pembuat

Fuji Indah Sari

Abstract

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, 14 Juli 2023
ABSTRAK
FUJI INDAH SARI
PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT
SUGARINDO INTI BIOPLANT TASIKMALAYA
viii + 65 Halaman + 9 Tabel + 4 Lampiran
Potensi bahaya pada proses kerja yang tidak terkendali dapat menimbulkan risiko
kecelakaan kerja. Kasus kecelakaan kerja ini menimbulkan kerugian yang cukup
besar sehingga perlu dilakukan analisis potensi bahaya dan penilaian risiko. PT.
Sugarindo Inti Bioplant Tasikmalaya merupakan salah satu perusahaan swasta yang
bergerak di bidang industri pengolahan gula cair, yaitu glucose, fructose, caramel,
dextrose monohydrate, dan maltodextrin. Proses produksinya terdiri dari 6 (enam)
tahapan proses yaitu proses pencampuran, proses hidrolisis, p roses dekolorisasi,
proses filtrasi, proses ion exchanger, dan terakhir proses evaporasi. Dalam
pelaksanaan proses produksi gula terdapat dampak potensial bahaya terhadap
lingkungan maupun keselamatan dan kesehatan kerja.Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui potensi bahaya dan penilaian risiko yang ada di perusahaan
tersebut.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi
dan wawancara. Analisis data yang digunakan semi kuantitatif. Hasil penelitian
diketahui setiap tahapan proses produksi yang ada memiliki potensi bahaya yang
terdiri dari potensi bahaya mekanik, kimiawi, fisik dan ergonomi.
Dari potensi bahaya tersebut memiliki level risiko dari yang terendah hingga tinggi.
Memiliki level risiko moderate yang berjumlah 13 potensi bahaya, memiliki level
risiko high yang berjumlah 9. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT.
Sugarindo Inti Bioplant Tasikmalaya diketahui bahwa potensi bahaya yang ada
adalah potensi bahaya kecelakaan kerja meliputi bahaya mekanik, fisik, kimiawi
dan ergonomi dengan penilaian level risiko dari yang terendah hingga tinggi.
Pengawasan dalam bidang K3 harus ditingkatkan lagi, khususnya agar perusahaan
dapat mencapai zero accident, seperti melakukan monitoring dan evaluasi satu
bulan sekali serta melakukan sidak beberapa kali dalam satu bulan untuk melakukan
pengecekan dan memantau kepatuhan pekerja terkait kesehatan dan keselamatan
kerja para pekerja
Kata kunci : penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja
Bahan bacaan : 2014 - 2023