ASUHAN KEBIDANAN CONTINUTY OF CARE PADA NY. A USIA 32
TAHUN MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, DAN
KONTRASEPSI DI PUSKESMAS CIMALAKA KECAMATAN
CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2022

Judul

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUTY OF CARE PADA NY. A USIA 32
TAHUN MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, DAN
KONTRASEPSI DI PUSKESMAS CIMALAKA KECAMATAN
CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2022

Pembuat

RATNASARI FITRIANI

Abstract

SINOPSIS
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan
salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu Negara. Kematian Ibu
di indonesia masih di dominasi oleh penyebab utama kematian yaitu kematian ibu
akibat hipertensi sebanyak 33,07%, perdarahan obstetric sebanyak 27,03%,
komplikasi obstetric lainnya sebanyak 12,04%, infeksi pada kehamilan sebanyak
6.06% dan penyebab lainnya sebanyak 4,81%. Sementara itu penyebab kematian
neonatal tertinggi disebabkan oleh komplikasi kejadian intrapartum tercatat
28,3%, akibat gangguan respiratory dan kardiovaskuler sebanyak 21,3%, BBLR
dan premature sebanyak 19%, kelahiran kongenita l sebanyak 14,8%, akibat
tetanus neonatorum sebanyak 1,2%, infeksi sebanyak 7,3% dan akibat lainnya
sebanyak 8,2%. (Kemenkes RI, 2019). Laporan tugas akhir bertujuan untuk
memberikan asuhan kebidanan secara conituity of care pada Ny. A umur 32 tahun
pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus sampai dengan
pelayanan kontrasepsi pada di Puskesmas Cimalaka Kecamatan Cimalaka
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022.
Continuity Of Care (COC) merupakan hal yang mendasar dalam model
praktik kebidanan untuk memberikan asuhan yang holistik. COC merupakan
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan capaian penurunan AKI dan AKB
diantaranya untuk ibu hamil dan bersalin dengan cara mengupayakan jaminan
mutu Antenatal Care terpadu, meningkatkan jumlah rumah tunggu kelahiran
(RTK), meningkatkan persalinan di falitas kesehatan, menyelenggarakan
konseling inisiasi menyusui dini dan KB paska persalinan, meningkatkan
penyediaan dan pemahaman buku KIA. Sedangkan untuk bayi dengan cara
mengupayakan jaminan mutu kunjungan neonatal lengkap.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan Continuity Of Care yang telah
dilakukan pada Ny. A disimpulkan bahwa didapatkan kesenjangan antara teori dan
praktek terkait proses lamanya persalianan,proses pembukaan serviks ibu yg
terlalu cepat sehingga atau disebut juga dengan persalinan cepat partus
presipitatus menyebabkan adanya robekan jalan lahir. Kondisi nifas dan neonates
berlangsung secara normal tanpa penyulit. Sedangkan program keluarga
berencana Ny.A memilih menggunakan KB sintik 3 bulan. Di harapkan Ny.A
dapat menerapkan KIE yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan
sehingga kondisi ibu dan bayi tetap sehat serta mencegah terjadinya komplikasi
hinga kematian bayi .
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Continuity Of Care