ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.T MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, DAN KONTRASEPSI DI PMB BIDAN N DESA PAGERAGEUNG KECAMATAN PAGERAGEUNG TAHUN 2021

Judul

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.T MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, DAN KONTRASEPSI DI PMB BIDAN N DESA PAGERAGEUNG KECAMATAN PAGERAGEUNG TAHUN 2021

Pembuat

ANISA

Abstract

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. T MASA
HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI
PMB BIDAN N DESA PAGERAGEUNG KECAMATAN
PAGERAGEUNG TAHUN 2021
SINOPSIS
AKI dan AKB yang angkanya terus meningkat setiap tahun, maka
sangat diperlukan penerapan asuhan kebidanan yang berkelanjutan atau
Continuity Of Care pada ibu hamil, bersalian, nifas, neonatus, dan kont rasepsi.
Namun pada pelayanan belum semua ibu mendapatakan pelayanan kebidanan
secara menyeluruh, berkesinambungan dan berkualitas. Dengan diberikannya
asuhan kebidanan secara Continuity Of Care diharapkan ibu mampu menjalani
kehamilan, persalinan, nifas, neonatus, dan Kontrasepsi tanpa penyulit dan
komplikasi. Untuk menunjang kemampuan dalam memberikan asuhan
kebidanan secara Continuity Of Care , maka perlu dipelajari konsep dan teori
yang terkait meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, neonatus, dan
kontrasepsi mengunakan manajemen kebidanan yang mengacu pada standar
asuhan kebidanan yang tertuang dalam KEMEKES RI No.
938/Menkes/SK/VIII/2007.
Hasil dari asuhan kebidanan yang dilakukan adalah Ny. T untuk 1 kali
asuhan kehamilan di TM III pada usia kehamilan 39-40 minggu dalam batas
normal yaitu TD 120/80 mmHg, BB 65 kg, persentasi Kepala, DJJ 146x/menit,
HB 12,8 gr/dl. Asuhan kebidanan yang diberikan penulis pada masa hamil
yaitu memberikan KIE tentang tanda bahaya dan tanda awal persalinan. Ibu
melahirkan pada usia kehamilan 39 – 40 minggu berlangsung normal. Pada
tanggal 25 Desember pukul 18.00 ibu mengatak mules dengan TD 120/80
mmHg, nadi 82x/menit, Respirasi 21x/menit, suhu 36,5 C, DJJ 146x/menit,
pulva vagina tidak ada kelainan, portio tipis lunak, pembukaan 3 cm, ketuban
(+), presentasi kepala penurunan bagian terendah kepala di hodge II. Pukul
22.00 mules semakin bertambah TD 120/80 mmHg, Nadi 81x/menit, Respirasi
20x/menit DJJ 149x/menit His 4 x 10’ x 45” vulva vagina tidak ada kelainan,
portio tpis lunak, pembukaan 8 cm, ketuban (+), presentasi kepala terendah di
hodge III petunjuk ubun-ubun kecil kanan depan. Pukul 22.55 mules semakin
vi
bertambah dan keluar aor-air dari jalan lahir dan ingin mengedan. Pukul 23.05
WIB bayi lahir spontan ditolong oleh bidan, menangis kuat, gerakan aktif,
tonus otot kuat. Jenis kelamin Laki-laki, dipasilitasi IMD, berat lahir 2900
gram, panjang badan 49 cm,. Bayi mendapatkan salep mata dan Vit K setelah
lahir, mendapatkan imunisasi Hb 0. Masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan ,
laktasi, involusi, dan lochea rubra. Kunjungan pertama 6 jam setelah post
partum ibu mengatakan tidak ada keluhan laktasi, involusi dan lochea rubra
normal. Pada kunjungan kedua hari ke-7 post partum laktasi dan involusi
normal lochea sanguinolenta. Pada kunjungan ke-3 hari ke 14 postpartum ibu
tidak ada keluhan apapun laktasi normal lochea serosa.. Pada kunjungan ke -4
hari ke 45 post partum ibu tidak ada keluhan. Pada kunjungan neonatus
dilakukan 3 kali pada KN 1 denyut jantung 143x/menit, pernapasa 47x/menit,
suhu 36.6 C,BB 2900 gram, PB 49 cm, LK 33 cm, LD 32 cm LL 11 cm sudah
mendapatkan salep mata, Vit K, dan HB0. KN 2 denyut jantung 138 x/menit,
pernapasan 44 x/menit, suhu 36,5 C, gerakan aktif, tali pusat sudah terlepas dan
kering. Pada KN 3 bayi tidak ada keluhan apapun serta tampak sehat. Ibu sudah
mendapatkan suntik KB 3 bulan hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, Nadi 83
x/menit, respirasi 20 x/menit dan suhu 36,4 C tidak ada keluhan apapun dalam
batas normal. Kunjungan ulang pada tanggal 09 Februari 2022.
Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan yang diberikan kepada Ny. T
adalah semua pemeriksaan dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas,
neonatus dalam keadaan fisiologis. Diharapkan dapat terus menerapkan
konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga
kondisi ibu dan bayi tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi
bahkan kematian. Bagi Klien, Ibu dapat berbagi informasi kepada orang lain
sehingga mampu mengubah persepsi para ibu bahwa proses kehamilan,
persalinan, dan nifas bukan hal yang menakutkan serta ibu mampu menjalani
prosesnya dengan lancar. Bagi Bidan, diharapkan dapat terus membantu,
membimbing dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat
melakukan asuhan kebidanan sebagaimana seharusnya. Kata Kunci : Komprehensif, Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi, KB