FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSONAL
HYGIENE PENJAMAH MAKANAN JAJANAN DI DESA PAMOYANAN
KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2017

Judul

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSONAL
HYGIENE PENJAMAH MAKANAN JAJANAN DI DESA PAMOYANAN
KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2017

Pembuat

Wida Nurul Wahidah

Abstract

S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, JULI 2017
WIDA NURUL WAHIDAH, NPM : 0101130014
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSONAL HYGIENE
PENJAMAH MAKANAN JAJANAN DI KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2017
xv + 67 halaman + 15 tabel + 2 gambar + 5 lampiran
Kontaminasi yang terjadi pada makanan dan minuman dapat menyebabkan makanan tersebut
menjadi foodborne disease yang salah satunya disebabkan oleh personal hygiene yang buruk
dalam mengolah makanan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan predisposisi, pendukung dan pendorong dengan personal hygiene pada penjamah
makanan jajanan di Kecamatan Kadipaten. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi
bahan informasi dan rekomendasi bagi instansi kesehatan dalam meningkatkan cakupan
kesehatan lingkungan dan menjadi informasi untuk melengkapi penelitian lebih lanjut
mengenai personal hygiene penjamah makanan jajanan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel
penelitian ini sebanyak 100 sampel yang diambil dengan teknik accidental sampling.
Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data
terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penjamah yang memiliki personal hygiene yang
kurang baik sebesar 62.2%, berpendidikan SD-SMP (74.4%), variabel sikap positif penjamah
sebesar 60% memiliki personal hygiene yang kurang baik, ketersediaan sarana yang kurang
baik sebesar 69.7% memiliki personal hygiene yang kurang baik dan penjamah yang tidak
pernah mengikuti kegiatan pelatihan atau penyuluhan sebesar 57.1% memiliki personal
hygiene yang kurang baik.
Kesimpulan penelitian ini pada variabel pendidikan, sikap dan kegiatan pelatihan atau
penyuluhan tidak ditemukan adanya hubungan dengan personal hygiene penjamah makanan,
sedangkan untuk variabel ketersediaan sarana ditemukan adanya hubungan dengan personal
hygiene penjamah makanan. Rekomendasi penelitian ini adalah perlu diadakannya kegiatan
pelatihan atau penyuluhan dan pengawasan mengenai personal hygiene makanan.
Bahan Bacaan : 2001 – 2016
Kata Kunci : Personal Hygiene, Tingkat Pendidikan, Sikap, Ketersediaan Sarana, Kegiatan
Pelatihan
S1 PUBLIC HEALTH
INSTITUTE OF HEALTH SCIENCE
RESPATI TASIKMALAYA
SKRIPSI, JULY 2017
WIDA NURUL WAHIDAH, NPM : 0101130014
ABSTRACT
RELATED FACTORS WITH THE PERSONAL HYGIENE OF FOOD SERVICE IN
THE KADIPATEN SUB-DISTRICT OF TASIKMALAYA DISTRICT IN
2017
X + 67 pages + 15 tables + 2 pictures + 5 attachments
Contamination that occurs in foods and beverages can cause these foods to become
foodborne disease, one of which is caused by poor personal hygiene in processing food.
Therefore, this study aims to determine the relationship of predisposition, enablings and
reinforcing with personal hygiene on food hawker snack in Kadipaten Sub -District. The
benefits of this research are expected to be an information and recommendation for health
agencies in improving the scope of environmental health and become information to
complete further research on personal hygiene food handlers.
This research is a quantitative research with cross sectional design. The sample of this
research is 100 samples taken with accidental sampling technique. Instruments in this study
using questionnaires and observation sheets. The data analysis consisted of univariate
analysis and bivariate analysis.
The results of this study indicate that the personal hygiene handler is not good enough
62.2%, educated elementary-junior high (74.4%), positive attitude of the attachment variable
by 60% has poor personal hygiene, poor availability of facilities 69.7% have personal Poor
hygiene and a handler who never attended training or extension activities of 57 .1% had poor
personal hygiene.
The conclusion of this study on the variables of education, attitudes and training activities or
counseling found no relationship with personal hygiene food handlers, whereas for the
variable availability of facilities found a relationship with personal hygiene food handlers.
The recommendation of this research is the need for training activities or counseling and
supervision on personal hygiene of food.
Reference: 2001 - 2016
Keywords: Personal Hygiene, Education Level, Attitude, Availability of Facilities, Training
Activities