Judul
LITERATURE REVIEW: FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA
BALITA USIA 0-59 BULAN DI INDONESIA
BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA
BALITA USIA 0-59 BULAN DI INDONESIA
Pembuat
Yeni Nur’aini
Abstract
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, Agustus 2022
ABSTRAK
YENI NUR’AINI
LITERATURE REVIEW: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI
INDONESIA
XVI + 80 Halaman + 1 Tabel + 2 Lampiran
Latar Belakang: Diare merupakan buang air besar yang ditandai dengan
perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan
bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasaya yaitu 3 kali atau
lebih dalam periode 24 jam, yang mungkin disertai dengan muntah atau tinja yang
berdarah. Berdasarkan data Kemenkes RI kasus diare pada tahun 2018 sebanyak
37,88% kasus pada balita, kasus tersebut mengalami kenaikan pada tahun 2019
menjadi 40%. Tujuan Penelitian: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian diare pada balita usia 0-59 bulan di Indonesia. Manfaat
penelitian: Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk
dilakukannya penyusunan program yang berkaitan dengan pencegahan diare pada
balita sesuai dengan faktor risiko yang dinyatakan memiliki hubungan.
Metode penelitian: Menggunakan metode literature review terhadap
beberapa artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian: Diperoleh 10 artikel yang memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan dan ditelaah mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
diare pada balita.
Kesimpulan: Bahwa 8 dari 10 artikel yang menyatakan ada hubungan antara
faktor balita dan faktor ibu dengan kejadian diare pada balita usia 0 -59 bulan di
Indonesia. Saran: bagi ibu balita untuk menambah wawasan dan meningkatkan
pengetahuan mengenai diare, status gizi balita, memberikan ASI Eksklusif, vitamin
A, berpartisipasi dalam imunisasi bagi balita untuk menghindari faktor risiko diare
pada balita sehingga adanya peningkatan status kesehatan pada balita, serta
informasi tersebut bisa didapatkan melalui kader atau petugas kesehatan terdekat.
Kata Kunci: Faktor, diare, balita usia 0-59 bulan
Bahan bacaan: 2018-2021
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, Agustus 2022
ABSTRAK
YENI NUR’AINI
LITERATURE REVIEW: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI
INDONESIA
XVI + 80 Halaman + 1 Tabel + 2 Lampiran
Latar Belakang: Diare merupakan buang air besar yang ditandai dengan
perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan
bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasaya yaitu 3 kali atau
lebih dalam periode 24 jam, yang mungkin disertai dengan muntah atau tinja yang
berdarah. Berdasarkan data Kemenkes RI kasus diare pada tahun 2018 sebanyak
37,88% kasus pada balita, kasus tersebut mengalami kenaikan pada tahun 2019
menjadi 40%. Tujuan Penelitian: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian diare pada balita usia 0-59 bulan di Indonesia. Manfaat
penelitian: Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk
dilakukannya penyusunan program yang berkaitan dengan pencegahan diare pada
balita sesuai dengan faktor risiko yang dinyatakan memiliki hubungan.
Metode penelitian: Menggunakan metode literature review terhadap
beberapa artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian: Diperoleh 10 artikel yang memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan dan ditelaah mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
diare pada balita.
Kesimpulan: Bahwa 8 dari 10 artikel yang menyatakan ada hubungan antara
faktor balita dan faktor ibu dengan kejadian diare pada balita usia 0 -59 bulan di
Indonesia. Saran: bagi ibu balita untuk menambah wawasan dan meningkatkan
pengetahuan mengenai diare, status gizi balita, memberikan ASI Eksklusif, vitamin
A, berpartisipasi dalam imunisasi bagi balita untuk menghindari faktor risiko diare
pada balita sehingga adanya peningkatan status kesehatan pada balita, serta
informasi tersebut bisa didapatkan melalui kader atau petugas kesehatan terdekat.
Kata Kunci: Faktor, diare, balita usia 0-59 bulan
Bahan bacaan: 2018-2021